Tip Anti Jor-joran Menyiapkan Dana Pernikahan Biar Nggak Boncos

24 May 2022 12:15 955 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Banyak pasangan muda terjebak dengan euforia sesaat dan lupa kalau kehidupan sesudah pernikahan itu juga tak semudah yang dibayangkan

Awal bulan ini jagat maya dihebohkan dengan kejadian miris yang dialami wanita asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang ditinggal pasangannya saat hari pernikahan. Ia pun terpaksa berdiri di pelaminan tanpa didampingi pengantin pria..

Belakangan diketahui, si pria kabur sementara karena beban biaya make-up dan hiburan musik. Dengan duit Rp1,5 juta dari gadai motor, ia kabur merantau ke Kalimantan untuk bekerja menutup biaya pernikahannya. Ia bekerja di kebun sawit untuk mengganti biaya resepsi pernikahan, karena jika tidak dibayar orangtuanya akan dipenjara.

Kejadian ini mengingatkan siapa pun untuk secara matang menyiapkan resepsi pernikahan, terutama soal budgeting. Kalau dana untuk resepsi pernikahan belum mencukupi, tentu tak perlu memaksakan diri untuk menggelar pesta resepsi pernikahan yang mewah.

Apalagi dewasa ini ada kecenderungan pasangan muda yang menggelar resepsi pernikahan yang biar kelihatan wah demi status di media sosial. Mereka ini pun lantas jor-joran dalam dalam pengeluaran uang. Ini yang memprihatinkan.

Banyak pasangan muda terjebak dengan euforia sesaat dan lupa kalau kehidupan sesudah pernikahan itu juga tak semudah yang dibayangkan. So, selain mental jelang pernikahan, pasangan muda juga wajib memiliki kesiapan keuangan.

Matang-matang menyiapkan keuangan untuk resepsi pernikahan itu sangat penting. Jangan sampai hanya karena demi dianggap wah atau demi status media sosial, justru keuangan jadi kacau-balau hingga utang sana utang sini. Bukannya ending senang, justru akhir banyak utang.

Nah, supaya pernikahan, khususnya resepsinya berjalan seperti yang diinginkan ada baiknya merancang dengan seksama. Berikut ini tip yang bisa dilakukan:

1. Tentukan Tanggal Resepsi

Menentukan target menikah dan secara spesifik tanggal pesta resepsinya itu penting terkait dengan upaya menyiapkan dananya sejak jauh hari. Persiapan sejak jauh hari bisa meminimalkan berbagai pengeluaran tak terduga.  

2. Pastikan Besaran Biaya

Dengan target kapan mau menikah yang sudah jelas maka akan memudahkan pasangan muda dalam mengkalkulasi besaran biaya. Dalam hal ini setiap pasangan muda wajib jeli menghitung setiap kebutuhan. Beberapa pengeluaran yang umum diketahui yakni biaya wedding organizer, catering, dekorasi, hingga lokasi. Selain itu, jangan lupa dipastikan jumlah tamu yang akan diundang dan biaya entertainer. Dengan tahu besaran biaya secara konkret maka langkah selanjutnya adalah menentukan cara-cara untuk mendapatkan duitnya. Dalam hal ini pasangan muda memang harus menabung terlebih dahulu sejak jauh hari. Perlu dicatat pula, untuk menyiapkan dana cadangan sebagai antisipasi bila sewaktu-waktu ada kebutuhan lainnya yang tak boleh terlewatkan.

3. Mengembangkan Dana Pernikahan

Setelah tahu target kapan mau menikah, kini saatnya secara serius menyiapkan dananya. Seperti telah disinggung di atas tentang pentingnya menabung sejak jauh hari maka yang penting ditekankan bahwa menabung itu bukan sekadar menabung konvensional semata. Ada potensi mendapatkan penambahan uang secara signifikan dengan menabung reksa dana. Menabung atau investasi reksa dana saat ini sudah sangat mudah dan serba online, semisal dengan platform IPOTFund milik Indo Premier Sekuritas. Menabung atau investasi reksa dana menjadi pilihan yang efektif untuk mengembangkan dana pernikahan. Jenis reksa dananya bisa disesuaikan dengan jangka waktunya mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran hingga reksa dana saham.

 

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 40
Ordinary

Johanes Sutanto

Pembelajar dalam menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel