Ada fenomena yang menarik terjadi di ajang Consumer Electronics Show, ajang tahunan yang berlangsung di setiap awal tahun di Las Vegas, Amerika Serikat. Samsung, produsen smartphone terbesar di dunia asal Korea Selatan malah mengumumkan dua produk terbarunya dan bukan smartphone, melakinan laptop.
Meskipun bukan kali pertama Samsung menghadirkan perangkat laptop ke pasaran, namun kehadiran yang kali ini cukup unik. Sebagai informasi saja, mereka sudah cukup lama bermain di pasar notebook global, namun belum berhasil menunjukkan performa yang memuaskan dari sisi penjualan. Khususnya di pasaran Indonesia.
Ya, lewat produk Notebook 9 Pro, Samsung ingin menjajal segmen premium. Notebook layar sentuh ini pun dilengkapi dengan Active Pen yang sama seperti S-Pen yang disediakan oleh Samsung Galaxy Note series.
Pihak Samsung sendiri optimis bahwa dukungan penggunaan stylus Active pen yang termasuk dalam paket penjualan Notebook 9 Pro ini akan disukai oleh para pengguna. Khususnya mereka yang terbiasa menggunakan Samsung Galaxy Note series tadi. Dari sisi hardware, Samsung mengatakan, stylus Active Pen mendukung lebih dari 4.000 tingkat sensitivitas tekanan, dua kali lipat dari stylus Pixel Slate milik Google dan setara dengan milik Microsoft Surface.
Dari sisi konektivitas, Samsung Notebook 9 Pro memiliki dua port Thunderbolt 3. Selain itu ada pula satu port USB Type C, satu slot MicroSD, serta jack audio 3,5 mm. Notebook premium ini dibekali dengan baterai 55 Wh yang diklaim mendukung fitur pengisian cepat (fast-charging). Dalam satu kali pengisian penuh, Notebook 9 Pro diklaim dapat menyala selama 14 jam.
Desain notebook ini memang cukup gagah namun elegan. Tetapi dari sisi dapur pacu, Samsung Notebook 9 Pro diperkuat oleh prosesor Intel generasi ke-delapan yakni Core i7-8560U dan RAM yang hanya sebesar 8GB dan storage berbasis SSD NVMe sebesar 256GB.
Relatif biasa saja. Tapi toh bukan hal yang aneh. Laptop premium dari brand lain pun biasanya tidak punya spesifikasi yang luar biasa menggila.
Produk kedua yang mereka hadirkan, yakni Samsung Odyssey, merupakan notebook gaming. Sama seperti laptop gaming pada umumnya, laptop ini punya desain yang gahar dan juga komponen internal yang dahsyat. Prosesornya Intel Core i7 generasi ke-delapan. Grafisnya, Nvidia GeForce RTX 2080. Dahsyat.
RAM-nya memang 16GB dan storage SSD 256GB+1TB HDD. Agak kurang nendang sih rasanya, tapi pasti bisa di-upgrade. Layarnya 15,6" resolusi FullHD. Sudah cukup sebenarnya, namun dengan frame rata 144Hz, tentunya akan sangat memuaskan saat bermain game.
Dilihat dari dua laptop yang diperkenalkan, tampak Samsung juga tergiur dengan pertumbuhan segmen notebook premium dan gaming. Seperti diketahui, meski segmen premium notebook tidak besar, tapi profitnya tentu sangat menggiurkan. Tetapi apakah dua produk anyarnya ini bisa merebut perhatian pengguna? Mari kita simak langkah mereka ke depannya.
