Penggunaan Controller Dalam CodeIgniter

Dalam menggunakan Framework CI (CodeIgniter) pasti kita akan menggunakan yang namanya Controller. Dalam bahasa Indonesia Controller bisa diartikan pengontrol atau juga pengatur, namun yang dimaksud dari pengontrol atau pengatur dalam Framework CodeIgniter ini adalah sebuah controller yang berperan sebgai pengatur dari aksi pada aplikasi yang di bangun. Controller pada CodeIgniter ini berperan sangat penting karena dimulai dari mengirimkan parameter, menangani inputan form (form handling), mengatur view dan model, mengaktifkan atau juga memanggil library dan helper CodeIgniter dan masih banyak lagi perannya dalam membangun sebuah aplikasi dengan menggunakan Framework CodeIgniter.

Ketika pertama kali kita menginstall CodeIgniter dan menjalankannya, controller CodeIgniter yang pertama kali dijalankan adalah controller welcome, jadi saat kita menjalankannya pada browser maka yang pertama kali dijalankan adalah controller welcome. Hal tersebut dapat dilihat pada pengaturan routes codeigniter yang menetapkan controller welcome sebagai controller default yang dijalankan. Untuk membuktikannya kita bisa membuka project controller yang sudah diletakkan pada localhost, lalu buka file pengaturan routes.php yang terletak di application/config/routes.php dan isi defaultnya akan seperti ini :

 

$route[‘default_controller’] = ‘welcome’;

$route[‘404_override’]=’ ’;

$route[‘translate_uri_dashes’] = FALSE;             

 

Dapat dilihat pada contoh diatas, pada pengaturan default_controller di dalam controller welcome, terdapat juga pengaturan untuk menangani halaman 404 atau halaman yang di tampilkan jika tidak ditemukannya data dalam url. Kita juga bisa mengatur halaman 404 dengan cara memasukkan controller yang ingin kita jadikan untuk menetapkan halaman 404 pada aplikasi yang kita buat. Lalu pada pengaturan $route[‘translate_uri_dashes’] = FALSE adalah sebuah pengaturan untuk menetapkan nilai true atau false untuk penggunaan tanda “-“ (dash) pada controller di url pada saat akan dijlankan.

Controller default tersebut dapat diakses langsung dengan alamat

http://localhost/codeigniter

maka akan dimunculkan controller default codeigniter yaitu controller welcome, atau bisa juga dengan mengakses alamat

http://localhost/codeigniter/index.php/welcome

 

Cara Membuat Controller Pada CodeIgniter

Untuk membuat suatu controller yang baru pada CodeIgniter kita bisa membat file baru pada folder application/controllers/. Sebagai contoh saya membuat controller dengan nama halaman.php dan untuk mendefinisikan class haalamanya buat class baru di dalam file halaman.php. Berikut isi dari halaman.php:

<?php

defined(‘BASEPATH’) OR exit(‘No direct script access allowed’);

class Halaman extends CI_Controller {

function __construct(){

parent::__construct();}

public function index(){ echo “ini method index”;}

 public function text(){ echo “ini method text”; } }

Pertama kali yang dilakukan yaitu meng-extends controller baru dengan CI_Controller, lalu nama class harus diawali dengan huruf kapital, dan nama class juga harus sesuai dengan nama file controller yang sudah dibuat. Adapun sntax defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed') yang berfungsi mencegah akses langsung pada file controller, kemudian ada yang namanya function construct() untuk memanggil helper atau library.

Selanjutnya pada contoh diatas ada 2 methods yaitu method index dan text, untuk mengakses controller bisa mengetik url localhost/codeigniter/index.php/halaman lalu untuk method text kita masukkan url localhost/codeigniter/index.php/halaman/text dan untuk mengakses method index kita masukkan url localhost/codeigniter/index.php/halaman/index.

Yang terakhir jika kita ingin menjadikan controller yang dibuat tadi sebagai controller default, kita bisa melakukan setting pada routes.php dan mengubah pada bagian default_controller ­menjadi :

 

$route[‘default_controller’] = ‘halaman’;