Biduk rumah tangga yang harmonis menjadi dambaan kebanyakan keluarga. Namun di kehidupan nyata, banyak dambaan tak seindah di angan-angan. Ada sejumlah persoalan yang kerap menyandera biduk rumah tangga.
Salah satu persoalan yang kerap menghancurkan keharmonisan keluarga adalah masalah keuangan. Akibatnya, prahara keuangan membuat biduk rumah tangga hanya seumur jagung.
Kehidupan keluarga yang tidak menaruh perhatian lebih pada pengelolaan keuangan yang baik mengakibatkan harmoni keluarga tak akan terwujud.
Terkait potensi ketidakharmonisan dalam keluarga ini, ada baiknya setiap keluarga benar-benar memperhatikan pengelolaan keuangan dengan baik.
Berikut ini 3 tip bijak yang sebaiknya diperhatikan:
1. Hindari Utang yang Berlebihan
Rasio utang yang ideal dalam keluarga yakni tidak lebih dari 30% dari gaji atau pendapatan bulanan. Oleh sebab itu, utang itu seyogiyanya dikelola dengan bijak dan nggak banyak utang. Jika persentase utangnya lebih dari 30% maka potensi kekacauan keuangan sangat tinggi. Jika banyak pemasukan tersedot untuk bayar utang maka mau tidak mau pos lain akan terganggu. Itulah sebabnya persentase keuangan yang ideal itu maksimal 30%
2. Saling Terbuka Soal Keuangan
Pengelolaan keuangan yang ideal itu butuh saling keterbukaan. Hal ini diperlukan biar nggak muncul kecurigaan dan prasangka buruk. Dalam hal pengelolaan keuangan, nggak boleh ada rahasia-rahasiaan segala. Pengelolaan keuangan yang nggak terbuka justru memunculkan potensi keretakan.
3. Melakukan Investasi
Salah satu tanda pengelolaan keuangan yang baik dalam keluarga yakni adanya alokasi khusus untuk investasi. Ideal investasi ini adalah minimal 10% dari pendapatan bulanan. Adanya alokasi investasi menandakan pula bahwa pengelolaan keuangan tidak lagi konsumtif alias bisa mengelola keuangan sesuai dengan tujuannya. Salah satu pilihan investasi yang cocok untuk keuangan keluarga adalah reksa dana dengan beragam pilihan sesuai dengan tujuan investasinya. Investasi reksa dana sudah sangat mudah dilakukan, semisal melalui supermarket reksa dana IPOTFund yang sudah terintegrasi dalam aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas. Investasi reksa dana yang saat sudah bisa dilakukan dengan smartphone di genggaman yang ini memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan bunga deposito dan tabungan konvensional.
