Pernikahan itu merupakan sesuatu yang diajarkan oleh Nabi kita, khusunya umat islam yaitu Rasulullah SAW. Adapun pernikahan sendiri memang harus segera dilakukan oleh semua manusia bagi mereka yang sudah mampu untuk melakukan pernikahan tersebut.
Karena seperti yang kita tahu bahwa dengan adanya pernikahan itu diharapkan akan terciptanya rasa damai, tenteram dan bahagia atau yang lebih dikenal dengan sakinah, mawadah dan warahmah.
Untuk proses agar mampu melangkah kesana dalam ajaran Islam dikenal dengan yang namanya taaruf. Setelah itu menikah.
Akan tetapi sebelum memutuskan sebuah pernikahan tentunya kita juga harus berhati-hati saat memilih calon pasangan yang kita pilih. Sebab semua berharap pernikahan yang dilakukan tidak hanya satu atau dua tahun saja melainkan seumur hidup.
Lalu.. Bagaimana cara memilih jodoh yang pas menurut islam, seperti apakah kriterianya ? Yuk simak sekarang.
Kita harus mampu memilih calon pasangan kita yang memiliki akhlak dan pendidikan yang baik. Maksudnya, kita harus mampu memilih calon jodoh kita yang soleh bagi perempuan atau yang solehah bagi laki-laki. Sebab secara umum calon jodoh yang mengerti agama maka dia juga pasti mampu dan bisa memahami tugas dan tanggung jawabnya ketika sudah menikah kelak.
Cobalah untuk memilih calon pasangan yang bernasab mulia. Nasab di sini memang penting. Karena wanita yang baik untuk di nikahi haruslah berasal dari keluarga yang juga memiliki agama yang bagus serta dia merupakan sosok yang solehah. Kita bisa lihat dari orang tuanya, apakah mereka termasuk dalam keluarga yang taat dalam menjalankan perintah-perintah agama.
Tentunya harus se – iman dengan kita. Kita harus bisa memilih jodoh kita yang seiman, karena hal tersebut akan sangat baik kedepannya dalam hal keagamaan. Seperti sholat berjamaah bareng atau berbagai aktivitas lainnya yang berhubungan dengan agama Islam.
Cobalah untuk tidak memilih calon kita dari kerabat dekat. Cara memilih jodoh menurut islam yang berikutnya adalah tidak memilih dari kerabat dekat. Kerabat dekat maksunya apa? Jadi kerabat dekat di sini adalah wanita yang bukan atau tidak mempunyai hubungan darah atau kekeluargaan dengan si pria. Karena itu tidak di anjurkan dalam agama.
Pilihlah yang cantik atau tampan.
Walaupun kita dilarang memilih wanita hanya dengan melihat parasnya saja, namun dalam pandangan islam juga menekankan bahwa sebaiknya memilih wanita yang elok, paras cantik dan juga menawan ketika di pandang.
Yang tidak kalah penting adalah wanita yang bermahar ringan. Maksudnya di sini adalah wanita yang mau menerima seberapapun mahar yang diberikan oleh suami kelak.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam telah bersabda yang artinya:
“Sebaik-baik wanita adalah wanita yang cantik parasnya dan murah maharnyaâ€
Â
