3 Sinetron ‘jadul’ yang Sarat dengan Nilai Moral

Dari hari ke hari, perkembangan sinetron atau sinema elektronik di Indonesia bisa dibilang cukup memprihatinkan. Bagaimana tidak, sinetron-sinetron di tanah air dewasa ini lebih banyak mengangkat tema-tema  seperti percintaan anak muda dimana pemerannya adalah kaum remaja yang sering hanya menjual tampang dengan kualitas akting dan jalan cerita yang itu-itu saja.

 Selain itu, sinetron-sinetron saat ini lebih cenderung memperhatikan rating daripada kualitas cerita, sehingga banyak sekali muncul sinetron-sinetron stripping alias kejar tayang yang dibuat demi menaikkan rating plus jalan cerita yang dibuat semakin rumit alias berbelit-belit jika sinetron tersebut mendapat rating yang tinggi. Tak jarang pula, jalan cerita merupakan hasil jiplakan dari drama atau film yang berasal dari luar negeri. Tentu saja sinetron-sinetron seperti ini kurang baik jika dilihat dari sisi edukatif, mengingat TV bukan saja konsumsi orang dewasa, tapi juga remaja dan anak-anak. Ditambah lagi, pengawasan orang tua semakin lama semakin longgar seiring berkembangnya gadget di Indonesia.

Jika dibandingkan dengan sekarang, sinetron-sinetron dulu jauh lebih bervariatif dari segi tema dan cenderung lebih mendidik. Bagi Anda yang lahir di tahun 90-an, mungkin Anda masih ingat dengan sinetron-sinetron di bawah ini, dimana ceritanya sarat dengan nilai moral yang tentunya sangat mendidik. Apa saja ? Berikut saya pilihkan 3  sinetron ‘jadul’ yang sarat makna dan nilai moral.

1. Bidadari

Sinetron yang melejitkan nama Marshanda dan Angel Karamoy ini sangat bagus untuk ditonton karena kaya dengan pesan moral, salah satunya adalah kebaikan akan selalu berbuah kebaikan. Tokoh utama dalam sinetron ini yaitu Lala, adalah sosok yang rendah hati meskipun dibesarkan dalam keluarga kaya.

 

2. Lorong Waktu

Sinetron yang tayang pertama kali pada tahun 1999 dan berakhir pada tahun 2006 ini mengusung tema Islami dan bernuansa fiksi ilmiah. Banyak sekali nilai moral yang didapat dari serial ini yang sulit dijabarkan satu per satu. Pesan moral yang muncul dari setiap perjalanan dengan sebuah mesin waktu membuat sinetron ini sangat edukatif serta tidak membosankan.

 

Baca juga :

               Dongeng - Aplikasi Android Buatan Indonesia yang Bisa Membacakan Dongeng di Perangkat Android Anda

               Beli Laptop Buatan Microsoft Gratis Xbox One?

 

3. Si Doel Anak Sekolahan

Dalam sinetron ini, terdapat sebuah pesan moral yang tajam mengenai pentingnya pendidikan. Kesederhanaan hidup juga menjadi pesan dalam sinetron ini. 

 

Nah itulah tiga judul sinetron 'jadul' yang kaya akan pesan moral.Semoga sinetron-sinetron seperti ini dapat kembali menghiasi layar kaca di tanah air.

Selamat bernostalgia dan semoga bermanfaat.