PT Tigaraksa Implementasikan SAP HANA

JAKARTA, Plimbi- PT Tigaraksa Satria Tbk., mengumumkan telah berhasil mengimplementasikan software bisnis dari SAP (SAP Enterprise Centrtal Component 6.0) yang dibangun di atas platform SAP HANA dan adopsi dari solusi Partner Management Cloud SAP. Dengan beralih ke solusi information technology IT)) terbaru ini, perusahaan mentargetkan bisa menghemat biaya IT hingga 30%. 

“SAP Enterprise Centrtal Component 6.0) ini sudah go live sejak 1 Mei lalu. Setelah menggunakan solusi ini, processing  data menjadi lebih cepat, bahkan bisa real time dari setiap sumbernya. Seperti yang ada di kantor-kantor cabang kami. Ini sangat membantu perusahaan dalam membuat perencanaan bisnis yang lebih terintegrasi, sehingga membantu dalam pembuatan keputusan bisnis secara lebih cepat. Solusi IT ini juga memudahkan perusahaan melakukan pengecekan penjualan, transaksi keuangan, pengelolaan pelayanan pelanggan, melakukan inventori, melihat keberadaan stok barang di satu tempat dengan lebih tepat, serta berbagai keunggulan lain. Sebagai perusahaan yang fokus pada penjualan, distribusi produk konsumen yang belakangan ini tengah bertumbuh pesat, solusi IT ini memang sangat kami perlukan untuk terus meningkatkan daya saing bisnis,” ujar Eddy Sutisna, IT Director PT Tigaraksa Satria, Tbk di dampingi Megawaty Khie, Managing Director dari SAP Indonesia dalam jumpa pers (15/6), di Jakarta.

Saat ini katanya, PT Tigaraksa merupakan perusahaan pertama di Asia Pasific dan Jepang yang mengimplementasikan solusi SAP Enterprise Centrtal Component 6.0 on S/4HANA. Hal ini juga menjadi bukti komitmen perusahaan untuk terus menjadi yang terbaik di bidangnya. Salah satu kelebihan teknologi ini, yakni dikembangkan dalam platform cloud, sehingga bisa merubah paradigma Capex ke Opex yakni, merubah belanja modal (sumber daya IT) menjadi belanja jasa sesuai kebutuhan operasional. Sebelum beralih ke solusi IT SAP Enterprise Centrtal Component 6.0, PT Tigaraksa sebelumnya menggunakan solusi dari SAP R/3 4.7. Migrasi ke sistem baru ini dilakukan oleh PT Soltius Indonesia yang prosesnya memakan waktu lima bulan, lebih cepat satu bulan dari perkiraan awal.

“Dengan sistem cloud, ada peluang bagi perusahaan melakukan penataan ulang yang bisa membantu menekan biaya lebih rendah dengan efisiensi IT yang lebih baik. Kami mentargetkan dalam dua tahun bisa menghemat hingga 30%,” ujarnya.

PT. Tigaraksa Satria, Tbk yang pertama didirikan pada tahun 1919, sejak 1990 telah terdaftar di BEI. Perusahaan ini bergerak dalam bisnis penjualan dan distribusi dalam skala luas nasional. saat ini, kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan melalui, di antaranya produk konsumer, penjualan produk pendidikan, Gas Refill (Blue gas), pembuatan susu kering. Saat ini, juga menjadi distribusi produk dari PT. Sari Husada, PT. Nutricia Indonesia Sejahtera, PT. Wyeth Indonesia, PT. Mars Symbioscience Indonesia, PT. Colgate-Palmolive Indonesia, PT. Yupi Indo Jelly Gum, dan lainnya. Saat ini perusahaan telah mempekerjakan 1.500 orang meliputi 33 cabang di seluruh Indonesia. Tercatat tahun 2014, perusahaan membukukan pendapatan penjualan sekitar Rp 9,5 Triliun.

Sementara itu, Megawaty Khie, Managing Director dari SAP Indonesia menyatakan, SAP terus bertekad membantu perusahaan menciptakan transformasi bisnis melalui implementasi TI lebih sederhana namun memiliki kinerja tinggi. Solusi SAP HANA dikembangkan secara best practice yang bisa dikembangkan untuk berbagai kebutuhan industri. Solusi SAP HANA bisa meningkatkan penyederhanaan semua lini bisnis dan industri secara end-to-end untuk membantu perusahaan melakukan proses bisnis yang real-time, saling terhubung dengan sistem pengoperasian yang sederhana. (AC)