Sikap orang – orang di dunia ini memang berbeda – beda, dimulai ada orang dengan sikap yang mudah bergaul atau friendly sampai ada juga yang cuek. Pada beberapa keadaaan, mungkin kita pernah berhadapan dengan orang yang memilih bersikap cuek. Namun kita tahu atau setidaknya sediit merasa bahwa dasar orang tersebut bukan orang yang cuek. Akan tetapi pada akhirnya Kita harus merasakan sikap cuek dia yang sedikit membingungkan. Jika itu yang kita alami, tentu saja ada tanda tanya, alasan apa yang membuat dia lebih memilih bersikap cuek terhadap kita.
Namun dibalik itu semua ada beberapa alasan orang tersebut berubah tiba – tiba menjadi cuek yang dilansir dari www.infosdm.com yaitu :
Â
1. Tidak ingin ada Orang tau keburukan sendiri
Bersikap cuek adalah pilihan tepat agar Orang lain tidak tahu keburukan diri sendiri. Sehingga niat atau alasan yang tepat, agar keburukan tertutupi. Ini diperlukan jika Orang lain memiliki potensi memberikan pertanyaan yang pada akhirnya membongkar keburukan yang tertutupi jika tidak bersikap cuek. Alasan ini sering sekali dipakai jika berbohong adalah hal yang paling dihindari, minimal tidak bisa berbohong dan jika harus bohong pasti terlihat oleh Orang lain. Sehingga jika sampai pertanyaan itu sampai pada topik terkait keburukan yang ditutupi, keburukan itu kemungkinan terbongkar sangatlah besar.
2. Merasa tidak nyaman
Merasa tidak nyaman karena banyak faktor. Misalnya saja karena Orang yang menjadi sasaran sikap cuek tersebut, memiliki kemungkinan berperilaku buruk pada Orang yang bersikap cuek. Sehingga untuk meminimalkan kemungkinan tersebut, harus bersikap cuek. Sehingga interaksi jadi berkurang dan akhirnya kemungkinan mendapat perilaku buruk tidak terlalu besar.
3. Punya rahasia
Punya rahasia dan itu tidak ingin terbongkar. Rahasia yang tidak ingin diketahui Orang lain. Untuk yang ini sama seperti urutan pertama akan tetapi lebih luas maknanya. Bisa rahasia positif atau bisa juga rahasia negatif. Dan jika sampai rahasia tersebut terbongkar, mampu memberi dampak pada Orang yang menjadi sasaran cuek dan itu tidak diinginkan oleh Orang yang bersikap cuek.
4. Tidak ingin Orang lain berharap
Jika menanggapi, ujung-ujungnya Orang yang ditanggapi semakin berharap lebih. Sehingga lebih memilih bersikap cuek agar orang yang jadi sasaran tidak berharap lebih dari yang sudah aa. Kadang ini bisa jadi alasan, bukan karena selalu bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Tapi bisa juga sebagai langkah antisipasi karena Kita tahu bahwa semua kemungkinan bisa terjadi.
5. Ada perasaan yang dijaga
Anggap saja Dia bersikap cuek sama Kamu. Kamu tidak tahu keadaan Dia sebenarnya seperti apa. Bisa saja ada perasaan yang Dia jaga. Sehingga Dia harus bersikap cuek agar Orang yang perasaannya dijaga tidak merasakan cemburu atau sejenisnya.
6. Kecewa
Dia yang bersikap cuek, sebenarnya memiliki rasa kecewa terhadap diri Kamu, sikap Kamu, atau mungkin cerita Kamu. Sehingga Dia lebih memilih bersikap cuek agar Kamu bisa tahu bahwa Dia sedang melakukan pemberontakan terhadap sikap atau cerita Kamu yang membuatnya kecewa.
7. Membuat Kamu pergi perlahan
Kalian mungkin terlalu dekat, dan karena itu berbahaya atau setidaknya Dia tidak ingin kedekatan seperti yang sudah ada, Dia berusaha membuat Kamu pergi secara perlahan. Karena ini jalan satu-satunya yang Dia anggap tidak terlalu menyakitkan. Berbeda ceritanya jika sampai Dia mengatakan secara terang-terangan, tentu akan menciptakan kesan buruk bahkan yang terparah bisa menciptakan kebencian.