Bagi Smartphone , baterai adalah satu satuya penompang supaya dapat bertahan lama ketika dibawa kemana mana . Kebanyak orang memilih smartphone dengan baterai yang kuat dan tahan lama .Disamping dari daya kekuatan yang disebut dengan mAh atau disebut juga dengan Micro Ampere Hour , yang dimaksudnya adalah daya dalam satuan watt yang dikeluarkan per jam .
Dari masa ke masa baterai ponsel berevolusi yang asalnya besar dan sekarang semakin tipis bahkan baterainyapun ditanam , jadi untuk pemakaian baterai saat ini lebih effisien. Dulu perbandingan antara mengisi dan waktu pemakaian itu lebih boros saat pemakaian . Pasalnya ketika zaman ponsel portabel besar ia memerlukan waktu pengisian yang lama tetapi jika dipakai kurang lebih hanya tahan beberapa saat . Itu tergantung pada jenis Baterai yang dipakai .
Namun Perlu anda tahu nahwa ponsel memiliki beberapa banyak tipe baterai , Apa saja tipe baterai tersebut ?
1. NiCD (Nickel Cadmium)
NiCD yang disebut juga sebagai Nickle Cadium adalah baterai pertama kali yang dapat diisi ulang dengan kapasitas yang memang besar . Semua produk handphone dulu banyak yang menggunakan baterai tersebut karena kekuatan dayanya yang bandel . Namun kelemahan dari NiCD adalah bentuk baterai yang besar sehingga banyak produsen ponsel yang meninggalkannya dengan cepat namun saat pengisian daya NiCD lebih cepat dari baterai sekarang . Seperti contoh HP nokia 5510 ketika dalam stanby akan kehabisan daya 3 Bulan dan Harus dicharge dalam keadaan kosong
2. NiMH (Nickel Metal Hydride)
Untuk yang keduaNiMH atau diasebut juga dengan Nickle Metal Hidryide adalah tipe baterai yang ramah lingkungan dan effisien karena barterai ini mempunyai fisik yang kecil danm mudah dibawa dibanding dari tipe baterai baterai sebelumnya Model ini mempunyai kapasitas penyimpanan baterai yang besar dibanding dengan pendahulunya . Baterai ini juga biasnya dicharge saat kapasitas dayanya sedang kosong . Baterai NiMH dapat dicharge sampai 500 Kali .
ÂÂ
3. Li-ion (Lithium â Ion)
Baterai ini mungkin tidak terdengar aneh . Li-ion populer karena tidak mempunyai memori efek yang artinya harus dihabiskan dulu daya nya baru bisa dicharge . Li-ion mempunyai bobot yang lebih ringan daripada yang sebelumnya Li-ion mempunyai kapasitas penyimpanan baterai yang sangat besar , bahkan baterai ini bisa diisi ualng hingga 1000 Kali
4.Li-Po (Lithium Ion Polymer)
Baterai ini adalah lanjutan dari Li-ion karena ditambahkan liquid polymer sebagai elektrolit dalam baterai . Bentuknya tergantung pabrik biasanya lebih ringan dari li-ion . Selain itu baterai Li-po juga lebih aman daripada Li-ion namun harga baterainya cukup terbilang lebih mahal dibanding Li-ion
