Era smartphone dengan baterai berkapasitas besar sudah dimulai. Sebenarnya bukan baru-baru ini saja, karena pada Mei 2014 lalu Philips sudah pernah memperkenalkan smartphone pertama dengan baterai Lithium-Ion 5.300mAh, yakni seri Philips W6610, smartphone 3G 5" dengan Android 4.2 Jelly Bean.
Smartphone seperti ini sangat dibutuhkan oleh pengguna yang memiliki mobilitas sangat tinggi dan membutuhkan perangkat komunikasi yang tidak merepotkan. Khususnya dari aspek harus selalu diisi ulang, atau harus selalu ditopang oleh powerbank.
Lenovo melihat kebutuhan di atas dengan merilis varian Vibe P1 Turbo. Sesuai namanya, ia juga punya kinerja turbo, konektivitas data kecepatan turbo, dan baterai jumbo-nya dapat diisi secara turbo, karena sudah dilengkapi fitur quick charging.
Seperti apa Lenovo Vibe P1 Turbo ini? Berikut ini sedikit ulasannya:
Kelengkapan dan Desain
Dari sisi kelengkapan penjualan, Lenovo cukup bermurah hati pada pengguna. Dalam boks yang menggunakan material cukup kokoh ini, mereka menyediakan perlengkapan standar seperti Quick Start Guide, manual, kartu garansi, kabel USB, dan adapter charger 2A.
Yang menarik, meski tetap tidak menyediakan earphone, tetapi Lenovo masih memberikan converter micro USB ke USB, screen protector, dan juga transparant case. Lumayan.
Lenovo Vibe P1 Turbo yang menggunakan desain semi unibody tampak premium dengan balutan casing aluminium. Di sisi kanan tersedia tombol power dan volume rocker. Di bagian bawah, tersedia port micro USB untuk charging dan transfer data, speaker grill, dan tombol home fisik yang juga berfungsi sebagai fingerprint reader.
Seperti disebut di atas, Lenovo Vibe P1 Turbo menggunakan desain semi unibody, artinya, tetap ada bagian yang bisa dilepas. Pada produk ini, bagian yang bisa dilepas ada di bagian belakang atas.
Jika dilepas, Anda dapat memasukkan SIM card ke tray yang disediakan dan juga memasang micro SD hingga berkapasitas 128GB. SIM card yang digunakan pada smartphone ini sendiri merupakan SIM card jenis nano yang lebih kecil dibanding micro SIM biasa.
Di sisi lain dari body, ada fitur yang sangat menarik. Lenovo menempatkan sebuah switch kecil di sini. Jika diaktifkan (Anda akan melihat bagian berwarna hijau di dalam), smartphone akan masuk ke mode Ultimate Power Saver. Dengan mode ini, sistem akan secara otomatis diset ke opsi penghematan energi yang paling maksimal untuk menghemat energi.
Spesifikasi dan Fitur 4
Berikut spesifikasi Lenovo Vibe P1 Turbo:
Dari sisi spesifikasi, Lenovo Vibe P1 Turbo punya komponen pendukung yang cukup mumpuni dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 615 berkecepatan 1,5GHz. Performa prosesor ditopang RAM 3GB dan grafis Adreno 405. Tiga komponen utama untuk pemasok performa itu mampu menjalankan sistem operasi Android 5.1.1 Lollipop yang dilapisi dengan Vibe UI dengan mulus. Untuk konektivitas turbo, ia mendukung jaringan 4G LTE Cat4 yang mampu memiliki kecepatan download hingga 150Mbps.
Agar mempercantik tampilan, Lenovo juga membekali produk andalannya ini dengan dua launcher. Vibe UI, launcher utama khas Lenovo, dan Android stock launcher. Pengguna yang tidak suka tampilan Vibe UI dengan berbagai pilihan theme yang disediakan bisa menggunakan UI bawaan Android.
Perbedaan di antara keduanya adalah, jika menggunakan Vibe UI, seluruh aplikasi akan dipajang di homescreen dan screen page berikutnya. Namun jika menggunakan Android launcher, maka seluruh aplikasi akan disimpan di app drawer dan homescreen menjadi terlihat bersih. Untuk menggantinya, cukup menekan agak lama di area kosong di homescreen, pilih Preference lalu ganti Default launcher.
Lenovo Vibe P1 Turbo juga punya beberapa fitur yang sayangnya dinonaktifkan secara default. Misalnya adalah Knock to light ataupun Flip to sleep. Dengan Knock to light, pengguna bisa mengetuk-ngetuk pada layar untuk mengaktifkannya dari kondisi sleep. Adapun fitur Flip to sleep adalah fitur untuk mematikan layar, dengan membalikkan posisi smartphone di atas meja, menjadi layar menghadap ke bawah.
Dari sisi kamera, Lenovo Vibe P1 Turbo punya kamera utama 13MP dan kamera belakang 5MP. Untuk hasil foto, kamera tersebut lumayan jernih. Namun untuk sebuah smartphone kelas menengah ke atas, rasanya opsi yang disediakan untuk bermain-main dengan fitur kamera cukup mengecewakan. Cuma ada opsi HDR, Panorama dan Effects saja yang bisa dipilih.
