SEMARANG - Di acara Sekolah Pasar Modal (SPM) yang diselenggarakan di Gedung Laboratorium Dakwah Lt.2 Kampus III UIN Walisongo Semarang, Kamis, 22 November 2018, para mahasiswa UIN Walisongo Semarang dikenalkan dengan cara nabung saham yang kini sudah super kilat.
SPM yang dihadiri 33 peserta yang berasal dari mahasiswa-Mahasiswi UIN Walisongo Semarang dan karyawan swasta di Semarang ini menghadirkan tiga narasumber yakni Kepala Bursa Efek Indonesia Cabang Semarang, Fanny Rifqi, Marketing Officer PT Indo Premier Sekuritas, IPOT Semarang, Benny Setiawan D dan Dosen UIN Walisongo Semarang, Warno.
Di acara yang termasuk dalam program kerja dari dosen UIN Walisongo Semarang untuk mengenalkan dunia pasar modal di Indonesia, khususnya PT Indo Premier Sekuritas, ke mahasiswa akuntansi, peserta yang hadir dikenalkan dengan produk-produk investasi di pasar modal Indonesia dan mekanisme transaksi.
SPM diawali dengan paparan konsep dasar saham oleh Dosen UIN Walisongo Semarang, Warno. Ia menegaskan SPM ini dimaksudkan agar mahasiswa akuntansi UIN Walisongo Semarang kenal dengan produk investasi dan mekanisme transaksi di IndoPremier Sekuritas.
Sementara itu, Kepala Bursa Efek Indonesia Cabang Semarang, Fanny Rifqi menjelaskan produk-produk investasi di Indonesia dan Marketing Officer PT Indo Premier Sekuritas, IPOT Semarang, Benny Setiawan mengenalkan Sistem Online Trading (SOT) di IndoPremier.
"Saya memberi penjelasan tentang produk investasi yang dimiliki oleh Indo Premier Sekuritas mulai dari online trading saham dengan PC, laptop atau smartphone," tegas Benny Setiawan usai acara.
Tak hanya itu saja, secara khusus ia juga menjelaskan dan mempraktikkan prosedur opening account rekening efek yang kini sudah super kilat full digital hanya dalam waktu kurang dari 1 jam.
"Pembukaan rekening efek kini sudah berbasis aplikasi. Hanya dalam waktu kurang dari 1 jam, investor sudah bisa langsung investasi saham. Buka rekening efek dengan aplikasi IPOTPAY atau IPOTGO cepat, mudah dan ora susah," tandasnya.
