Snapchat (foto: snapchat)
Â
Â
MENURUT media sosial berlogo hantu ini, lebih dari sepertiga pengguna Snapchat menciptakan Stories. Mereka mengunggah foto dan video kehidupan mereka selama 24 jam secara intens.
Hingga saat ini, tercatat tak kurang dari 10 miliar video ditonton di Snapchat tiap harinya. Angka itu meningkat signifikan dari 8 miliar video per hari pada Februari 2016.
Di bawah ini, dirangkum dari beberapa sumber, setidaknya ada 4 fakta yang perlu kamu tahu kenapa orang suka dengan Snapchat:
Fakta 1
MESKI upaya Facebook terhitung ambisius, para analis memprediksi, Snapchat akan terus memimpin kancah media sosial berbasis video. Hal ini ditilik dari perbedaan mekanisme Snapchat dan Facebook dalam memperlakukan konten video itu sendiri.
"Pada Snapchat, percakapan tak hanya melibatkan foto dan video, tetapi justru percakapan dimulai dengan foto dan video," kata analis SunTrust Robinson Humphrey, Robert Pack.
Menurut Pack, Facebook ataupun Twitter melihat video hanya sebagai pelengkap, bukan elemen utama berkomunikasi. Selain itu, kedua platform masih fokus menghitung banyaknya pengunjung dan waktu yang dihabiskan di media sosial mereka.
Fakta 2
FILTER yang dikeluarkan Snapchat sempat menuai reaksi negatif dari netizen. Juru bicara Snapchat pun angkat bicara. "Filter yang kami buat bekerja sama dengan Bob Marley Estate sebagai bentuk apresiasi untuk Bob Marley dan musiknya. Jutaan pengguna Snapchat adalah penikmat musik Bob Marley, dan kami menghargai karya-karyanya," ujarnya.
Meski begitu, filter tersebut sudah tak tersedia bagi pengguna aplikasi Snapchat untuk Android. Beberapa pengguna iOS masih bisa mengunggah konten video atau foto dengan dibubuhi filter tersebut.
Fakta 3
KEMAMPUAN Chat 2.0 sekaligus membedakan Snapchat dengan layanan instant messaging lainnya. Jika WhatsApp dikenal anti-ruwet, Line dikenal dengan stiker-stiker lucunya, dan Facebook Messenger yang menyasar komunikasi bisnis, maka Snapchat, Chat menawarkan fleksibilitas berkomunikasi layaknya dunia nyata.
Ya, di Snapchat pengguna lebih bebas berkomunikasi personal dengan cara yang mereka inginkan. Tak cuma dengan format teks, namun juga audio dan video.
Saat melakukan video call, pengguna bisa sambil chatting dengan teks dan mengirimkan stiker. Snapchat menyediakan 200 stiker baru untuk mendukung kemampuan ini. Hal tersebut juga bisa dilakukan ketika melakukan audio call. Sembari mendengar suara lawan bicara di ujung sana, pengguna bisa berbagi teks dan stiker.
Yang paling penting, transisi maupun kombinasi semua bentuk komunikasi tersebut (teks, audio, video) bisa dilakukan dalam sekali tekan (tap).
Fakta 4
SNAPCHAT diluncurkan sejak 2011 sebagai aplikasi smartphone untuk berbagi foto dan video yang hanya bisa dilihat dalam jangka waktu tertentu. Gedung Putih bergabung dengan layanan messaging yang sedang naik daun ini, Senin (11/1/2016). Postingan pertamanya adalah ruang oval office tempat presiden Barrack Obama menyiapkan pidato.
Kantor kepresidenan Amerika Serikat (AS) yang biasa disebut dengan The White House, menambah Snapchat sebagai salah satu media komunikasi.
Langkah Gedung Putih bergabung dengan Snapchat adalah untuk terhubung dengan warga negara AS yang kini semakin sering membuka akun media sosialnya setiap hari, terutama kaum muda. Alasan lain dari Gedung Putih menggunakan Snapchat, pengguna Snapchat di seluruh dunia saat ini diklaim mencapai 100 juta orang per hari dan mengunggah 5 miliar video setiap harinya. (*)
Â
sumber: uberzigmo, bloomberg, cnet
Â