Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama Framework, tetapi ada juga orang – orang yang belum tau apa itu Framework. Tetapi seorang programmer pastinya sudah tahu apa itu Framework, sebab untuk membuat suatu aplikasi atau pemrograman web akan membutuhkan sebuah Framework agar dalam proses pengerjaan / pengkodingan bisa lebih mudah.
Berdasarkan idcloudhost.com, pengertian dari Framework itu sendiri adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer untuk membuat sebuah aplikasi web yang di dalamnya ada berbagai fungsi diantaranya plugin, dan konsep untuk membentuk suatu sistem tertentu agar tesusun dan terstrukur dengan baik dan rapih.
Dengan kita menggunakan sebuah Framework bukan berarti kita akan terbebas dengan proses pengkodingan. Karena kita sebagai seorang pengguna Framework haruslah menggunakan fungsi – fungsi dan variable yang ada di dalam sebuah Framework yang kita gunakan . Untuk saat ini Framework hanya terbagi menjadi 2 yaitu Framework PHP dan Framework CSS.
Untuk Framework PHP terdiri dari :
- Laravel
- Yii
- Code Igniter
- Symfoni
- Zend Framework
- Cake PHP
- Fuel PHP
Sedangkan untuk Framework CSS, terdiri dari :
- Bootstrap
- Gumby
- Foundation
- Less Framework
- JQuery UI
- Unsemantic
- Blue Print CSS
Â
Ternyata dalam pembuatan suatu website, lebih baik kita menggunakan Framework dibandingkan hanya sekedar menggunakan native PHP. Sebab ada beberapa alasannya yaitu :
1. Menghindari repetitive work
Ketika membangun suatu website dengan berbagai macam fitur yang banyak, mungkin akan memakan waktu yang cukup lama. Apalagi jika kita mengembangkan atau membuatknya sendiri. Dalam industri web ada yang namanya NIH (Not Invented Here). Jadi, untuk beberapa fitur web, bisa kita serahkan ke liblary lain yang bukan hasil buatan sendiri
2. Masalah security
Salah satu jenis Framework yaitu Laravel memiliki fitur security yang cukup baik, sebab Laravel dengan komunitasnya hadir memastikan fondasi dari sebuah aplikasi yang akan dibangun benar – benar aman. Dari mulai pengamanan csrf, autentikasi, sanitasi data, validasi data dan lainnya.
3. Reuse of code
Dengan menggunakan Framework maka pekerjaan kita akan memiliki struktur yang baku, sehingga kita dapat menggunakan kembali di proyek – proyek lainnya.
4. Hemat waktu
Jadi kita tidak perlu lagi untuk memakan waktu banyak dlaam mengurus hal – hal dasar yang ada di PHP native. Sebab dengan struktur dan library yang telah disediakan oleh Framework makan tidak perlu lagi memikirkan hal – hal tersebut, jadi kita hana perlu focus ke proyek yang akan dikerjakan.
5. Coding style consistence
Dengan adanya ketentuan – ketentuan, cara penulisan dari programmer akan tetapi sama dan mudah untuk dibaca
Â
