Barcelona dipaksa gigit jari saat bertandang ke Stadio Olimpico dalam perhelatan lanjutan leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu (11/4) dini hari WIB. Dalam laga tersebut AS Roma berhasil merebut tiket ke fase berikutnya usai mengandaskan Blaugrana dengan skor mencolok, 3-0.
Euphoria hasil maksimal di laga pertama tampaknya membuat Barcelona sedikit lengah, dan Roma membuktikan bahwa segala hal bisa terjadi di kompetisi, Blaugrana tersungkur di kaki Giallorossi dengan skor telak, adalah Edin Dzeko, Daniele De Rossi dan Kostas Manolas yang mencatatkan namanya di papan skor.
Ironi yang terjadi di leg pertama tuntas dibayar di depan publik sendiri, kemenangan besar untuk tim Ibukota Italia. Sadar tertinggal agregat cukup jauh, Eusebio Di Francesco menginstruksikan anak didiknya untuk tampil agresif sejak kick off, dan Roma akhirnya mampu membuka skor saat pertandingan baru berjalan enam menit melalui Dzeko setelah umpan lambung De Rossi berhasil di konversi menjadi gol, Jordi Alba dan Samuel Umtiti melakukan pengawalan tak bisa berbuat banyak, publik Olimpico mulai optimis saat gawang Ter Stegen bergetar di paruh pertama.
Selebrasi Dzeko usai cetak gol pertama untuk Roma, Image Source Daily Mail
Mental Giallorossi meningkat cepat, beberapa peluang diciptakan setelahnya. Ironisnya, meskipun Barca mendominasi penguasaan bola lini depan mereka seolah tanpa tenaga, koordinasi antar lini juga berjalan cukup buruk. Hal tersebut membuat Roma makin leluasa untuk mengembangkan permainannya. Meski Roma mendapatkan banyak peluang, namun hingga turun minum tak satupun bisa dikonversi menjadi gol, agregat masih 2-4 untuk keunggulan Lionel Messi cs.
Source Video Corner Taks Sport
Memasuki paruh kedua, Roma semakin meningkatkan intensitas serangannya. Tim besutan Ernesto Velverde tampak kerepotan menghadapi agresi dari tim tuan rumah, akibatnya permainan De Rossi cs semakin berkembang. Buruknya koordinasi antar lini Barca semakin terlihat, puncaknya saat Gerard Pique menjatuhkan Dzeko di kotak terlarang, hadiah penalti diberikan wasit untuk tuan rumah. De Rossi yang mencetak gol bunuh diri di leg pertama tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah, agregat di papan skor 3-4.
Lionel Messi tertunduk lesu usai menyaksikan kenyataan timnya harus tersingkir dari Liga Champions, Image Source Daily Mail
Roma hanya perlu mencetak satu gol tambahan untuk bisa memastikan satu tiket ke babak semi final, unggul produktifitas gol tandang membuat mereka kini di unggulkan, optimisme skuat Roma kian meninggi. Dan petaka untuk Barca benar-benar terwujud di menit 83 saat Manolas berhasil mengoptimalkan peluang Cengis Under. Bola tandukannya melesat ke tiang jauh, skor 3-0 menempatkan Roma di atas angin.
Roma akhirnya berhak untuk melenggang ke semi final dengan agregat 4-4. Skuat Barcelona tercengang dengan kenyataan yang harus diterima, unggul besar di leg pertama ternyata tak menjamin untuk bisa mengunci satu tempat di babak selanjutnya.
Â
Susunan Pemain
ROMA: Alisson; Juan Jesus, Manolas, Fazio; Kolarov, Nainggolan (El Shaarawy) , De Rossi, Strootman, Florenzi; Schick (Under), Dzeko
BARCELONA: Ter Stegen; Semedo (Dembele), Pique, Umtiti, Alba; Busquets (Alcacer), Rakitic, Sergi Roberto, Iniesta (Gomes); Messi, L Suarez 6Â
Â
Â
