Hai Pria! Sumbang Sperma Dapat iPhone 6S, Mau?

DIHADAPKAN dengan kekurangan donor sperma, bank sperma China memiliki taktik pemasaran baru, unik!

Mereka membuat taktik jitu untuk mengatasi persoalan itu, bank-bank sperma di Negeri Tirai Bambu itu memasang iklan berbunyi:

menyumbang sperma berhadiah iPhone 6s.

Begini, sumbangan sperma di Cina itu kabarnya akan dibandrol antara 5.000 yuan (US$785,68) dan 6.000 yuan (US$942,82).

Angka itu dianggap cukup untuk menutup harga iPhone 6s, sekitar US$649.

Beberapa bank sperma telah membagikan selebaran dan memasang iklan di beberapa surat kabar dengan gambar iPhone yang jelas.

Renji Hospital, misalnya, pada sebuah aplikasi chat menawarkan 6.000 yuan untuk 40 mililiter sperma. Penyumbang juga akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.

Sementara itu bank sperma Jiangsu menawarkan 5.000 yuan untuk sumbangan seperti pada sebuah surat kabar.

Menurut beberapa kelompok blogger lokal, angka itu meningkat dari sebelumnya 3.500 yuan.

Bahkan bank sperma lain yang berada di Provinsi Hubei lebih tegas dengan mengatakan, “Anda tidak perlu menjual ginjal untuk mendapatkan iPhone 6s.”

Ternyata tak cuma bank-bank sperma, langkah serupa juga dilakukan oleh situs-situs porno lokal.

Selama ini Cina memang dikenal memiliki aturan yang cukup ketat perihal bank sperma.

Dilansir mashable, ada 18 otoritas di negara tersebut, dan pemeriksaan untuk sebuah sampel dapat memakan waktu hingga 10 bulan, sebelum masing-masing dapat dibersihkan untuk digunakan.

Laporan tahun 2014 menyebutkan, harga untuk satu sampel sperma biasanya dihargai antara 3.000 hingga 4.000 yuan.

Anda berminat?

Pada 9 September 2015 lalu, Apple telah meluncurkan produk ikoniknya, iPhone 6s dan iPhone 6s Plus. (foto: the independent)

 

Sebelum kabar menggegerkan perihal donor sperma berhadiah iPhone 6S, masih di negeri China, tak kalah menghebohkan.

Menggadaikan anggota tubuh untuk mendapatkan sebuah iPhone idaman memang bukan cerita baru.

Tidak hanya ginjal, terkadang hati, terkadang juga mata.

Itulah yang melatarbelakangi dua warga China bernama Wu dan Huang berniat menjual ginjal demi mendapatkan iPhone 6s.

Kedua pemuda ini mencari agen yang bersedia membeli ginjal mereka.

Sebelumnya, pada 9 September lalu, Apple telah meluncurkan produk ikoniknya, iPhone 6s dan iPhone 6s Plus.

Mulai 25 September 2015, kedua produk tersebut akan tersebar di pasaran dengan banderol mulai dari Rp 9,2 juta hingga Rp13,5 juta, termasuk China.

Apple telah meluncurkan iPhone 6s dan iPhone 6s Plus pada 9 September 2015 lalu.

Duo iPhone tersebut bakal tersedia di pasaran, termasuk China, mulai 25 September dengan harga mulai Rp 9,2 juta hingga Rp 13,5 juta.

Agen yang dicari akhirnya ketemu.

Meski demikian, agen tersebut tidak langsung mengiyakan permintaan dua pemuda itu.

Agen itu meminta keduanya untuk memeriksakan terlebih dahulu kondisi kesehatannya di sebuah rumah sakit di Najing.

Janji telah diucapkan.

Rencana telah diatur dengan rapi.

Tapi, si agen tak kunjung hadir di rumah sakit yang disepakati.

Kondisi ini membuat Wu untuk mempertimbangkan keputusannya itu, rencana gilanya untuk menukar salah satu ginjalnya.

Tanpa berpikir lagi, Wu akhirnya mengajak Huang untuk membatalkan niat konyolnya itu.

Tapi Huang menolak.

Ia bersikeras untuk memuluskan niatnya itu.

Entah apa pertimbangan Wu, dilansir independent, ia memutuskan untuk melaporkan niat kawannya itu ke polisi terdekat.

Huang melarikan diri dan belum ditemukan hingga sekarang. (*)