3. Meizu M2 4
Masuk sebagai smartphone rekomendasi selanjutnya adalah Meizu M2 dari Meizu.
Mungkin karena smartphone pertama yang dikeluarkannya adalah sebuah smartphone dengan harga yang cukup mahal, maka ketika orang-orang mendengar merek smartphone Meizu selalu saja merek yang satu ini dikaitkan dengan harga yang mahal.
Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Meizu memang membuat smartphone flagship yang bagi sebagian besar orang terbilang mahal. Tapi harga tersebut menurut saya memang worth untuk spesifikasi yang ditawarkan smartphone tersebut.
Seperti halnya LG yang membuat versi lite untuk seri G-nya, Meizu juga ternyata membuat seri lite untuk jajaran smartphone flagshipnya dimana salah satunya adalah Meizu M2 yang juga telah mendukung teknologi 4G
Desain
Meizu M2 adalah sebuah smartphone yang secara fisik memang terlihat cantik. Namun sayang, ketika saya menyentuhnya untuk pertama kalinya, saya terkejut karena ternyata bodinya terbuat dari plastik.
Padahal jika dilihat sekilas, bahannya terlihat seperti metal sejenis alloy.
Pada bagian depan ada sebuah tombol yang mirip dengan ‘Home’ tapi sebenarnya tombol tersebut memiliki fungsi ganda yakni sebagai tombol ‘home’ dan tombol ‘tap’ untuk kembali. Nama tombol tersebut adalah ‘mBack’.
Kemudian bergeser ke bagian kaca layar, apa yang menutupi layar LCD smartphone ini bukanlah Gorilla Glass seperti pada kebanyakan smartphone kelas menengah lainnya, melainkan kaca sejenis bernama Dragontail Glass.
Ke bagian kanan, Anda akan dapat menemukan dua buah tombol yakni tombol power dan tombol volume ‘up’ dan ‘down’.
Kemudian di sebelah kiri, Anda akan menemukan sim tray yang dapat diisi dengan dua buah kartu SIM atau juga bisa diganti dengan kombinasi satu kartu SIM dan satu microSD.
Ke bagian belakang, Anda akan menemukan lampu flash dan lensa kamera khas meizu yang menurut saya cukup besar.
Meizu M2 ini memiliki dimensi 140.1mm x 68.9mm x 8.7mm dengan bobot 131 gram.
Layar dan Hardware
Layar pada Meizu M2 ini berukuran 5 inch dengan resolusi HD (1280 x 720 pixel) serta memiliki tingkat kerapatan 294 ppi.
Tidak seperti versi premiumnya, tingkat kecerahan layar pada smartphone ini terlihat kurang, apalagi ketika smartphone ini dibuka di bawah terik matahari, kekurangan smartphone ini dari segi kecerahan layar lebih jelas terlihat lagi.
Mungkin karena layarnya adalah IPS LCD dan bukan AMOLED.
Beralih ke dapur pacu, smartphone Meizu M2 ini ditenagai oleh chipset buatan MediaTek yakni MT6735 dengan GPU-nya Mali-T720MP2.
RAM yang ditanamkan pada smartphone ini juga cukup standar untuk sebuah smartphone kelas menengah yakni RAM sebesar 2GB.
Untuk ruang penyimpanan, smartphone ini sudah dilengkapi dengan memori internal sebesar 16GB yang dapat diperluas lagi dengan menggunakan microSD hingga 128GB.
Kamera dan Baterai
Kamera yang digunakan pada smartphone ini adalah sebuah kamera 13MP dengan apertur f/2.2 yang sudah mendukung auto-focus serta memiliki lampu flash.
Sayangnya kamera 13MP tersebut tidak dapat mengambil gambar HDR seperti ZTE Blade A711 di atas.
Untuk kamera depannya, smartphone ini sudah menggunakan kamera 5MP untuk memenuhi kebutuhan selfie para penggunanya.
Untuk baterainya, Meizu M2 ini menggunakan sebuah baterai dengan kapasitas 2500 mAh yang tidak bisa dilepas. (kok zaman yah baterai non-removable?)
Walaupun tidak sebagus ZTE Blade A711, Meizu M2 adalah sebuah smartphone alternatif bagi mereka yang tidak suka prosesor Snapdragon, tidak suka dengan fingerprint dan tidak suka smartphone yang berat serta berbahan metal.
