Khofifah Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda Pada Pendamping PKH

Jakarta (27/10) - "Kita semua hadir disini sebagai bagian yang akan ikut mencetak sejarah bangsa. Kalau tahun 1928 ada Sumpah Pemuda, maka hari ini kita akan menjadi bagian yang turut menguatkan sumpah kita" ujar Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa,

 

"Satu Bahasa, Satu Bangsa, Satu Tanah Air, Satu Cita - Cita', kata khofifah yang disambut dengan tepuk tangan para pendamping PKH.

 

"Cita-cita membangun kesejahteran rakyat Indonesia," lanjutnya.

 

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut bukanlah suatu hal yang mudah, kata Khofifah "butuh kerja keras dan kerja bersama dari kita semua termasuk sinergitas dan jejaring."

 

Khofifah mengajak seluruh peserta  untuk memaksimalkan usaha membangun sinergitas dan jejaring,  bekerja keras dan kerja bersama untuk tujuan membangun kesejahteraan rakyat Indonesia melalui Program Keluarga Harapan.

 

672 orang Sumber Daya Manusia (SDM) PKH dari seluruh Indonesia hadir disalah satu hotel di Jakarta. Mereka adalah Koordinator Wilayah, Kooodinator Kabupaten, dan Kooerdinator Kota.

 

Mereka akan di Coaching sebagai Fasilitator Bimbingan Teknis Validasi. Kegiatan ini merupakan salah satu persiapan pelaksanaan PKH tahun 2018 yang ditargetkan sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat.

 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jaminan Sosial Keluarga, Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI akan berlangsung selama 4 hari kedepan dari tanggal 26 Oktober hingga 29 Oktober di Jakarta.

 

Hadir pula pada kegiatan tersebut Dinas Sosial provinsi se-Indonesia, perwakilan dari seluruh bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BRI.