KIAT BERTAHAN SUKSES DARI PERUSAHAAN PEMBERI SOLUSI KERUSAKAN ELEKTRIKAL & MEKANIKAL

Analisa Bisnis

 

Pernahkah Anda mengalami kondisi dimana pendingin udara di unit apartemen tiba-tiba terasa panas? Apa yang Anda lakukan kemudian? Anda pasti akan langsung mengontak manajemen untuk segera memperbaikinya, bukan? Beberapa saat kemudian, masalah pada pendingin udara bisa diatasi dan Anda pun bisa beraktivitas lagi di dalam unit.

Pihak manajemen apartemen cepat dalam menangani masalah elektrikal dan mekanikal. Ini pula pengalaman yang akan Anda alami di Permata Hijau Suite. Jika mungkin terjadi kerusakan elektrikal dan mekanikal, engineer akan langsung mengatasinya. Itu karena Permata Hijau Suite bekerja sama dengan kontraktor berlisensi yang kredibel, Sarana Citra Duta Jaya.

Evan bersama Sarana Citra Duta Jaya kembali dipercaya untuk mengerjakan elektrikal dan mekanikal Permata Hijau Suite. Setelah sebelumnya, ia dan tim juga mengerjakan proyek untuk Victoria Square. Kualitas dan harga terbaik yang Evan ajukan ternyata membuatnya kembali dipercaya untuk ikut dalam tender proyek berikutnya.

“Awal mulanya dulu kita sama developer ini udah pernah ngerjain di proyek sebelumnya. Victoria Square. Awalnya di situ, bisa lanjut mungkin karena developer puas ya lalu kita dipanggil lagi tender di sini. Kita tetap ikut tender. Kita kasih harga yang terbaik, kualitas yang terbaik, dan pekerjaan hasilnya bapak bisa rasain sendiri deh.” ucap pria dengan tampilan bersahaja dan senyum menawan ini pada Youtuber properti, Ruby Herman.

Sarana Citra Duta Jaya tidak akan bisa memenangkan tender demi tender dan proyek demi proyek tanpa ada kerja keras dan endurance yang panjang. Ayah Evan mendirikan Sarana Citra Duta Jaya pada tahun 1995. Saat itu PT ini hanya masih berupa sub kontraktor. Kemudian, pada saat krisis melanda di tahun 1998, tantangan mulai berat dirasakan oleh perusahaan kontraktor yang telah mengerjakan banyak proyek bergengsi ini. Namun, Hariyadi sebagai pendiri perusahaan selalu mengingatkan tentang komitmen perusahaan dimana quality, pricing, service yang harus selalu dijaga. Komitmen ini terus ditanamkan ke seluruh karyawan Sarana Citra Duta Jaya sehingga perusahaan ini mampu bertahan. “Udah ditanamin deh di setiap karyawan Sarana Citra. Jadi kita bisa bekerja dengan keras, hardworking, dan dengan passion.” ujar Evan seraya mengingat perjuangan masa lalu sang pendiri hingga bisa bertahan sampai sekarang.

Sarana Citra Duta Jaya fokus dalam bidang elektrikal mekanikal saja. Meskipun hanya dua hal saja, Evan sangat menitikberatkan pada kualitas. Kualitas harus datang pertama sebelum yang lainnya. Diikuti dengan pricing, service, dan masih bersama dengan komitmen yang harus terus dijaga.

Evan berusaha terus dalam mengkombinasikan ketiga elemen tadi menjadi sebuah komitmen. Komitmen ini bisa menjadi nilai jual dan citra bagi perusahaan sehingga orang akan selalu notice jika ini adalah karakter perusahaan tersebut. Komitmen perusahaan bagi Evan adalah memberikan kualitas tinggi dengan harga rendah.

“Kalau harga tinggi, kualitas tinggi...semua bisa. Tapi kalau kualitasnya tinggi, pricing rendah nah itu yang dicari, kan?” ujar Evan dengan santai sambil senyum.

Formula kesuksesan Evan kurang lebih seperti itu. Sehingga ia bisa dipercaya terus untuk mengerjakan proyek-proyek unggulan. Di Permata Hijau Suite, Evan bersama tim mengerjakan elektronik seperti CCTV di area publik, alarm, sound system untuk notice jika terjadi kebakaran, air conditioner, dan audio phone di seluruh unit.

CCTV yang dipasang di public place seperti area kolam renang, area parkir, area site plan, dan lift yang disertai dengan access card untuk tap kartu. Terdapat ruang kontrol yang dinamakan security & cctv room untuk memastikan keamanan di Permata Hijau Suite terjaga selama 24 jam. Para penghuni pun akan merasakan aman dan nyaman tinggal di hunian tengah kota dengan beragam fasilitasnya yang lengkap ini.

Jika terjadi kebakaran, akan ada notice dari sound system yang ditandai dengan asap dan peningkatan suhu yang cepat. Setelah itu, baru fire alarm kebakaran akan bekerja. Kemudian, jika terjadi kerusakan pada pendingin ruangan seperti kurang dingin atau terasa hawa panas pada suhu yang biasanya cukup dingin, Anda bisa menggunakan audio phone untuk menghubungi pihak manajemen apartemen. Dalam waktu yang relatif singkat, engineer akan mengatasi permasalahan tersebut. Anda pun bisa bersantai kembali dan tidak perlu emosi karena lama menunggu petugas menemukan solusinya.

Evan juga didukung oleh Daikin untuk proyek-proyeknya. Semua terjadi karena perusahaan telah sering melakukan pembelian dalam skala besar. Selanjutnya, Daikin mendukung dalam perhitungan kapasitas pendingin udara di ruangan tertentu dan detil lainnya. Sebagai pengusaha, ini tentu sangat menguntungkan bagi Evan. Evan memasang semua pendingin udara di Permata Hijau Suite.

Evan juga mengungkapkan bagaimana perkembangan properti saat pandemi seperti sekarang. Orang-orang akan menjadi lebih selektif dalam memilih hunian. Evan menilai Permata Hijau Suite bisa menjadi pilihan terbaik karena lokasinya strategis, dekat dengan kampus bonafid dan pusat bisnis Senayan. Evan juga mengambil unit di Permata Hijau Suite. Ia melakukannya bukan tanpa alasan.

“Yang pasti developernya identiklah dengan kita. Dalam segi kualitasnya juga oke dong. Kualitas bahan, keramik atau marmer, dinding, cat, finishing oke. Pricing mesti bersaing dong. Kualitas bagus harga rendah. Itu yang dicari kan. Yang terakhir service. Service di sini bapak tahu dong. Ada fasilitas kolam renang, sauna, gym, sekuriti yang lengkap, jacuzzi juga.”

Evan juga memiliki spot terbaik di Permata Hijau Suite. Ia suka view di kolam renang. Evan merasa rileks, adem, dan tenang jika duduk di area kolam renang. Bagi Anda yang suka berendam di kolam jacuzzi, pastikan Anda menggunakan fasilitas sepeda yang ada di kolam itu. Ini unik sekaligus menyehatkan jantung.

Ke depannya, Evan akan melakukan transformasi ke digital. Perusahaannya juga sedang berproses untuk mendigitalisasi semua program. Web-based ini terbukti lebih cepat dan lebih efisien supaya bisa survive. Evan melihat cepat atau lambat digitalisasi ini harus dilakukan mengingat situasi yang terus berubah menuju ke arah sana.

“Mau nggak mau sebenarnya cepat atau lambat kita harus bertransformasi. Harus adjust dengan situasi. Kalau nggak adjust, kita yang mati atau kita yang terpaksa harus di-adjust. Lebih baik kita berubah sendiri. Jangan orang lain mengubah kita.” terang Evan.

Evan juga berprinsip “siapa cepat, dia dapat”. Prinsip dasar yang sederhana ini harus memperhatikan juga beberapa faktor. Salah satunya adalah komitmen tadi. Rahasia sukses ini juga telah Evan pupuk sejak dulu. 

Evan pun mengingatkan sebuah rumus saat SMP dulu. “S sama dengan V kali T. S kan Jarak. V kecepatan. T kan time, waktu. Nah, kalau S sama T kita kan nggak bisa ubah. Itu udah ada. Misalnya, Jarak dari Jakarta ke Bogor ya udah kita nggak bisa ngapa-ngapain. T juga kita nggak bisa kontrol. Jalan terus waktu. Yang bisa kita kontrol kan V, kecepatan. Jadi kita harus bisa manfaatin itu.”

Evan memasukkan rumus tersebut dalam komitmen yang ia punya. Komitmen perusahaan Evan adalah kualitas. Ia menganggap quality ini sebagai S atau jarak. Ada pemikiran seberapa jauh kualitas yang bisa diberikan. Kemudian, T adalah price yang berarti money.

Time is money. Evan berpesan agar pengusaha harus fokus dalam bekerja, mengatur efisiensi, kecepatannya supaya bisa sukses dalam usahanya.