Pencinta VLC? Begini Caranya Agar Lebih Hemat Baterai

Banyak tes yang menunjukkan aplikasi Movie & TV Windows 10 menawarkan baterai yang lebih irit dua kali lipat dibanding VLC dan pemutar video lainnya. Ini karena Movies & TV menggunakan hardware akselerasi. VLC juga bisa – Anda hanya perlu mengaktifkannya. Dan kemudian Anda bisa menikmati fitur-fitur canggih dari pemutar video favorit Anda dengan penghematan baterai yang drastis.

Karena alasan ini pula Anda melihat laptop dan tablet baru yang diiklakan dengan menunjukkan lamanya perangkat tersebut bisa memutar video di Windows 10 yang terintegrasi dengan aplikasi Movies & TV. Ini semua mengenai hardware akselerasi.

 

Apa itu hardware akselerasi?

Ada beberapa cara yang berbeda memutar video salah satunya dengan software decoding. Sebuah pemutar video membaca file video dan men-decode informasi menggunakan prosesor komputer Anda atau CPU. CPU modern bisa mengatasi ini dan memberikan video yang smooth, tetapi CPU tak benar-benar mengoptimalkan ini.

Hadrware akselerasi decoding lebih efisien. Dengan hardware akselerasi, CPU lepas tangan untuk pekerjaan decoding ke prosesor grafis (GPU) yang didesain untuk mengakselerasi decoding (dan encoding) untuk berbagai jenis video. Singkatnya, GPU bisa melakukan algoritma tertentu dengan lebih cepat dan menggunakan daya yang lebih sedikit. Itu berarti baterai lebih tahan lama, mengurangi panas dan memutar video lebih halus pada komputer yang lambat sekalipun.

Apa Anda sudah paham? Akselerasi hardware ini hanya tersedia untuk video codecs tertentu Secara umum ketika Anda mendownload vido Anda harus menggunakan H.264. Jenis inai ekstensinya sering .mp4. Hadrware akselerasi paling banyak tersedia untuk jenis video ini.

 

Bagaimana mengaktifkan Hardware akselerasi di VLC?

Anda harus mengaktifkan hardware akselerasi jika Anda menggunakan VLC di laptop atau tablet. Satu-satunya alasan tidak melakukannya adalah ini bisa menyebabkan masalah kompatibilitas pada beberapa sistem khususnya komputer lama dengan driver hardware yang banyak bug. Jika Anda mengalami masalah memutar video di VLC, Anda bisa menonaktifkan opsi ini.

Buka VLC klik Tools > Preference

Klik tab Input/Codecs, klik kotak Hardware-accelerated Decoding di bawah Codecs dan atur menjadi Automatic.

Daftar video codecs yang bisa di akselerasi ada di Wiki VLC. Di Windows H.264, MPEG-1, MPEG-2, WMV3, dan VC-1, di Mac hanya H.264. Video yang tidak bisa diakselerasi akan diputar secara normal, VLC akan tetap menggunakan CPU Anda dan baterai tetap dikuras seperti biasa.

Note: Update VLC Anda ke yang terbaru karena di beberapa VLC yang lama menu ini tidak tersedia.

 

Movies & TV video player yang juga hebat

Jika Anda ingin menghemat baterai Anda bisa menggunakan aplikasi bawaan Windows 10, Movies & TV. Mungkin orang beranggapan ini aplikasi untuk berlangganan TV atau menonton film, bukan hanya itu, dia merupakan video player Microsoft, sama seperti Windows Media Player.

Bila Anda beranggapan Movies & TV akan lebih berat dan lambat ketimbang aplikasi lainnya seperti VLC, Anda salah. Ini dirancang untuk mengakselerasikan hardware agar bisa lebih menghemat baterai dan tablet, sementara VLC tidak.

Mengaktifkan akselerasi hardware di video player lainnya

Jika Anda suka pemutar video lainnya pastikan cari informasi terlebih dahulu mengenai aplikasi tersebut, apakah dia punya fitur akselerasi hardware atau tidak. Jika dia tidak punya, sebaiknya jangan putar video dengan aplikasi tersebut bila jauh dari sumber listrik.

YouTube sebenarnya punya masalah yang sama di Google Chrome dan Mozilla Firefox. YouTube bisa menyediakan video yang baik pada standar format H.264, format yang chipset bisa menggunakan akselerasi hardware atau codecs VP8 dan VP9 milik Google.

YouTube menerima video  VP8 dan VP9 di Chrome dan Firefox, tetapi ada masalah besar dengan hardware acceleration untuk  VP8 dan VP9, mereka tak masuk dalam daftar yang bisa di akselerasi. Ini berarti YouTube di Chrome dan Firefox akan menguras baterai Anda lebih cepat dibandingkan browser yang hanya mensuport H.264 seperti Microsoft Edge dan Safari-nya Apple.

Untuk membuat YouTube di Chrome atau Firefox tidak terlalu menguras baterai laptop atau tablet, Anda bisa menginstal ekstensi h264ify. Ini akan memaksa YouTube agar menampilkan video H.264.