Product vs Project

Ahoy Plimbers ...

Apakah kamu tau apa itu product?

Lalu, apakah kamu tau apa itu project?

 

Apa perbedaan antara keduanya?

Oke pada kesempatan kali ini, saya akan membahas apa itu product, dan project.

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), produk dapat diartikan sebagai “barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi itu”

Sedangkan projek menurut KBBI dapat diartikan sebagai “rencana pekerjaan dengan sasaran khusus (pengairan, pembangkit tenaga listrik, dan sebagainya) dan dengan saat penyelesaian yang tegas”

 

Dalam dunia IT maupun dalam dunia bisnis lainnya, pasti sudah tidak asing dengan istilah Product Management dan Project Management.

Product Management adalah sebuah fungsi dari organisasi yang berhubungan dengan perencanaan, peramalan, dan produksi atau pemasaran.

Product Management ini dilaksanakan oleh Product Manager yang dimana Product Manager memiliki tanggung jawab terhadap penyelesaian suatu produk yang sedang atau akan dibuat (dikerjakan) oleh tim dari perusahaan itu sendiri.

Secara khusus, tugas dari Product Manager antara lain:

• Melakukan pertemuan dan memprioritaskan produk berdasarkan keinginan atau spesifikasi dari user (pengguna)
• Mendefinisikan visi dari produk itu sendiri
• Berkerja dengan melakukan penjualan dan pemasaran untuk memastikan produk yang akan dibuat itu sesuai dengan keinginan atau yang dibutuhkan user

Adapun product life cycle, yang merupakan siklus yang harus dilalui oleh produk sebuah perusahaan, antara lain:

• Formation, dimana produk direncanakan dimulai dari ide yang kemudian dapat dibuat dan diciptakan dalam bentuk nyata
• Introduction, dimana produk mulai dipasarkan kepada target yang dituju
• Growth, tahapan terjadinya peningkatan penjualan (mulai terdapat kompetitor)
• Stabilization, tahapan dimana produk berhasil diterima pasaran, dan harus melakukan proses penstabilan atau peningkatan (inovasi)
• Decline, terjadi penururan karena kalah saing dengan kompetitor

Sedangkan Project Management adalah proses untuk memulai, merencanakan, mengeksekusi, melakukan pemantauan dan juga penutupan (closing) jika tujuan telah tercapai berdasarkan kriteria khusus dan ketepatan waktu.

Yang melaksanakan Project Management adalah Project Manager dimana secara garis besar tanggung jawab dari Project Manager adalah menyelesaikan produk dengan sukses berdasarkan ketetapan waktu dan budget yang telah ditentukan pada awal pembuatan (tahap perencanaan). Dan mereka sebagai Project Manager harus menyeimbangkan antara waktu, biaya yang dibutuhkan dan juga kualitas dari produk yang dikerjakan agar tidak melampaui apa yang sudah ditetapkan pada tahap perencanaan.

Secara khusus, tugas dari Project Manager antara lain:

• Membangun atau membuat sebuah produk
• Menambahkan fitur ke dalam produk yang telah ada
• Membuat visi baru dari produk
• Memanajemen tim baik itu designer maupun developer dan juga memantau kinerja tim
• Menjaga projek agar tepat waktu dan sesuai budget
• Familiar dengan project management tools, seperti invisionapp, dashable, basecamp, trello, github

Adapun tahapan dari projek ini, antara lain:

• Plan, dimana project manager merencanakan apa yang akan dibuat (ide)
• Analyze, dimana tahapan ini adalah proses survey, apakah ide yang telah direncanakan tersebut dibutuhkan dipasaran / masyarakat atau tidak
• Design, jika sudah di analisis maka lanjut ke proses design yang dimana perancangan secara visual (mock up)
• Implement, merealisasikan atau mengimplementasikan apa yang telah divisualkan pada tahap design
• Test, setelah ide itu ter-realisasikan, maka harus diuji terlebih dahulu sebelum dipasarkan
• Release, merupakan tahapan pemasaran atau mempublikasikan apa yang telah dibuat

Jadi semua itu dapat diambil kesimpulannya bahwa semua yang dikerjakan harus berdasarkan scope, time, dan budget yang telah ditentukan pada tahap perencanaan.

 

Sekian pembahasannya,

 

Salam dari Bandung.