JAKARTA, Plimbi - Schneider Electric, perusahaan global bidang pengelolaan energi yang telah hadir di Indonesia selama 40 tahun, membuat teroboan baru menghadirkan Mobiya, lampu portable yang bisa dihidupkan dengan unit panel surya. Selain berfungsi sebagai penerang, lampu ini juga memiliki fitur charger ponsel dengan tersedianya port USB yang terintegrasi.
Berdasarkan pemaparan dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), masyarakat Indonesia tergolong konsumen yang paling boros dalam penggunaan energi listrik jika dibandingkan dengan negara lain. Akibatnya pemakaian sumber energi listrik terus meningkat dari tahun ke tahun, Di saat yang sama, jumlah emisi karbon dari pemakaian listrik juga terus meningkat. Sementara penggunaan sumber energi surya masih sangat minim. Padahal negeri yang dilalui garis katulistiwa ini, hampir sepanjang tahun mendapat kelimpahan sinar surya yang potensial menghasilkan sumber energi listrik.
âSebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mengembangkan pemanfaatan energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan, kami menghadirkan produk Mobiya, lampu portable yang dilengkapi unit panel surya. Produk ini akan dikembangkan secara massal dengan menyasar kalangan menengah ke bawah dengan harga yang relatif terjangkau. Karena ukurannya kecil, produk ini juga praktis dibawa ke mana-mana,  diletakkan di meja, ditempelkan pada dinding maupun di langit-langit rumah, sehingga cocok berbagai keperluan yang membutuhkan penerangan,â ungkap Mateus Bernath, Vice President Partner Retail Business, Schneider Electric Indonesia pada acara peluncuran Mobiya dan buka puasa bersama dengan pers (25/6), di Jakarta.
Adopsi konsep Green Living
Dalam rangka mensosialisasikan pemanfaatkan energi surya ini, Schneider Electric akan berpartisipasi untuk mendukung program edukasi kepada masyarakat di level residensial maupun komersial. Antara lain memberi pemahaman bahwa teknologi energi surya yang selama ini masih dianggap mahal atau rumit, sekarang dengan kemajuan teknologi, sudah tidak demikian. Hal ini katanya, dibuktikan dengan hadirnya Mobiya produksinya tidak terlalu mahal, sehingga memungkinkan dijual ke masyarakat dengan harga lebih terjangkau. Apalagi produk ini dibuat di pabrik Schneider di dalam negeri.
“Dengan solusi seperti produk Mobiya ini, masyarakat luas kita harapkan bisa mulai mengadopsi konsep Green Living yang lebih hemat energi, hemat biaya dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan tenaga surya di tengah keseharian mereka. Harganya pun makin terjangkau, di mana produk kami ini dijual dengan harga sekitar Rp 700 ribu per unit. Kita juga akan ada program CSR dengan membagi secara gratis lebih dari 100 unit untuk masyarakat di daerah terpencil di wilayah  Kupang,†ujarnya.
