Kamu Tertarik Trading Saham? Sudah Level yang Mana Sih

12 Oct 2022 12:55 1099 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Bagi yang mengklaim sudah mahir atau jago trading perlu benar-benar mengukur diri dalam kemampuan analisis dan skill

Market yang sedang volatile memikat trader untuk terjun ke pasar mendulang cuan. Namun, bagi pemula dalam trading saham dengan tujuan untuk mendapatkan cuan dalam waktu singkat perlu bekal analisis yang bagus.

Pun bagi yang mengklaim sudah mahir atau jago trading perlu benar-benar mengukur diri dalam kemampuan analisis dan skill karena peningkatan kemampuan berkaitan langsung dengan level trading yang tepat.

Lantas mana saja level trader yang perlu diketahui?

1. Trend Following Trader

Trader level ini mulai membeli saat saham mulai bergerak dengan kecenderungan naik (uptrend). Trader ini biasanya mengandalkan chart harian dan indikator Moving Average sebagai senjatanya.

2. Swing Trader

Trader level ini memanfaatkan naik turunnya harga saham sebagai area jual beli. Trader ini mengandalkan senjata chart harian atau mingguan dan garis tren atau channel. Periode tradingnya dalam hitungan hari atau beberapa minggu atau bulan.

3. Day Trader

Trader level ini memanfaatkan volatilitas market yang ditandai dengan lonjakan harga dan volume untuk jual beli dalam jangka waktu yang pendek yakni harian. Dalam praktiknya trader membeli saham pada sore hari untuk dijual pada esok pagi dengan target keuntungan antara 3%-5% dengan kriteria yang diamati yakni lonjakan volume, kenaikan harga dan akumulasi market maker.

4. Intraday Trader

Trader yang level ini lebih agresif lagi yakni dengan memanfaatkan volatilitas harga atau swing harga naik turun dalam satu hari. Meski mirip dengan Day Trader, tetapi tetap beda karena time framenya sangat pendek yakni hanya dalam hitungan menit dan jam saja. Karena jangka waktunya pendek maka target cuannya pun tipis di kisaran 0,5%-2%. Meski tipis, tapi frekuensi tradingnya tinggi sehingga potensi akumulasi cuan dalam sehari pun besar. Karena jual-beli yang cepat maka target sahamnya pun banyak. Karena cepat maka minute chart dan hourly chart jadi senjata andalannya.

Nah, setelah paham dengan level trader ini maka biar tidak kehilangan momen untuk saham-saham yang sedang trending, kehadiran fitur yang menginformasikan saham-saham yang sedang trending seperti AI Trending milik Indo Premier Sekuritas, tentu sangat mendatangkan banyak manfaat. Para trader saham akan terbantu dengan kehadiran fitur AI Trending yang dibenamkan di aplikasi IPOT EZ milik sekuritas karya anak bangsa.

Para scalper dan trader saham nggak bakal kehilangan momen dan kesempatan menikmati saham-saham yang sedang trending. Dilengkapi dengan informasi saham-saham yang lagi trending dalam 4 pilihan durasi mulai yang live (real time), 15 menit, 30 menit dan 1 hari dengan pilihan Value, Frequency, Gain K100, Loss K100, Gain All dan Loss All, trader bisa menemukan saham-saham idamannya.

AI Trending bukan sekadar menampilkan saham-saham yang trending begitu saja, tetapi merupakan hasil dari olah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Misalkan memilih AI Trending yang Live (real time) dengan kategorisasi value maka akan didapati saham-saham yang sedang trending, teristimewa saham-saham yang sedang menggeliat naik yang disertai dengan value dan frekuensi yang akan memperlihatkan secara jelas kalau kenaikan ini memang direspon oleh market.

Kecerdasan buatan semacam ini tentu saja memudahkan trader dan scalper dalam transaksinya. AI merasionalisasi pergerakan market yang akhirnya melahirkan peluang dan potensi cuan yang disodorkan

So, scalper dan trader tak perlu buang-buang energi untuk memantau dan menganalisis saham satu per satu untuk mendapatkan saham yang sedang trending. AI Trending menginformasikan saham-saham yang sedang trending dengan cepat sehingga memudahkan trader saham dalam setiap aksi tradingnya.

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 36
Ordinary

Johanes Sutanto

Pemula
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel