Persepsi negatif terkait saham sebagai investasi yang berisiko tinggi sehingga acap kali dianggap paling banyak merugikan pada dasarnya muncul karena ketidakpahaman orang tentang investasi.Â
Ada anggapan keliru kalau investasi saham itu haruslah dengan melakukan jual-beli saham dalam waktu singkat atau trading short term. Apalagi dihadapkan fakta kalau investasi saham itu potensi cuannya yang tinggi juga berbanding lurus dengan potensi kerugiannya.
Saham memang fluktuatif sehingga bagi yang gampang panik dan tidak bisa mengendalikan kepanikannya saat harga turun maka berakibat pada keputusan untuk menjual sahamnya di harga yang lebih rendah dibanding saat membelinya. Jadinya, kerugian yang didapatkannya.
Padahal kalau mau sabar dan tidak panik, kerugian itu belum menjadi nyata dan masih sebatas potensi manakala tak buru-buru menjualnya. Bukan tidak mungkin, harga sahamnya akan berbalik arah menjadi cuan.
Saat ini, tidak sedikit investor saham yang motivasi awalnya ingin investasi, lalu justru terjebak melakukan trading. Investasi yang tidak seperti trading, tentu saja mengedepankan kesabaran dalam investasinya untuk hasil jangka panjangnya (long term), bukannya mencari cuan singkat melalui trading.
Banyak investor pemula tergiur dengan perburuan cuan dalam jangka pendek, tetapi belum dibekali dengan kemampuan analisis yang tajam. Tak mengherankan, mereka ini lantas tergoda dengan saham-saham yang sangat fluktuatif dan akhirnya terjebak dalam fluktuasinya sehingga justru membuatnya menderita kerugian.
Oleh sebab itu, baik kiranya konsisten dengan disposisi diri mau jadi trader atau investor. Hal ini penting supaya tujuan keuangan yang pengembangannya melalui investasi bisa maksimal.
Konsistensi dengan tujuan keuangan akan memungkinkan perjalanan investasi saham benar-benar menghasilkan cuan yang maksimal. Dengan konsistensi ini pula persepsi negatif terkait investasi saham pelan-pelan memudar sehingga citra investasi saham semakin terangkat dan investor bena-benar nyaman dan nikma dalam investasi sahamnya yang saat ini memang sudah sangat mudah dan terjangkau.Â
Investasi saham sudah mudah dilakukan secara online, semisal dengan aplikasi IPOT, yang menawarkan kemudahan investasi dengan smartphone di genggaman tangan yang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Selain mudah, investasi saham sudah sangat terjangkau karena dengan Rp.100.000 saja sudah bisa investasi saham. Investasi saham saat ini sudah sangat terjangkau dan bisa dilakukan secara mandiri dengan mudah.
