Ahoy Plimbers ...
Teknologi pada saat ini memang semakin canggih, dalam bisnis pun sekarang sudah banyak dan bahkan hampir semua bisnis menggunakan teknologi.
Warung nasi di daerah sekitar pun sekarang sudah menggunakan layanan teknologi. Teknologi paling sederhana yang diterapkan oleh warung nasi adalah mendaftarkan ke platform Go Food, Grab Food dan lain sebagainya sehingga masyarakat dapat memesan makanan di warung nasi tersebut tanpa harus mendatangi warung nasinya.
Dan bahkan pembayarannya juga sudah online, bisa menggunakan platform Go Pay, OVO dan lain sebagainya.
Semuanya serba online, tidak ada yang online tidak menggunakan teknologi.
Â
Sering kali ketika kita berada disebuah restoran, pasti kita akan disajikan daftar menu atau bisa juga menanyakan menu apa saja kah yang ada di restoran tersebut.
Nah, bayangkan jika restoran tersebut sudah bisa memesan makanan secara online tapi tanpa Go Food maupun Grab Food dan menerima pesanan lewat telepon.
Dan kebetulan restoran tersebut sedang penuh, sehingga pelayan kerepotan dalam menjawab pertanyaan yang sebenarnya sederhana dan sering ditanyakan seperti “Menu apa yang disajikan di restoran ini?†atau “Apakah menu ini (misal: mie tek tek) masih ada atau sudah habis?â€.
Â
Untuk memecahkan masalah tersebut, pihak restoran bisa menggunakan teknologi Chatbot.
Â
Apa sih itu Chatbot?
Chatbot adalah sebuah layanan obrolan (chatting) tapi bedanya yang membalas chatting user (pelanggan) bukanlah manusia, melainkan robot.
Robot di dalam chatbot ini diberikan kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang mampu menirukan percakapan manusia, sehingga pertanyaan sederhana tadi yang sering ditanyakan bisa terjawab tanpa harus menunggu lama.
Â
Cara kerja Chatbot
Pada dasarnya, chatbot ini bekerja dengan melihat kata kunci yang dikirimkan oleh konsumennya (berdasarkan data yang masuk) dan chatbot membalas berdasarkan kata kunci tersebut.
Sebagai contoh, ketika konsumen mengirim suatu pertanyaan “Menu apa yang disajikan di restoran ini?â€. Berdasarkan pertanyaan tersebut, bot akan segera merespon dan mencari data (jawaban) yang sesuai dengan kata kunci dari pertanyaannya.
Â
Contoh Chatbot
- Duolingo
Merupakan platform belajar bahasa inggris yang sangat populer.
- Gymbot
Platform yang membantu kamu dalam berolahraga
- Dinner Ideas
Merupakan chatbot yang memberikan saran terkait resep makanan sehat
- Luka
Untuk merencanakan liburan akhir pekan dan makan malam bersama teman.
Â
Kelebihan Chatbot
Kelebihan dari teknologi chatbot ini antara lain:
- Lebih cepat berinteraksi dengan konsumen
Menjawab pertanyaan dengan cepat tanpa harus bertele tele yang tentunya disenangi oleh para konsumennya
- Tidak mengenal waktu alias 24 jam
Ketika konsumen ingin menanyakan sesuatu yang general terkait dengan bisnisnya, maka bisa menanyakan kapan pun tanpa mengenal waktu, dimana tidak mengenal jam kerja karena tidak ada yang mengoperasikan secara berkala
- Kemudahan dalam berbisnis
Mengurangi human error pada suatu bisnis
Â
Kekurangan Chatbot
Tidak hanya memiliki kelebihan, chatbot juga memiliki kekurangan, antara lain:
- Mematikan peran dari Customer Service
Seiring dengan berjalannya waktu, pekerjaan customer service ini akan tidak ada lagi karena akan digantikan dengan chatbot yang lebih flexible.
- Tidak bisa menjawab seluruh keluhan
Dalam adanya chatbot ini, pasti tidak akan bisa menjawab pertanyaan yang lebih detail terhadap konsumennya kecuali data yang ditanamkan dalam chatbot ini sangat lengkap.
Â
Â
So ...
Â
Jika kamu adalah seorang pebisnis pemula yang baru memulai bisnis, kamu bisa menggunakan chatbot sebagai customer service, sehingga tidak harus mengeluarkan biaya lebih untuk membayar customer service.
Â
Â
Sekian pembahasannya,
Â
Salam dari Bandung.