Pernahkah ketika sedang asyik mengetik, asyik menonton televisi atau mendengarkan musik tiba-tiba listrik mati? Hiburan yang dinanti terputus karena tak ada jaringan listrik? Masih beruntung ketika mati listrik hanya sementara dan sebentar saja. Namun coba bayangkan ketika Anda berada di daerah yang tak mempunyai energi listrik.
Hal ini membuat kita membuka mata lebar bahwa sejatinya keberadaan energi listrik sangat dibutuhkan, meski sampai saat ini keberadaannya belum merata. Ada beberapa daerah yang belum menikmati energi listrik secara optimal. Listrik sudah menjadi kebutuhan masyarakat luas. Dengan masuknya listrik ke pelosok daerah diharap dapat meningkatkan taraf hidup perekonomian. Selain sebagai penerangan, energi listrik juga sebagai penggerak ekonomi suatu daerah.
Adalah Aldris Prayogo S Limpo, milenial yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap fenomena seperti ini, dengan merakit Pembangkit Listrik Tenaga Air. Putra daerah dari Sulawesi Tengah yang betul-betul memikirkan kebutuhan manusia terkait energi listrik yang belum merata. Melihat sumber daya alam yang melimpah, memanfaatkan sumber daya yang terkandung di dalamnya tanpa memberikan pencemaran serta mengurangi pemanasan global.
Â
Pentingnya Energi Listrik Saat Ini
Energi dibutuhkan bukan hanya masyarakat yang tinggal di perkotaan namun juga di daerah 3T. Dengan adanya listrik banyak kegiatan usaha yang bisa diciptakan sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian, mengurangi pengangguran.
Berbagai komoditi pangan di daerah-daerah dapat berjalan dengan lancar karena adanya energi listrik, sentra produksi pangan bisa dikerjakan dengan maksimal misalnya ketika ada sarana atau peralatan semisal ada listrik ruang pendingin. Menjadikan panen buah atau sayur bisa didistribusikan tanpa ada keluhan.
Dalam melakukan pembangunan khususnya energi listrik, tentu harus diimbangi dengan melihat potensi sumber daya alam itu sendiri, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar).Â
Sebesar apa besar potensi yang bisa dikembangkan. Misalnya memperhatikan potensi air yang ada di daerah tersebut. Untuk membantu pasokan listrik yang dihasilkan ke depannya ketika energi listrik sudah tersedia. “Energi dibutuhkan. Di negara kita, Indonesia Timur yang merupakan daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar) sangat membutuhkan listrik. Sedangkan potensi sumber daya alam terlihat luas di Sulawesi, dan lainnya.
Sehingga timbul keinginan untuk explore, seberapa bagus besarnya potensi tersebut sehingga dikembangkan menjadi pembangkit listrik tenaga air. Yang membedakan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mini hidro, kapasitasnya tak besar di bawah 10 mega, untuk membantu pasokan listrik yang kami hasilkan. Sehingga bisa didistribusikan ke masyarakat luas di daerah Sulawesi.†ujarnya.
Banyak faktor yang memengaruhi mengapa keberadaan listrik di suatu daerah krisis atau surplus. Dalam hal ini, maka yang diutamakan adalah daerah yang mengalami krisis listrik sementara potensi untuk pembangkit listrik dari sumber daya alam tersedia banyak, tentu hal ini akan memperlancar pada ketersediaan energi listrik.
Â
Bagaimana Menentukan Tempat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air?
Melakukan pemantauan ke lokasi untuk melihat seberapa besar debit aliran andalan apakah sumber air konstan atau fluktuatif mengikuti musim atau stabil berdasarkan riset. Itu pula menjadi pemikiran dalam menyediakan energi listrik.
Lokasi ketersediaan energi listrik berdasar lahan. Mencari kecamatan-kecamatan dengan akses yang tidak terlalu susah dan agak jauh dari pemukiman serta aman dari gangguan. Ditambah tempat yang tercover dengan pepohonan yang rindang, hal ini untuk mengurangi adanya pemanasan global. Lebih memudahkan untuk akses pekerja melakukan aktivitas. Luasnya tergantung dari seberapa jauh dari akses jalan ke mata air dan lain-lain.