Banyak hal unik dan menarik disekitar kita, namun kerap kali kita abaikan. Termasuk salah satunya barangkali tentang negara tetangga kita. Malaysia? Oh tidak, ke arah selatan kawan.
Yaps, Australia.
Sebuah negara yang sebenarnya beda benua dengan Indonesia, namun mereka tetap tetangga kita dalam hal bernegara. Karena memang mereka itu negara benua. Aduh gimana ya jelasinnya.
Â
Jadi Australia itu merupakan sebuah negara sekaligus disebut juga benua. Dengan kata lain Australia ini memiliki wilayah luas. Tapi juga bukan berarti mereka negara terluas di dunia. Masih ada Rusia dan Tiongkok diatasnya. Australia merupakan negara terluas ke-6 di dunia. Tapi mengapa Rusia dan Tiongkok tidak disebut benua?
ÂNah inilah yang menjadi bahasan kita kali ini, mengapa negara Australia disebut sebagai benua?
ÂPertama kita pahami dulu bahwa dalam penetapan sebuah daratan sebagai benua berdasarkan konvensi (kesepakatan), tidak hanya dengan standar baku.
ÂBanyak aspek yang mesti dipenuhi bagi setiap daratan agar disebut sebagai benua. Seperti halnya benua Asia, Eropa, Afrika, Amerika, Australia dan Antartika.
ÂLuas wilayah
 Benua Australia dalam hal ini menarik untuk dibahas. Sebab, jika patokannya dari luas wilayah, maka sesungguhnya luas wilayah Australia tidak lebih luas dibanding negara besar seperti Rusia, Tiongkok, Amerika Serikat (yang mana ketiga negara tersebut berpredikat sebagai negara, bukan negara benua).Â
Jumlah penduduk
Apakah kamu yakin? Faktor jumlah penduduk menjadi alasan Australia dinobatkan sebagai benua. Tidak juga.
ÂBy the way, jika penetapan benua di Bumi ini hanya berdasarkan jumlah penduduk, maka Jawa Barat sudah layak menjadi benua. Karena jumlah penduduk Jawa Barat lebih banyak dari Australia. Jumlah populasi Jawa Barat (49,94 juta) nyaris 2 kali lipat lebih banyak dibanding populasi Australia (25,69 juta).
ÂJadi banyaknya jumlah penduduk disini tidak mutlak menentukan Australia menjadi sebuah benua ya. Begitupun dengan luas wilayahnya.
ÂSebenarnya definisi penetapan sebuah benua masih belum jelas atau tidak ada standar baku. Seperti halnya benua Asia dan Eropa yang sebenarnya menyatu, juga satu daratan dengan Afrika, Tapi faktanya wilayah tersebut dibagi jadi 3 benua. Kesannya seperti debatable, tapi tidak mesti diperdebatkan juga.
ÂKhusus Australia, sebenarnya itu sudah jelas Australia memenuhi syarat untuk disebut sebagai benua. Bukan hanya luas wilayah dan populasi, melainkan juga memenuhi aspek lainnya.
Â- Kondisi pergerakan lapisan Bumi yang tidak bergantung pada benua lainnya.Â
- Keunikan flora dan fauna di sana.
- Keunikan budaya, dan kepercayaan penduduk lokal tentang status wilayah sebagai benua.
Australia faktanya memenuhi syarat tersebut. Australia berada di lempengnya sendiri (lempeng Australia), benua ini memiliki keunikan flora (pohon Akasia) dan fauna (Kangguru, Koala), kemudian Australia memiliki budaya asli aborigin sekaligus jadi negara dengan budaya barat di wilayah Pasifik, tentunya, penduduknya mempercayai Australia adalah benua.