Apa Itu Enkripsi, Apa Hubungannya dengan Teroris dan Mengapa Orang-orang Takut?

Media dan pemerintah banyak menggunakan kata enkripsi usai aksi teroris Paris dan Lebanon baru-baru ini seolah-olah itu menjadi kambing hitam atas insiden yang terjadi. Itu omong kosong. Enkripsi mudah dimengerti dan jika Anda tidak menggunakannya, Anda juga harus tahu.

Seperti kebanyakan teknologi, enkripsi memiliki potensi untuk disalahgunakan, tetapi itu tidak membuatnya berbahaya. Dan tidak berarti orang yang menggunakan enkripsi berbahaya atau buruk. Tetapi, karena sering disalahpahami dan saat ini menjadi ‘hantu’ media kami akan mencoba membantu membuat Anda agar tidak terjebak dengan image buruk itu.

 

Apa Itu Enkripsi?

Ilmuan komputer, developer dan kriptografer telah menciptakan jauh lebih cerdas dan metode yang kompleks pada intinya enkripsi hanya mengambil beberapa informasi yang masuk akal dan mengacaknya menjadi susunan yang sepertinya tidak berarti.

Setelah melakukan pengacakan, teknologi ini mengubahnya lagi ke dalam bentuk file aslinya seperti video, gambar atau hanya pesan sederhana melalui metode dekripsi menggunakan teknik yang disebut cipher, biasanya menggunakan bagian penting dari informasi yang disebut kunci.

Sudah banyak istilah yang menggambarkan metode ini sebenarnya. Jika Anda pernah menulis dalam kode rahasia saat masih kecil, itu sebenarnya udah masuk kategori enkripsi. Sebuah chipper sederhananya mungkin adalah urutan alfabet. Sebagai contoh lihat kalimat di bawah.

Ini sangat keren

Dengan enkripsi sederhana A menjadi B dan seterusnya. Kalimat ini menjadi:

Joj tbohbu lfsfo

Jika Anda ingin membuatnya lebih sulit untuk dipahami Anda bisa membuatnya dengan angka, A mewakili 1 dan Z 26.

101510 1911471 11518514

Anda bisa membuat enkripsi lainnya dengan chipper sesuka hati Anda, misalnya A=3, Z=1, B=C yang meningkatkan kerumitannya.

File merupakan gabungan code-code yang sudah rumit. Mungkin kita sendiri sebagai orang awam tidak mengerti apa code-code tersebut. Untungnya membandingkan metode enkripsi modern seperti membandingkan sempoa bagi iPad.

Secara teori ada banyak kesamaan, tetapi metode yang digunakan berdasarkan studi jenius bertahun-tahun untuk membuat mereka lebih kaya dan lebih menantang untuk di dekripsi. Hampir mustahil mendekripsi secara manual atau dengan memasang kembali data menjadi sesuatu yang tampak berguna, jadi hacker dan orang jahat melihat ke manusia untuk kelemahan link di enkripsinya, bukan cara menenripsinya.

 

Mengapa obrolan mengenai teror tiba-tiba mengaitkan dengan Enkripsi?

Bukan rahasia lagi banyak pemerintahan yang gelisah ketika mereka berpikir mengenai enkripsi yang kuat. Komputer modern bisa mengenkripsi pesan teks, gambar, file data, bahkan seluruh partisi pada hardisk dan sistem operasi yang menjalankannya. Secara efektif, enkripsi tersebut akan mengunci siapa pun yang mencoba mendekripsinya.

Enkripsi bisa berisi apa saja, mereka bisa berisi code nuklir, pornografi anak, rahasia pemerintah, dokumen pajak, transaksi bank, gambar anak-anak dan informasi pribadi lainnya yang Anda tidak ingin orang lain mengetahuinya.

Perhatian kini mengarahkan tersangka teroris ke ISIL (Islamic State of Iraq Levant) yang juga bagian dari ISIS terkait penggunaan metode enkripsi komunikasi dengan messenger populer WhatsApp. Mereka mengirim pesan-pesan terenkripsi ke anggota-anggota lainnya untuk menebarkan teror baik itu code bom, rencana penyerangan atau apa pun yang menimbulkan kegelisahan di masyarakat.

Anda mungkin masih ingat pemerintah beberapa negara melarang penggunaan WhatsApp termasu Inggris. Ini adalah salah satu ketakutan pemerintah karena aplikasi ini banyak digunakan teroris dalam berkomunikasi dan rumornya mereka kesulitan menyadap media komunikasi ini.

Tidak ada yang salah sebenarnya dengan enkripsi, pemerintah yang membuat masyarakat takut dengan teknologi.

Tujuannya? Masih banyak polemik yang memperdebatkan ini, ada yang mengatakan pemerintah tidak ingin banyak masyarakat yang menggunakan enkripsi agar mereka mudah melakukan penyadapan, ada juga yang mengatakan untuk meminimalisir tindakan hacking dan lain-lain. Apa pun alasannya, enkripsi sendiri tidak bersalah dan itu baik untuk kita pengguna teknologi.