Redmi Note 10, Smartphone Impian Kaum Mendang Mending

Menurut kamu kaum mendang mending, smartphone yang bagus itu smartphone seperti apa sih?

Kalau saya pribadi, smartphone dengan chipset yang bagus. Tidak harus cepat, tapi ya mumpuni untuk menjalankan berbagai aplikasi yang ada di toko aplikasi. Layar juga harus bagus ya. Percuma smartphone chipset bagus tapi layarnya bikin sakit mata. Minimal IPS berkualitas tinggi atau syukur-syukur AMOLED.

Opsional lain mungkin RAM yang sudah 6GB ke atas, dan penyimpanan yang juga sudah 64GB ke atas dengan jenis penyimpanan bukan eMMC lagi melainkan sudah menggunakan UFS 2.0 ke atas.

Tentunya selain kedua hal di atas, harga yang terjangkau khas smartphone murah di kelas menengah maupun entry adalah hal yang hukumnya wajib.

Bagi kamu kaum kere hore yang masih masih pilih-pilih mau beli smartphone yang mana, ada baiknya sobat kere hore menahan sebentar uangnya. Karena sebentar lagi, smartphone jawara kelas menengah dari Xiaomi akan mendarat di Indonesia.

“Smartphone apaan tuuuuch?”

Namanya adalah Xiaomi Redmi Note 10. Mungkin bagi yang up-to-date dengan berita-berita seputar gadget tanah air sudah tahu setangguh apa dan semengancam apa smartphone ini terhadap smartphone-smartphone kelas menengah lain di tanah air.

Kenapa mengancam? Karena berdasarkan spesifikasi bocorannya, Redmi Note 10 dibekali chipset Snapdragon 678 dan layar Super AMOLED. Kalau harganya di atas 4 jutaan mungkin wajar. Tapi perlu diketahui, Redmi Note 10 ini sudah dirilis di luar negeri, dan harga yang ditawarkan untuk smartphone ini hanya 2 jutaan saja untuk varian terendahnya.

Kapan lagi coba bisa dapat smartphone yang sudah menggunakan chipset bagus dengan layar Super AMOLED tapi punya harga 2 jutaan?

Kelebihan lain yang mungkin jadi pertimbangan keras untuk membeli smartphone ini adalah IP Rating. Walaupun tidak memiliki IP Rating kelas atas (contohnya: IP67 atau IP68), Redmi Note 10 ini juga ternyata sudah dilengkapi dengan sertifikat IP Rating, yakni IP53. Tapi tergantung dimana Redmi Note 10 ini dipasarkan, mungkin IP Rating tersebut juga tidak diimplementasikan demi menekan biaya produksi.

Kelebihan selanjutnya yang dapat saya terawang lewat mbah Google adalah speaker stereo atau yang biasa kita kenal dengan dual speaker. Namun jangan berharap banyak dari output suaranya.

Untuk soal baterai, kabarnya tidak banyak perubahan dari generasi sebelumnya, yakni baterai berkapasitas 5000 mAh yang didukung pengisian super cepat Xiaomi 33 Watt. Saya jelas lebih memilih ini ketimbang baterai 6000 mAh dengan fast charging 18 Watt. Karena baterai berkapasitas besar itu biasanya membuat bodi smartphone semakin bongsor dan tentu menambah bobotnya juga.

Banyak kelebihan-kelebihan lain yang pastinya jadi prioritas setiap orang. Namun saya dapat jamin bahwa smartphone Xiaomi Redmi Note 10 ini adalah smartphone impian banyak orang, termasuk saya.