Tinggal di Indonesia yang alamnya diperkaya dengan banyak pegunungan dan garis pantai yang panjang. Bisa dibilang, sebagian besar masyarakat Indonesia pernah mengalami berada di pantai dan gunung.
ÂTentu dapat membedakan suhu udara antara pantai dan gunung atau di dataran rendah dan tinggi. Seperti diketahui secara umum, pantai memiliki cuaca yang panas. Berbanding terbalik dengan di gunung yang lebih dingin. Mengapa demikian?
ÂMenurut awam, padahal gunung itu posisinya lebih tinggi dibanding pantai. Atau dengan kata lain gunung lebih dekat dengan Matahari, seharusnya di gunung lebih panas dong?
ÂHmmm… iya juga ya? Apa karena di gunung lebih banyak pohon jadi lebih dingin? Eh tapi di puncak gunung bersalju tidak ada ada pohonnya, tapi disana dingin banget.
ÂDaripada cuma menerka-nerka saja. Mending kita simak penjelasan ilmiahnya. Bisa dijelasin kok ini, tidak seperti hubungan kita yang tidak bisa dijelaskan sebenarnya kita ini apa.
Oke, dekat atau tidak suatu tempat di Bumi dengan Matahari, sebenarnya tidak mempengaruhi temperatur udara di tempat tersebut.
ÂJarak dari bumi ke matahari sekitar 150 juta meter. Sementara jarak dari puncak gunung di Indonesia ke permukaan air laut, rata-rata sekitar 3.676 meter (gunung tertinggi di pulau Jawa, gunung Semeru). Jarak itu pun belum bisa dikatakan dekat dengan Matahari.
ÂDingin dan panasnya temperatur udara di suatu tempat lebih dipengaruhi oleh tekanan udara.
ÂTekanan udara di daerah pegunungan cenderung rendah. Sementara di dataran rendah, bertekanan udara tinggi.
ÂPenjelasannya begini, udara itu memiliki massa meskipun kecil. Namun karena udara itu banyak, maka massa udara juga tidak bisa dianggap kecil.
ÂNah, seperti kita tahu, Bumi kita ini memiliki gravitasi yang menarik massa udara tersebut. Berat udara akan menekan permukaan bumi, sehingga timbul tekanan udara. Dengan kata lain, tekanan udara adalah besarnya berat udara pada satu satuan luas bidang tekan (dalam hal ini permukaan bumi).
ÂWilayah pantai atau permukaan di dataran rendah memiliki tekanan udara tinggi. Kondisi tekanan udara yang tinggi itu, terdapat begitu banyak molekul udara yang bergerak cepat dan saling bertabrakan satu sama lain. Fenomena itu yang menyebabkan timbulnya suhu panas.
ÂSemakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut di Bumi, maka tekanan udaranya akan semakin rendah.
ÂRendahnya udara tersebut membuat minimnya aktivitas molekul udara yang saling bertabrakan, sehingga membuat suhu udara terasa dingin. Sehingga temperatur di dataran tinggi menjadi lebih dingin.
ÂJadi gimana? Sudah paham belum?