Denpasar (Bali) – Musibah Gempa Bumi dan Tsunami yang memporak-porandakan Kota Palu, Sigi dan Donggala membuat seluruh masyarakat di Indonesia berduka. Informasi terbaru dari Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) tercatat 1.763 jiwa korban meninggal dunia. Selain itu juga bencana alam ini juga meluluhlantakan rumah dan fasilitas publik lainnya hingga tak berbentuk. Demi meringankan korban yang masih selamat bencana gempa dan Tsunami Palu, Elemen Mahasiswa Bali yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Bali Peduli (APBP) mengadakan aksi solidaritas penggalangan dana pada hari Minggu (07/10) 2018 di dua lokasi yaitu Traffic Light Jalan PB Sudirman Denpasar dan Perempatan Jalan Cokroaminoto Denpasar dari pukul 16.00 hingga 17.30 wita.
Elemen Mahasiwa yang terdiri dari berbagai organisasi dan komunitas di Bali diantaranya KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Bali, GMNI )Gerakan Mahasiwa Nasional Indonesia), KMMOSSAK ( Komunitas Mahasiswa Sasak) Bali, IMA (Islamic Moeslim Activist) UNUD, Komunitas Safari Masjid,  FSLDK Bali, MCOS Bali, Ikatan Mahasiwa Dompu Bima Bali, HMI Bali, PMII Bali, GMKI, IPMI, dan FPMI UNUD melakukan aksi penggalangan dana dengan membawa kotak-kotak donasi dan berkeliling diantara hiruk pikuk lalu lintas para pengendara di masing-masing lokasi yang telah ditentukan.
Koordinator Kegiatan Aksi Kemanusiaan yakni Sayid Qosim mengatakan bahwa aksi kemanusiaan ini bertujuan untuk meringankan beban dan penderitaan para korban yang selamat dari musibah di Kota Palu, Sigi, dan Donggala.
“Kami dari Aliansi Pemuda Bali Peduli sebagai bagian dari NKRI semaksimal mungkin membantu meringankan para korban bencana alam di Palu dan dukungan moriil  salah satunya melalui aksi kemanusiaan ini. Dalam kesempatan ini pula saya dan rekan-rekan Aliansi mengucapkan turut berbela sungkawa kepada korban yang wafat dan semoga para korban yang selamat diberikan ketabahan dalam melewati masa-masa pemulihan pasca bencana†ungkapnya.
Aksi kemanusiaan yang berjalan di dua lokasi ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 34.054.800 dan akan disalurkan melalui organisasi kemanusiaan Dompet Sosial Madani (DSM).
