Apa itu PHP?
               PHP atau singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa pemrograman yang bersifat script server side (script tersebut di compile dalam server) yang dapat menghasilkan halaman website yang dinamis. Maksud dari dinamis ini dimana sebuah konten dalam halamannya mengandalkan database.
               Dalam PHP, terdapat dua jenis penulisan baris program. Jenisnya yaitu native dan Framework.
Apa itu PHP Native
               PHP Native atau PHP murni merupakan sebuah penulisan bahasa pemrograman PHP yang dimulai dari nol. Dimana pihak developer harus membuat kerangka kerjanya sendiri dalam membangun sebuah website yang dinamis.
Sedangkan Framework
               merupakan cara penulisan bahasa pemrograman yang tidak dimulai dari nol. Dimana pihak developer sudah disediakan sebuah kerangka kerja. Jadi dalam hal ini programmer harus mengetahui konsep yang sudah diterapkan didalam framework tersebut agar proses pengerjaannya menjadi cepat.
               Alasan penggunaan framework lebih cepat, karena konsep pada framework ini adalah MVC.
Apa itu MVC?
MVC atau singkatan dari Model, View dan Controller. MVC merupakan konsep yang mampu memisahkan antara logika pembuatan kode dengan tampilan website. Penjabarannya,
- Model berhubungan dengan query pengolahan database,
- View berhubungan dengan tampilan website
- Controller yang merupakan logika pemrograman untuk menghubungkan Model dengan View.
Framework pun memiliki beberapa jenis. Diantaranya :
- Laravel
Framework ini dirilis tahun 2011, yang merupakan framework yang populer digunakan oleh para pengembang. Laravel memberikan banyak fitur yang mampu memfasilitasi para pengembang. Dimana library nya cukup banyak dan yang berbeda di laravel ini, ada yang disebut blade atau sebuah konsep templating yang memudahkan developer dalam mengolah tampilan.
- Symfony
Framework ini merupakan framework yang sangat kompatibel pada berbagai database, seperti oracle, Postgree, mysql, dll. Symfony menyediakan cara integrasi dari vendor library yang lainnya.
- Codeigniter
CodeIgniter sangat terkenal dengan kemudahannya. Sebab Framework ini dibangun untuk pengembangan PHP yang membutuhkan toolkit sederhana dan elegan. Codeigniter lebih dikembangkan oleh para developer yang membutuhkan spesifikasi website yang cukup ringan. Karena library yang terdapat di Framework ini cukup lengkap.
Perbedaan PHP Native dan Framework
Dilihat dari penulisannya, konsep PHP Native dan Framework ini cukup berbeda. Kebanyakan developer yang mengembangkan dengan PHP Native biasanya menggunakan konsep yang konvensional, dimana baris program ditulis dari awal sampai akhir. Sedangkan developer yang mengembangkan website menggunakan Framework ia hanya mengembangkan konsep MVC yang sudah ditentukan oleh framework tersebut.
KesimpulannyaÂ
Ketika seseorang sudah mampu menguasai framework, cobalah untuk menggunakan cara yang praktis agar proses membangun website pun menjadi lebih cepat. Namun jika seorang programmer masih cenderung kurang menguasai framework tidak ada salahnya membangun website menggunakan php native. Namun, ketika menggunakan php native harus mementingkan keamanannya dan harus mampu memanajemen baris program.
Â