Hai temen-temen Plimbi! Apa kabar hari ini? Semoga baik selalu ya, sehat terus dan selalu bersemangat. Temen-temen pastikan punya akun sosmed? Entah itu Facebook, Path, Instagram dan segala macem. Yap, pastinya sosmed dapat dikatakan merupakan sebuah kebutuhan untuk kita kan. Dimana kita bisa ngobrol bareng temen jauh, berkenalan, bertransaksi atau bahkan melihat trend dan berita-berita yang sedang viral pada saat itu.
           Namun, ketika kita bermain di sosmed tentunya itu akan menghabiskan waktu yang sangat lama bukan? Ketika kita berniat hanya untuk membuka gadget kita hanya dalam 10 menit saja, eh tau-taunya sampai 2 jam. Tidak hanya itu, mungkin saja kegiatan tersebut kita lakukan sehari-hari dan akhirnya terlalu sering. Dapat temen-temen nilai kan pengaruh atau dampak ketika kita bermain sosmed?
           Yap, pada kesempatan kali ini saya akan coba untuk berbagi pengalaman saya ketika memang saya pun sering bermain sosmed sehari-harinya. Dampak ketika saya bermain sosmed pun sangat berbeda drastis dengan saya yang dulu ketika hanya membuka search engine google saja untuk mengetahui sesuatu.
           Dimulai dari dampak terhadap kesehatan dulu yaa..
           Yap, pada saat itu saya sering sekali berselancar di instagram. Dimana terus saja scroll, like, comment, follower akun lain. Hal itu sangat mengasyikan karena saya tahu tentang bagaimana orang lain berkegiatan di sehari-harinya, bagaimana berita-berita viral banyak tersebar dan bahkan di instagram pula saya sering meniru orang-orang yang mungkin menurut saya sangat cocok untuk ditiru. Hal itupun terkadang menjadi rutinitas dalam kehidupan. Namun mau tidak mau kesehatan pun akan terserang. Dimana pada saat itu kesehatan mata pun menjadi menurun dan pandangan ketika saya melihat kearah luar atau melihat orang yang agak jauh menjadi blur. Oleh karena itu, cukuplah hal ini terjadi pada saya, sebelum terlambat semoga temen-temen ga mengalaminya yaa..
           Selanjutnya, Kita akan kurang produktif
           Percayakah dengan terus saja berselancar di sosmed kita akan kurang produktif atau bahkan tidak produktif sama sekali. Waktu yang begitu berharga disetiap harinya pun akan sangat sia-sia bukan? Hal ini akan berdampak pada tingkat pola pikir kita dan kesuksesan pun akan semakin menurun. Waktu adalah uang, sedangkan kita menyianyiakan waktu, apakah akan menjadi uang dan menghasilkan? Tidak bukan. Justru akan membuat kita semakin boros ya.. Saya sangat menyesal sekali ketika mungkin waktu yang berharga saya coba gunakan untuk hal-hal yang sangat poduktif mungkin saja akan membuat saya cepat sukses. Maka dari itu cobalah untuk berhenti sejenak atau ya,, dengan tidak terlalu sering lah berselancar di sosmed.
           Terlalu melihat kehidupan orang lain membuat seseorang kurang percaya diri!
           Ini nih, poin pentingnya teman-teman, dan hal ini pun sangat saya rasakan. Entah mengapa ketika berselancar di sosial media dan melihat gaya hidup orang-orang itu membuat rasa percaya diri pun semakin menurun. Mungkin karena hal ini kita sering melihat keatas yaa.. Tau kan maksudnya? Ketika memang kita adalah orang yang sederhana sulit untuk membuat gaya hidup kita seperti mereka, maka disitulah kita akan kurang percaya diri.
           Jadi Kesimpulannya..
           Kalo menurut saya sendiri. Boleh aja sih berselancar di sosial media. Namun perlu diingat temen-temen pun jangan sampai lupa waktu. Cobalah untuk me-manajemen waktu, luangkan untuk waktu produktif, keluarga dan hiburan. Maka ketika kita sudah mampu me-manajemen waktu pastinya kita akan menjadi pengguna sosmed yang cerdas dan berkualitas yaa..
Terima kasih! Semoga bermanfaat okey..