Puasa Ramadan adalah saat untuk menahan diri. Selama bulan suci Ramadan ini umat Islam diwajibkan menjalani puasa dari pagi hingga petang. Kalau dikalkulasi maka waktunya selama 14 jam.
Selama waktu puasa ini mereka tidak boleh minum, makan, ngemil hingga hal-hal lain yang bisa membatalkan puasa. Selama puasa ini mereka yang biasa ngopi pagi-pagi atau sore hari musti menahan diri.
Tak mengherankan pada masa puasa ini boleh dikata banyak yang memiliki tabungan tambahan karena uang untuk makan atau ngopi tak terpakai. Kalau pun terpakai untuk saur atau buka puasa tentu masih ada kelebihannya.
Nah, pada masa puasa ini ada baiknya bicara soal pengelolaan kelebihan uang tersebut. Selain untuk amal, ada baiknya sisa uang itu tidak dianggurkan begitu saja. Ada baiknya uang yang nggak kepakai itu diinvestasikan.
Memang, seperti halnya berpuasa, investasi itu memiliki dimensi menahan diri. Betapa tidak, ketika uang lebih atau yang nggak kepakai itu digunakan untuk masa depan yakni dengan dinvestasikan maka saja mengorbankan diri untuk tidak menggunakan untuk saat ini.
Dalam hal ini maka mereka yang memilih untuk menginvestasikannya maka sama saja dengan menahan diri alias tidak asal menggunakan untuk memenuhi keinginan-keinginan saat ini, seperti saur dan buka puasa dengan menu makan dan minum yang berlebihan.
Apalagi godaan pada masa puasa Ramadan hingga jelang Lebaran itu sangat banyak. Diskon bertebaran dimana-mana. Karena itu, menahan diri dan bijak dalam pengelolaan keuangan, teristimewa menginvestasikan kelebihan uang di masa puasa, adalah keputusan pengelolaan keuangan yang paling bijak.
Toh, investasi saat ini juga sudah sangat mudah, semisal investasi reksa dana syariah yang memang cocok pemula yang menginginkan investasi yang berbasis syariah. Investasi reksa dana syariah dengan beragam pilihan produknya kini mudah dinikmati, semisal dengan aplikasi IPOTFund milik Indo Premier Sekuritas.
Di supermarket reksa dana online terbesar di Indonesia ini, nasabah tinggal memilih produk reksa dana syariah dengan kinerja positif terbaiknya. Mengalokasikan uang dari upaya menahan diri untuk investasi ke produk syariah adalah langkah bijak memaknai kewajiban puasa pada Ramadan ini.
