Mau Investasi Reksa Dana? Wajib Baca Fund Fact Sheet!

12 Aug 2022 12:55 1544 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Apa beda prospektus dan fund fact sheet?

Investor pemula yang baru kenal dan mau mulai investasi reksa dana wajib mengenal produknya dengan baik. Cara mengenal produk reksa dana secara komprehensif yakni dengan membaca prospektus.

Prospektus reksa dana itu dokumen yang berisi detail informasi mengenai sebuah produk reksa dana. Detail informasi yang disuguhkan dalam prospektus yakni pembentukan reksa dana, keterangan perihal penyebarluasan prospektus, formulir pembelian unit penyertaan reksa dana serta likuidasi reksa dana.

Selain itu prospektus juga berisi informasi mengenai Manajer Investasi sebagai pengelola dana dan juga Bank Kustodian tempat menyimpan uang para nasabah reksa dana tersebut.

Lebih lanjut, prospektus juga berisi kewajiban dan hak investor, informasi risiko dan kebijakan pengelolaan dana reksa dana, termasuk biaya-biaya yang dikenakan misal biaya pembelian, biaya penjualan, biaya pengalihan, dan biaya lainnya.

Prospektus ini dapat dicek secara online dan dibaca di masing-masing website produk reksa dana, tetapi memang panjang dan berhalaman-halaman alias tebal. Untuk mempelajari prospektus ini tentu butuh waktu.

Untungnya, saat ini sudah ada versi ringkasnya yang dinamakan fund fact sheet. Fund fact sheet ini ringkasan produk reksa dana. Berbeda dengan prospektus yang isinya tebal alias berhalaman-halaman, fund fact sheet ini justru hanya 1- 2 halaman saja.

Fund fact sheet wajib dibaca sebagai pertimbangan sebelum memilih reksa dananya meski biasanya terlambat 1 bulan. Lantas informasi apa saja yang ada dalam fund fact sheet tersebut?

Pertama, informasi jumlah dana kelolaan dan unit penyertaan. Investor dapat mengetahui Nilai Aktiva Bersih, Unit Penyertaan pada akhir bulan lalu.

Kedua, informasi harga dan kinerja reksa dana, yang ditunjukkan dalam satuan waktu 1 bulan, 3 bulan, year to date (dari awal tahun sampai hari ini), 1 tahun, 3 tahun dan sejak penerbitan (since inception).

Ketiga, informasi pembanding kinerja atau performance benchmarking antara produk reksa dana dengan suatu indeks. Contoh reksa dana saham biasanya membandingkan kinerjanya dengan kinerja IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan).

Keempat, informasi portofolio reksa dana, yang berisi mengenai alokasi aset dalam portofolio.

So, meski sedang bersemangat untuk memulai investasi reksa dana yang saat ini sudah sangat mudah karena sudah serba online dan terjangkau, semisal dengan platform transaksi reksa dana IPOTFund milik Indo Premier Sekuritas yang sudah terintegrasi dalam aplikasi IPOT, jangan lupakan satu hal penting yakni memahami betul produk yang dibelinya dengan membaca fund fact sheet ini biar hasil investasinya benar-benar optimal.

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 36
Ordinary

Johanes Sutanto

Pemula
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel