Siapa yang tak kenal Mario Teguh? Motivator ulung dan inspirator Indonesia yang sudah mendapat berbagai prestasi selam kariernya. Dia mulai terkenal di masyarakat setelah membawakan acara Golden Ways di Metro TV dari tahun 2006 hingga 2015.
Sebenarnya, pria asal Malang yang bernama asli Sis Maryono Teguh ini sudah menjadi pembawa acara untuk program bisnis bertajuk Bussiness Art di O Channel, namun saat di Metro TV lah namanya semakin dikenal.
Mario teguh lahir di Makassar pada 5 Maret 1956 dari pasangan Gozali Teguh dan Siti Maria. Keluarganya bukan orang yang berkecukupan, ketika masih anak-anak sampai remaja setiap sore Mario kecil harus memompa lampu petromaks setelah menimba air di sumur.
Â
Pendidikan
Dia anak yang cerdas. Saat menjalani SMA PPSP IKIP Malang dia mendapat beasiswa 1 tahun untuk bersekolah di New Trainer West High, Chichago jurusan Arsitektur, saat dan selesai ketika dia berusia 19 tahun.
Pulang ke Indonesia dia kembali meneruskan kuliah S-1 di IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) jurusan Bahasa Inggris. Selama kuliah dia berusaha untuk membiayai uang kuliah sendiri dengan menjadi guru les.
Dia kemudian melanjutkan kuliahnya ke Jepang di University Sophia, Tokyo, Jepang. Dia tidak menyianyiakan waktu sedikit pun saat pendidikan, pada usia 27 tahun dia sudah mendapat gelar MBA dari Indiana University, Amerika Serikat jurusan Operating System pada tahun 1983. Dan yang perlu ketahui Mario berjuang sekuat tenaga untuk membiayai kuliah sendiri.
Â
Karier
Lulus dari Indiana University membuat ayah dari Audrey Teguh dan Marco Teguh ini tak sulit mendapat pekerjaan yang prestisius. Pada tahun 1983 dia sudah menjadi  Citibank Indonesia dari tahun 1983-1986). Sebelumnya, dia juga sempat menjadi Head of Manager Zamre Ab. Wahab, organisasi yang berisi ilmuan-ilmuan Islam.
Pada usia 29 tahun Mario mendirikan perusahaan konsultan bidang pengembangan kualitas pelayanan pada tahun 1985. Saat itu namanya masih Excellence International (EI) dan memiliki klien dari perusahaan kecil hingga besar.
Tahun 1994 fokus perusahaan ini dikhususkan untuk penyelenggaraan seminar dan pelatihan dan namanya berubah menjadi Exnal Trainer. Dari sinilah kelihaian Mario membangkitkan semangat orang semakin tajam. Semakin terkenal, pada tahun 1999 perusahaan ini meluluskan 50.000 orang dan namanya berubah menjadi Exnal Trainer, klien sering menyebutnya Exnal Corp Tariner dan masih aktif sampai sekarang.
Bank tampaknya jalur yang disukai Mario, setelah keluar dari Citibank Indonesia dia pindah ke BSB Bank dan berkarier di sana hingga 1989 sebagai Manager Business Development.
Kepiawaian Mario dalam merangkai kata dan memimpin membuat kariernya semakin melonjak. Hanay berselang kurang dari satu tahun setelah keluar dari BSB Bank dia bergabung ke Aspac Bank sebagai Vice President Marketing & Organization Development.
Sekarang Mario benar-benar fokus pada Exnal Corp sebagai CEO dan Senior Consultant dan meneruskan acara Golden Ways-nya di Kompas TV.
Â
Prestasi
Pada tahun 2003 Mario Teguh benar-benar sangat terkenal setelah memecahkan rekor MURI sebagai penyelenggara seminar yang berhadiah mobil pertama di Indonesia. Setelah itulah tawaran pekerjaan untuk tampil di O Channel di dapat Mario.
Di tahun 2010 dia kembali memecahkan rekor MURI sebagai motivator dengan follower page terbesar di Indonesia – saat artikel ini ditulis sudah mencapai 19.637.589 like. Di tahun yang sama dia juga masuk ke dalam 8 tokoh perubahan 2009 versi Republika. Sekarang Mario disebut-sebut sebagai motivator termahal di Indonesia. Super Sekali!
Sekarang Mario Teguh lebih banyak menghabiskan waktu memimpin perusahaan konsultan yang dia dirikan saat usia 29 tahun, Exnal Corp. Dia juga masih sering mengisi seminar-seminar pengembangan sumber daya manusia di seluruh Indonesia
Setelah kontraknya dengan Metro TV habis untuk program Golden Ways dia meneruskannya ke Kompas TV dengan judul Mario Teguh Golden Ways pada hari Sabtu Pukul 19:30 hingga 21:00.
Mario juga aktif di Twitter dengan akun @marioteguh, dan menjawab banyak pertanyaan orang-
orang melalui media sosial ini.
