JAKARTA, Plimbi – Solusi virtualisasi dari VMware yang diterapkan PT. Telekomunikasi Indonesia, mampu menjadikan operator telekomunikasi itu memangkas waktu gangguan akibat server bermasalah. Bahkan penerapan solusi virtualisasi itu juga mampu memangkas biaya kepemilikan hingga 40%.
Transformasi infrastruktur Teknologi Informasi (TI) Telkom Indonesia yang didukung teknologi VMware, berperan penting dala mmendukung terwujudnya visi perusahaan untuk menjadi penyedia layanan Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Services (TIMES) terdepan di kawasan Asia Tenggara.
“Solusi VMware yang kami terapkan di Telkom, membuat kami mampu mengelola aplikasi dengan suguhan tingkat ketersediaan dan skalabilitas tinggi serta terjamin keamanannya. Selain itu, kami juga berhasil melakukan optimalisasi serta pengelolaan infrastruktur, di level storage, jaringan, cloud hingga komputasi,†ujar Sihmirmo Adi, Deputy Senior General Manager ISC, Telkom Indonesia.
Menurut dia, lingkup bisnis perseroan yang menghubungkan jutaan pelanggan dan antar bisnis di seluruh Indonesia, serta dengan kondisi geografis yang sangat luas, penerapan model layanan always-on dan pembangunan dukungan yang bersifat teknis, menjadi sangat menantang dan sekaligus penting bagi Telkom.
“Jadi dalam hal ini, implementasi TI memiliki peran vital dalam mendukung upaya kami menjawab kebutuhan yang terus meningkat. Terutama jika dikaitkan dengan posisi Indonesia sebagai salah satu pasar mobile dengan pertumbuhan tercepat serta terbesar di Asia Pasifik,†tandas Sihmirmo.
Dia menambahkan, berkat penerapan solusi virtualisasi yang lengkap dari VMware, Telkom Indonesia selain berhasil memangkas waktu gangguan akibat server bermasalah dan mampu mendukung terselenggaranya layanan 24x7, juga berhasil memangkas biaya kepemilikan secara keseluruhan hingga 40%. Selain itu, aplikasi tersebut juga semakin meningkatkan agilitas serta efisiensi guna menjawab kebutuhan yang terus tumbuh.
Sebagai perusahaan telekomunikasi dengan jaringan yang “Always-Onâ€, serta tengah melaksanakan pembangunan data center seluas 100.000 m2, backbone jaringan pita lebar nasional sepanjang 75.000 kilometer, dan 20.000 akses pita lebar, merupakan tantangan yang harus diselesaikan Telkom Indonesia.
Tapi dengan diadopsinya solusi virtualisasi dari VMware, perusahaan telekuminikasi “Plat Merah†itu mampu menghadirkan ketersediaan layanan hingga hampir100%. Selain itu,Telkom juga memiliki kemampuan untuk menyimpan serta mengelola data hingga batas waktu 7 tahun sesuai ketentuan yang berlaku di industri telekomunikasi.
“Telkom Indonesia menjadi contoh nyata sebagai perusahaan yang memahami akan nilai sesungguhnya dari virtualisasi bisnis. Selain dapat menghemat biaya, virtualisasi juga dapat memacu pertumbuhan bisnis penggunanya,†ungkap Adi Rusli, Senior Director and Country Manager, VMware Indonesia.
Dioa menambahkan, VMware berkomitmen untuk selalu menghadirkan solusi TI yang mampu mendukung bisnis perusahaan, seperti Telkom Indonesia, yang saat ini tengah berupaya menjadi pemain utama di kawasan Asia Tenggara.
“Kami bangga bisa menjadi motor dalam mendukung tercapainya transformasi TI bagi perusahaan-perusahaan yang visioner, seperti Telkom Indonesia, Sehingga bener-benar terujud sebuah software-defined enterprise,†pungkas Adi Rusli. (**/red)
