JAKARTA - Uang untuk bayar utang sebaiknya langsung disisihkan begitu mendapatkan gaji atau pendapatan bulanan. Hal ini penting mengingat utang itu kalau tidak segera diberesi akan membebani keuangan.
"Uang untuk bayar utang perlu disisihkan begitu mendapatkan gaji atau pendapatan bulanan, bukannya hanya sekadar disisakan dari uang belanja," saran Financial Educator, Muljono di acara edukasi reksadana di SD Strada Fransiskus Xaverius, Jalan Deli, Tanjung Priok Jakarta Utara, Minggu, 26 Agustus 2018.
Ia menambahkan, bagaimana pun, utang itu melahirkan kewajiban untuk membayar, termasuk kartu kredit yang tak boleh dianggap sebagai pendapatan tambahan.
Hadir dalam edukasi ini puluhan guru di SD Strada Fransiskus Xaverius. Mereka terlihat bersemangat untuk mendengarkan paparan materi dari Financial Educator, Muljono dan Brand Manager IPOTPAY, Mattheus Raharja.
Pada kesempatan ini para guru diajak untuk makin cerdas dalam pengaturan keuangan, termasuk menyadari pentingnya gaya hidup yang mau menunda kesenangan dan tahu membedakan kebutuhan dan keinginan untuk masa depan yang cerah.
Selain menunda kesenangan, penting pula untuk memilih alternatif untuk pengembangan uang yang dimiliki. Kalau selama ini banyak orang, termasuk guru, terbiasa untuk menyimpan uangnya di tabungan konvesional, sudah saatnya untuk selangkah lebih maju dengan mengembangkan uangnya di instrumen reksadana.
Muljono menegaskan tabungan dewasa ini sebenarnya merugikan. Selain biaya admin, ternyata ada potongan ini-itu yang membuat dana yang disimpan bukannya bertambah, tetapi justru makin susut. Oleh sebab itu, kini perlu alternatif untuk tabungan konvensional yang lebih menguntungkan.
Terkait dengan pengembangan uang, tegasnya, kalau hanya mengandalkan tabungan atau deposito, tentu saja bunga yang diperoleh masih tergolong kecil setelah dipotong administrasi dan pajak. Beda halnya kalau dana yang dimiliki disimpan di instrumen reksadana yang memberikan imbal hasil di atas bunga tabungan dan deposito.
Hal senada ditegaskan Brand Manager IPOTPAY, Mattheus Raharja yang menyakinkan bahwa reksadana memang menjadi pilihan paling mudah dan gampang untuk investasi yang menguntungkan, salah satunya melalui aplikasi IPOTPAY yang menyediakan pilihan reksadana terbaik untuk mengembangkan uang yang dimiliki dengan imbal hasil up to 10% per tahun.
Tak hanya imbal hasil tinggi, aplikasi ini sangat fleksibel karena bisa digunakan juga untuk bayar, beli dan transfer gratis ke semua bank.
"IPOTPAY itu tidak perlu setoran awal, bebas mau nabung berapa aja tidak ada limit dan keharusan, bisa tarik tunai kapan saja dan di ATM mana pun, bebas biaya admin, gratis transfer ke semya bank dan bebas pajak," tandasnya.
"IPOTPAY memberikan hasil atau pertumbuhan saldo yang maksimal dalam hitungan hari walaupun hanya nabung 100 ribu saja," pungkasnya.
