Apakah Ada yang Berkurban Sapi Wagyu A5 di Indonesia?

23 Jul 2021 09:02 5308 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Dengar-dengar di Depok adanya

Saat perayaan Idul Adha, sering didapati celetukan netizen seperti: "semoga dapat daging Wagyu A5". Ada apasih dengan daging sapi Wagyu?

Penjelasan singkatnya, daging Wagyu ini jenis daging sapi "sultan" alias daging mahal. Perkilo dagingnya sekitar Rp1-3 juta. Sebuah harga yang biasanya segitu bisa untuk berqurban atas satu nama (1 ekor sapi/7 orang) di Masjid.

Akan tetapi tidak masalah juga jika ada yang mau berkurban sapi Wagyu. Selama masih sesuai syariat Islam, ya tidak masalah bukan? Kalau soal harganya itukan tergantung kemampuan masing-masing.

Buat kamu yang berharap mendapatkan daging kurban Wagyu A5. Ternyata di Indonesia ada yang berkurban sapi Wagyu. 

 

Adakah yang berkurban sapi Wagyu di Indonesia?

Ternyata ada. Mengutip berita tahun 2017, di Indonesia ternyata ada rumah peternakan yang menjual sapi Wagyu untuk keperluan Kurban Idul Adha.

Yakni peternakan milik Haji Doni di Kelapa Dua Depok. Ini masih tergolong jarang di Indonesia ada yang menjual sapi Wagyu. Karena biasanya yang jual hanya dagingnya saja.

Sekedar informasi saja, perkiraan harga per ekor Sapi Wagyu sekitar 100 hingga 200 juta Rupiah. Sementara itu perusahaan peternakan di Malaysia menjual per 50 kilogram seharga RM29,999 atau Rp95 juta.

Terkait untuk kebutuhan daging kurban. Haji Doni mengatakan sudah melakukan penyesuaian agar memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban. "Kami jelas memperhatikan pola makanannya. Kami pastikan sapi wagyu yang kami jual halal. Karena memang perawatannya beda dengan di sana (Jepang). Sapi wagyu konsentratnya makanannya lebih tinggi," ujar dia.

 

Mengapa daging sapi Wagyu mahal?

Yang jelas kata orang-orang sih rasanya enak. Tentu saja berbeda dengan daging sapi pada umumnya.

Kemudian perawatan juga lebih rumit dari sapi pada umumnya. "Kalau kadar lemaknya di angka 95 harganya semakin mahal. Kenapa mahal? karena memang untuk mendapatkan itu membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 400 hari," terang Doni, Kamis (3/7/2017).

Daging dengan kualitas marbling tinggi juga bukan hasil dari jenis sapi sembarangan. Kualitas marbling dihasilkan dari teknik persilangan sapi. Sapi Wagyu dihasilkan lewat teknik selective breeding dan teknik pemeliharaan khusus.

 

Daging Wagyu kurang cocok dengan masakan Indonesia?

Seumpama kamu beruntung dapat bungkusan daging kurban berisi Wagyu A5. Perlu diperhatikan daging tersebut kurang cocok jika dibuat rendang.

Ciri khas daging Wagyu A5 memiliki serat lemak tinggi, sehingga jika dimasak rendang misalnya, tanpa keahlian khusus. Maka akan merusak tekstur daging dan harga mahal untuk sebuah sepotong daging tersebut menjadi sia-sia.

Daging Wagyu A5 lebih cocok untuk olahan semisal hidangan daging sukiyaki, teppenyaki, atau steak. Nah, kurang cocokkan dengan olahan daging di Indonesia.

Berkurban dengan sapi Wagyu ini sebenarnya memiliki pro kontra. Disebut sebagai tindakan pemborosan. Karena harga yang sangat mahal. Sehingga menjadi lebih sedikit orang yang mendapat daging kurban. Yang mana seharusnya dengan nominal tersebut dapat menjangkau lebih banyak penerima.

Namun melihat antusias sejumlah orang yang ingin merasakan daging sapi Wagyu. Barangkali ada orang kaya yang tergerak hatinya untuk setidaknya memberi kesempatan bagi mereka untuk mencicipi daging Wagyu A5. 

Mungkin bisa juga jadi referensi konten para YouTubers?

Tags

About The Author

Rianda Prayoga 48
Ordinary

Rianda Prayoga

Gak banyak bicara, sedikit cuek tapi lumayan ramah
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel