Belanda Vs Jerman, Titik Balik Kebangkitan?

UEFA Nations League sudah memainkan separuh kompetisi saat ini. Beberapa grup diantaranya sudah mulai memiliki jaminan untuk melaju lebih kuat lagi ke kasta yang lebih tinggi, dan khusus untuk Liga A untuk melaju menjadi kampiun pertama Liga yang dilaksanakan UEFA ini. Beberapa grup dari beberapa liga sudah hampir memainkan separuh pertandingan mereka.

Dan, sisanya akan dipertarungkan nanti malam, dimana salah satu pertandingan tersebut adalah duel antara dua negara yang punya sejarah besar dan para pemain hebat pada masanya. Ya, Der Oranje Belanda akan menghadapi sang juara dunia 2014 lalu yaitu Jerman.

Pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang menentukan nasib mereka kedepannya. Mengapa?Karena rival satu grup mereka, yaitu sang juara dunia kemarin Perancis hampir memiliki modal untuk melaju ke fase semifinal UEFA Nations League jikalau nantinya mereka meraih satu kemenangan lagi atas Belanda atau Jerman.

Grup 1 Liga A ini terdiri dari 3 kontestan, dimana Belanda, Jerman, dan Perancis dipaksa harus saling bunuh untuk meraih tiket menuju semifinal ataupun menghindari terdegradasi ke Grup 1 Liga dibawahnya. Untuk sementara ini, Perancis memimpin dengan raihan 4 poin dari 2 pertandingan yang telah dilakoni. Sementara itu, Jerman baru meraih 1 poin hasil dari pertandingan yang berakhir seri menghadapi Perancis. Dan, Belanda belum meraih poin karena dikalahkan Perancis di Stade De France.

Pertandingan malam nanti akan menjadi peluang bagi kedua tim agar mampu meraih 3 poin pertama untuk mengejar Perancis, dan sekaligus untuk menghentikan laju buruk mereka. Sebelum pertandingan ini, baik Belanda maupun Jerman sama-sama mengalami berbagai keterpurukan.

Keterpurukan Belanda sendiri terjadi sejak babak kualifikasi Euro 2016, dimana saat itu mereka tergabung dengan Turki, dan Ceko. Secara materi pemain, Belanda saat itu punya banyak keuntungan karena banyak pemain yang punya pengalaman lebih di level Internasional. Namun, semua itu seakan menjadi awal keterpurukan mereka.

Dari 10 pertandingan kualifikasi yang mereka lakoni, mereka banyak sekali kehilangan poin. Bahkan mereka hanya meraih setengah dari total poin yang bisa mereka raih bila mampu selalu menang dalam 10 pertandingan tersebut. Sebenarnya saat itu, mereka punya peluang lolos ke babak play off, namun karena kekalahan dari Ceko di partai terakhir dan Turki menang di pertandingan lainnya, Belanda harus menjadi penonton di Euro 2016.

Seakan belum berhenti, keterpurukan berlanjut ke ajang kualifikasi Piala Dunia 2018. Disana mereka satu grup dengan Swedia dan Perancis. Pada ajang ini, Belanda banyak membawa wajah baru untuk menempati skuad Belanda. Hasilnya sama saja. Mereka harus gagal melaju ke Rusia karena kalah head-to-head dengan Swedia, dimana pertemuan mereka ditotalkan menjadi agregat 4-2 untuk keunggulan Swedia.

Disisi lain, Jerman juga mengalami keterpurukan. Keterpurukan ini berawal sejak Piala Dunia 2018 lalu. Tergabung di grup neraka bersama Meksiko, Swedia dan Korea Selatan, Die Manshaff diluar dugaan gagal lolos akibat takluk oleh Korea Selatan di partai terakhir, kendati di laga lainnya, Meksiko kalah telak dari Swedia dengan skor 3-0. Alhasil, Toni Kroos cs. harus angkat koper duluan sebagai juru kunci, sekaligus melanjutkan kutukan negara eropa yang menjadi juara bertahan Piala Dunia.

Masalah Jerman tidak hanya karena kegagalan di Piala Dunia saja, itu juga didasari karena tidak kompaknya pemain mereka saat ini. Tidak adanya sosok pemimpin di lini tengah menjadikan Jerman mudah sekali diluluh lantakkan oleh lawan mereka.

Pertandingan nanti malam akan menjadi ajang kebangkitan bagi mereka berdua. Karena pastinya, kedua negara tidak ingin terlalu lama dalam keterpurukan. Bila kalah, maka posisi mereka harus siap diambil alih oleh juara grup 1 liga dibawah mereka.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada ajang Euro 2012. Dimana saat itu Jerman dan Belanda berada dalam grup neraka bersama Portugal dan Denmark. Hasilnya, Jerman yang saat itu masih diperkuat Miroslav Klose dan Mario Gomez mampu menundukkan Belanda dengan skor 2-1. Namun, Jerman yang dulu bukanlah Jerman yang sekarang.

Skuat Jerman yang sekarang punya banyak pemain yang bertalenta. Dan, begitu juga Belanda yang dihuni oleh pemain muda asal PSV dan Ajax. Jelas pertandingan nanti malam akan menjadi lebih sengit dari sebelumnya.