Realme Naruto—
Eh… maksudnya Realme Narzo, adalah sebuah smartphone kelas entry level dari sub-brand Oppo yang baru-baru ini “mengamuk†di Indonesia lantaran kompetitornya si Xiaomi yang juga satu kampung dengan Realme sudah dianggap gak sopan karena jual smartphone kok murah terus.
Melawan dengan merilis smartphone yang jauh lebih murah dari smartphone Poco M3, Realme terlihat melakukan perlawanan yang sengit. Smartphone yang dirilis Realme tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Realme Narzo 30A.
Spesifikasi di atas kertas untuk Realme yang penamaannya unik ini bisa ditebak bahwa smartphone ini ada untuk menaklukkan Poco M30. Seperti dari chipset yang menggunakan Helio G85 dan baterai 6000 mAh yang umumnya dikejar para pemburu smartphone gaming kelas kere hore.
Tapi disini saya tidak ingin memuji-muji smartphone murah ini. Saya disini ingin mencoba mengungkapkan pandangan saya terhadap smartphone ini. Apakah benar Realme Narzo 30A ini bisa mengalahkan Poco M3 dari sisi spesifikasi yang ditawarkan? Atau hanya juara dari segi harga saja?
Berikut adalah perbandingan kenapa Poco M3 masih lebih bagus daripada Realme Narzo 30A.
Â
1. Penyimpanan yang Masih Jadul
Satu hal yang perlu diperhatikan Ketika membeli sebuah smartphone adalah, jangan melihat spesifikasi singkatnya, lihat lebih dalam lagi spesifikasinya. Contoh saja pada penyimpanannya. Walaupun biasanya sama-sama memiliki penyimpanan 64GB, ternyata penyimpanan pada Realme 30A masih menggunakan eMMC 5.1.
"Kenapa, sepertinya kok kecewa?" Jika dilihat dari kecepatan write/read dari eMMC tersebut sudah setara dengan kecepatan SSD pada computer. Sayangnya masih kalah jika dibandingkan dengan UFS 2.1 pada Poco M3 yang kecepatannya 4x lebih cepat dibandingkan eMMC 5.1. Bisa dikatakan, smartphone dengan eMMC ini tidak begitu recommended jika kamu adalah pengguna smartphone yang tidak sering ganti smartphone setiap ada yang baru keluar.
Â
2. Kamera Masih 13MP
Secara umum, ukuran megapixel bukanlah sebuah patokan untuk mengukur seberapa bagus sebuah kamera pada smartphone. Software dan hardware lain juga memegang peran yang jauh lebih penting daripada megapixel. Namun, dengan megapixel besar, sebuah foto akan memberikan detail yang lebih baik dibandingkan dengan pixel yang kecil.
Contohnya saja pada kamera 64MP pada Poco M3, detailnya akan jauh lebih baik dibandingkan dengan hasil foto pada kamera Realme Narzo 30A yang masih menggunakan sensor 13MP. Banyak yang bilang, hasil kamera utama pada Realme 30A lebih bagus secara keseluruhan. Saya setuju pernyataan tersebut, kalau keduanya menggunakan software kamera bawaan. Beda cerita kalau Google Cam dipakai untuk mengambil foto menggunakan Poco M3.
Intinya, megapixel kamera tidak bisa diganti, tapi software yang digunakan untuk mengambil foto bisa diganti. Dan disini, saya tentu lebih mendukung Poco M3.
Â
3. Proteksi Layar
Bagi kebanyakan orang, khususnya konsumen smartphone kelas entry, perlindungan layar mungkin tidak begitu dipedulikan. Karena kebanyakan akan menggunakan screen protector atau tempered glass demi keamanan smartphone-nya.
Pada realme Narzo 30A, tidak ditemukan proteksi apa-apa pada layarnya. Mungkin untuk menekan production cost sehingga Narzo 30A bisa dijual dengan harga yang sangat murah dibandingkan kompetitor sekelasnya.
Namun menurut saya, proteksi bawaan tetap saja menjadi nilai plus untuk sebuah smartphone. Seperti contohnya pada mobil, walaupun sudah ada paint protection pada cat mobil, tetap saja banyak pemilik mobil yang melapisi cat mobil tersebut dengan perlindungan tambahan.
Pada Poco M3, layarnya sudah menggunakan Gorilla Glass 3, yang untuk ukuran smartphone kelas entry itu sudah saya anggap keren banget!
Â
4. Resolusi Layar
Apa yang kamu lakukan dengan smartphone yang kamu miliki? Menonton konten? Bersosmed ria? Main game? Atau hanya untuk bisnis?
Apapun yang kamu lakukan, layar pasti selalu dilibatkan dalam aktivitas penggunaan smartphone sehari-hari. Smartphone dengan resolusi yang rendah, memiliki keunggulan seperti lebih hemat penggunaan baterai. Namun tampilan yang diperlihatkan tidak akan setajam layar dengan resolusi yang tinggi.
Contoh saja pada Realme Narzo 30A yang masih menggunakan layar beresolusi 720x1600 pixel tidak akan mampu menampilkan layar setajam poco M3 yang resolusinya sudah 1080x2340 pixel. Tidak percaya? Coba saja beli Poco M3, terus bandingkan dengan temanmu yang punya Realme Narzo 30A.
Â
Akhir kata, apa kamu setuju dengan apa yang saya utarakan dalam artikel ini?
Kalau setuju, boleh dong disawer biar saya semangat membuat artikel-artikel lainnya di Plimbi.com.
Nyawer disini: Sawer Gan!