Illustrasi. (foto: shutterstock)
Â
“MANUSIA lebih baik dari yang lainnya, kami paham itu. Software ini memiliki tingkat keakuratan 80 persen untuk mengenali kepribadian target. Kepribadian seseorang itu ditentukan dari DNA, semuanya dapat terbaca dari wajah. Kami menyebutnya ‘sinyal’,†ujar Shai Gilboa, Chief Executive Officer, Faception.
Ya, sebuah software bernama Faception cukup menggemparkan dunia teknologi baru-baru ini. Software keluaran perusahaan asal Israel tersebut diklaim bisa mengidentifikasi teroris berdasarkan wajahnya.
Faception dirancang dengan teknologi machine learning yang menggunakan 15 fitur classifiers untuk menganalisis detail dari subjek wajah yang tidak bisa dideteksi dengan mata telanjang.
Gilboa juga mengungkapkan, teknologi Faception sukses mengidentifikasi 11 pelaku teroris tragedi Paris pada Desember 2015. Selain mengidentifikasi teroris, Faception juga bisa melacak wajah pelaku kriminal lain seperti pedofil, penjudi, hingga penjahat kelas kakap.
Gilboa mengatakan, teknologi yang dikembangkan startup-nya menguasai teknologi yang menggambarkan kepribadian seseorang dari wajahnya dalam skala real time. Teknologi yang dipakai Faception disebutkan memang sebanding dengan prenologi, ilmu yang menilai sifat seseorang dari pengukuran dan penggambaran bagian wajah dan kepala.
Informasi terbaru, dilansir Mirror (25/5/2016), Faception kini telah bekerja sama dengan US Department of Homeland Security di Amerika Serikat, yang telah menggunakan teknologi tersebut. Tak hanya Faception, ada juga aplikasi yang memiliki fungsi serupa yaitu “Find Faceâ€.
Aplikasi itu juga bisa menebak identitas seseorang berdasarkan wajah dan 70 persen akurat. Aplikasi itu juga telah digunakan untuk mencari orang hilang dan korban penculikan di Rusia.
Selama uji publik, teknologi yang dikembangkan startup-nya sejauh ini ‘sapu bersih’, tidak pernah menghasilkan nilai negatif dalam mendeteksi sifat tertentu. Dengan demikian, teknologi yang dipakai diklaim akurat. Â
Salah satu yang dilakukan startup itu dalam mengidentifikasi sifat seseorang, yaitu melalui kemampuan analisa gambar.
Washington Post menyebutkan, Rabu (25/5/2016), belum lama ini, Faception memamerkan kecanggihan teknologi identifikasi yang dipakai. Faception mengadakan turnamen poker. Kemudian memprediksi kepada empat pemain dari 50 peserta amatir sebelum pelaksana permainan. Faception ingin menguji siapa empat pemain yang akan jadi pemenang terbaik. Terungkap, hasil identifikasi menunjukkan dua dari empat sampel pemain yang dideteksi itu di antara tiga finalis pemain poker terbaik dalam kompetisi tersebut. (*)
Â
sumber: berbagai sumber - snapmunk, mirror, washington post
Â
Ini video tentang software faception:
Â