Sosok eks Gubernur DKI Jakarta Ahok yang sekarang lebih memilih dipanggil BTP ini setelah bebas dari penjara, ternyata tetap menjadi sorotan media dan warganet. Selanjutnya saya tulis BTP aja.
Ada saja yang dikulik dari BTP atau Basuki Tjahaya Purnama Pasca bebas dari penjara. Dari masuk penjara, kisah asmara dan kegiatan barunya sebagai Youtuber.
Yaa, beliau sekarang jadi Youtuber. Seorang Youtuber yang membuat orang yang sebelumnya bukan Youtuber ingin menjadi Youtuber dan sebaliknya bikin Youtuber yang sudah ada menjadi iri.
Gimana enggak, baru beberapa hari sejak rilis Vlog pertama di channel Youtubenya, BTP sudah mengumpulkan lebih dari 800 ribu Subscriber. Bahkan jumlah subscriber BTP sudah melampaui subscriber channel Youtube milik Presiden Jokowi. Padahal sejauh ini, BTP baru merilis 3 Vlog saja. Kalau kata warganet "ini Youtuber paling cepat dapatin subscribe, yang setuju like"
Nah, nha.. Dibalik banyaknya jumlah subscribe yang didapat dalam waktu singkat. Ternyata Vlog kedua BTP membuat orang yang melihatnya menjadi bertanya-tanya.
Sejatinya Vlog kedua tersebut menceritakan soal kunjungan eks Gubernur DKI itu ke istri Jenderal Hoegeng, Merry Hoegeng. Vlog tersebut tayang pada Rabu (30/1) meski BTP mengunjungi istri eks Kapolri itu pada Minggu (27/1).
Namun warganet justru menyoroti judul Vlog kedua tersebut yang tampak janggal. Terlihat janggal karena tidak ada nomor 2. Seperti diketahui BTP memberi nomor urut pada setiap Vlog yang diunggah.
Vlog pertama BTP menceritakan awal kebebasannya pada Kamis (21/1). Dengan judul BTPVLOG #1-Pulang, vlog perdana Ahok mengisahkan hari pertamanya menghirup udara bebas setelah sekitar 20 bulan ia ditahan karena kasus penistaan agama.
Kemudian Vlog kedua berjudul BTPVLOG #3-Silaturahmi dengan keluarga Hoegeng. Kalau kata warganet termasuk saya sendiri "Loh, dari #1 kok loncat ke #3 ya? Nomor 2 nya dikemanain?"
Berbagai pendapat dilontarkan para warganet yang penasaran. Dan sepertinya aroma pilpres langsung tercium. Ada yang mengaitkan dengan nomor urut paslon pilpres.
Namun tidak ada klarifikasi langsung terkait hal ini. Dan warganet perlu mencernanya sendiri sepertinya.
Mengutip dari detikNews, ada sedikit bocoran dari anggota tim BTP Ima Mahdiah, Â saat dimintai konfirmasi, Kamis (31/1/2019) terkait hal ini. "Karena tim BTP nggak milih nomor 2," kata Ima sambil terkekeh.
Seperti kita tahu ya, penomoran antara 1 dan 2 saat ini menjadi sensitif menjelang hari pencoblosan 17 April 2019 nanti. Dimana nomor satu untuk Jokowi-Ma'ruf. Nomor dua untuk Prabowo-Sandi. Sementara itu salah satu tim BTP ini berkelakar kalau tim BTP tidak pilih nomor 2.
Lebih lanjut Caleg DPRD DKI Jakarta dari PDIP itu tak mau mengungkap apa alasan penomoran vlog lompat urutan. Menurut Ima, biar hal tersebut menjadi tanda tanya.
"Ya, misteri," tuturnya.
Fix!! selamat penasaran. Warganet perlu berpikir sendiri mencari jawabannya.
"Netizen harus berpikir keras kenapa tidak ada no 2, he-he-he...," ungkap Ima Mahdiah.
