Uji Solid Barcelona Dan Real Madrid Di El Clasico

Minggu besok, semua mata akan tertuju pada stadion Camp Nou. Dimana stadion ini akan menggelar sebuah pertandingan ketat antara dua tim terbaik Spanyol saat ini. Bukan hanya public Spanyol, melainkan seluruh dunia akan menyaksikan laga akbar ini.

Ya, Barcelona akan menguji ketangguhan Real Madrid di ajang La Liga pekan ke-10. Pertandingan ini akan menentukan nasib mereka untuk mencapai puncak tertinggi di daratan Spanyol. Kedua tim ini bisa dibilang sebagai tim terbaik Spanyol saat ini karena sejumlah prestasi yang belakangan sudah bisa mereka capai sebelumnya.

Barcelona saat ini berstatus sebagai juara bertahan La Liga musim lalu. Modal itulah yang diusung Barcelona dalam menatap pertandingan yang akan berlangsung Minggu sore waktu Barcelona. Sementara, Real Madrid datang dengan status sebagai kampiun Liga Champions 3 kali beruntun sejak tahun 2016 lalu. Dengan modal tersebut, pertandingan ini nantinya akan berlangsung panas mengingat rivalitas kedua tim ini tidak hanya ada dalam sepakbola, melainkan dalam seluruh bidang di dataran Spanyol.

El Clasico kali ini akan terasa berbeda dengan El Clasico yang sudah terjadi pada waktu kebelakang. Musim ini, untuk pertama kalinya El Clasico tidak mencantumkan nama dua mega bintang dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Terakhir kali El Clasico tanpa kedua nama ini yaitu pada 2007 lalu disaat Real Madrid dihuni banyak bintang yang berasal dari Belanda. Musim ini, Cristiano Ronaldo memilih hengkang ke Juventus, sementara Lionel Messi harus mengalami cedera patah lengan selama 3 pekan.

Walaupun begitu, bukan berarti El Clasico kali ini tidak akan berjalan menarik karena El Clasico tidak hanya soal Messi dan Ronaldo, melainkan seluruh pemain di dalam kedua tim ini. Di luar 2 nama besar tersebut, ada nama lain yang sama-sama akan mencuri perhatian seluruh mata dunia. Dua pemain termahal kedua tim saat ini, yaitu Coutinho (Barcelona) dan Gareth Bale (Real Madrid) akan menjadi bintang utamanya kali ini.

Kedua pemain ini memiliki kelebihan yang sedikit berbeda. Coutinho merupakan pemain yang bisa bermain sebagai winger maupun gelandang serang, sehingga dirinya punya umpan, kontrol bola, dan tendangan yang berbahaya di daerah pertahanan lawan. Sementara, Gareth Bale memiliki kecepatan dan tendangan keras nya yang menjadi senjata andalan Real Madrid dalam melakukan serangan balik.

Peran kedua pemain ini akan dibantu oleh kinerja lini tengah yang masing-masing punya kontribusi dalam terciptanya gol-gol kedua tim. Di Barcelona, ada nama Ivan Rakitic yang menjadi pemberi suplai umpan utama Barcelona, sementara Toni Kroos menjadi protagonista dari pihak Real Madrid. Baik Kroos dan Rakitic sudah membuat banyak umpan matang bagi para penyerang mereka. Bahkan akurasi passing mereka bisa dibilang yang tertinggi di kedua tim.

Namun, yang membedakan adalah Barcelona punya modal yang cukup kuat dibandingkan dengan Real Madrid. Dalam dua laga terakhir, Blaugrana mampu meraup kemenangan atas lawan-lawannya yang bisa dibilang merupakan saingan utama mereka dalam perebutan juara. Sevilla adalah korban pertama Blaugrana dari 2 laga tersebut, kemudian Inter Milan menjadi korban kedua.

Hal ini akan menjadi motivasi ganda Blaugrana untuk memutus rentetan hasil buruk El Clasico yang berlangsung di Camp Nou. Dimana, mereka tidak pernah menang atas Madrid di Camp Nou sejak 2016 lalu. Dengan mengalahkan Real Madrid besok malam akan membuat mulus langkah mereka selanjutnya dalam persaingan menuju tangga juara La Liga.

Namun, sebaliknya Real Madrid justru dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Mereka bahkan hanya menang sekali dari 6 pertandingan mereka di seluruh kompetisi. Bukan hanya itu, kekalahan melawan Levante di Bernabeu menjadi kekalahan pertama mereka di kandang musim ini yang memaksa mereka berada di posisi 7 La Liga musim ini.

Julen Lopetegui pun akhirnya mulai terseret atas melempemnya performa Real Madrid. Sepeninggal Zidane dan Ronaldo, Madrid seperti kehilangan sentuhan mereka musim ini. Bahkan dalam 6 pertandingan tersebut, mereka hanya melesakkan 3 gol ke gawang lawan. Hal ini menjadi pertanda kalau mereka kehilangan sosok CR7 di lini depan. Maka dari itu, Lopetegui harus mencari racikan cerdas guna menyelamatkan posisinya di bangku kepelatihan Los Blancos musim ini.