Sebelumnya sempat dibahas mengenai cara mengkonfigurasikan database dengan web yang kita pakai menggunakan Models. Pada kesempatan kali ini akan dibahas bagaimana dasar dalam menampikan data yang telah tersimpan di database pada CodeIgniter.
Berkaitan dengan artikel sebelumnya, karena data yang tersimpan berada dalam database, maka diperlukan juga file Models yang mengelola database tersebut. Selain itu, pastikan kalau database yang kalian gunakan adalah database yang menyimpan data yang akan kalian tampilkan nantinya. Cara mengeceknya tetap menuju ke folder config, lalu di file database, cek bagian kolom database.
Lanjut kembali ke awal pembahasan kali ini, mengapa data yang ditampilkan tidak bisa langsung dilakukan oleh Controller, sementara pada Laravel pun untuk menampilkan data bisa dilakukan secara langsung pada controller yang kita buat?Berbeda dengan Laravel, pada CodeIgniter, digunakanlah metode yang bernama MVC atau singkatan dari Model View Controller.
Apa maksud dari MVC ini?Hampir semua framework menggunakan metode ini, termasuk CodeIgniter sendiri. Kegunaan dari metode MVC ini yaitu agar semua aktivitas yang dilakukan bisa tersusun dengan rapih dan terstruktur, sehingga tidak menyita banyak waktu. Kinerja dari MVC sendiri yaitu dengan memisahkan beberapa komponen-komponen utama seperti Model, View, dan Controller tersebut.
Kembali ke pokok pembahasan, lalu bagaimana teknik dasar menampilkan data dari database pada CodeIgniter ini?Berikut pembahasannya.
Sebelum kalian menampilkan data dari database, periksalah bagian file autoload pada folder config, khususnya pada baris 55 dan 112. Biasanya pendeklarasian pada baris tersebut akan seperti berikut ini:
$autoload['libraries'] = array('database');
$autoload['model'] = array('news_model');
Apa maksud dari kedua baris ini?Untuk baris yang paling atas (baris 55), itu menunjukkan kalau library yang kita gunakan adalah database. Bila baris tersebut sudah sesuai, kalian sudah bisa menampilkan data. Namun, perlu diperhatikan juga pada baris ke-112. Baris tersebut menjelaskan file model apa yang kita gunakan untuk menampilkan database. Pada method array sendiri, harus sesuai dengan nama model yang kita gunakan. Misalkan, file model yang digunakan yaitu Gaji.php yang digunakan untuk menampilkan data gaji karyawan, maka pada baris 112 pada file autoload pun harus terisi pada method array dengan nama model gaji.
Bila kedua baris tersebut sudah sesuai, maka data yang akan ditampilkan pun bisa kita tampilkan nantinya. Lalu, bagaimana cara menyajikan data tersebut?
Tahap berikutnya yaitu bukalah file model yang akan kita gunakan untuk menampilkan data yang akan ditampilkan di halaman web. Lalu, didalam class nya harus diisi dengan method seperti berikut:
public function nama_method() {
$query = $this->db->get('nama_tabel_yang_dituju');
return $query->result_array();
}
Untuk penulisan nama_method() bisa kita tulis sesuai keinginan kita. Namun, kebanyakan lebih menggunakan nama method yang diawali dengan klausa get_...., atau get.... untuk menampilkan data dari database. Misalkan public function get_all(). Lalu, pada method get variabel query, diisi dengan nama tabel yang berisi data yang akan kita tampilkan. Ada juga penggunaan result_array() disini. Kegunaan dari method ini yaitu agar dapat menampilkan semua data yang tersimpan di database dalam bentuk array.
Penulisan method untuk menampilkan data dari database pun bisa dipersingkat dengan cara seperti berikut:
public function nama_method() {
return $this->db->get('nama_tabel_yang_dituju')->result_array();
}