Gatal - gatal atau alergi pada udang ini pada umumnya disebabkan karena pada saat anda memasak udang kurang bersih saat membersihkannya. Udang memang perlu mendapatkan pengolahan yang khusus yaitu dengan cara yang benar agar menghasilkan rasa yang nikmat yaitu empuk dan gurih. Selain itu, cara mengolah udang yang benar tidak akan menghilangkan kandungan nutrisi yang terkandung di dalam daging udang.
Berikut ini ada beberapa tips sederhana yang bisa anda coba untuk membersihkan udang dengan optimal agar tak menimbulkan alergi terhadap anda yang mengkonsumsinya.
-
Yang pertama pilihlah udang dalam kondisi segar yaitu baru saja ditangkap. Udang segar akan memiliki aroma yang khas dan warnanya pun tidak pucat yaitu merah oranye dan terang. Perhatikan pada bagian kepala udang, hindarilah memilih udang yang kepalanya sudah hampir putus. Pilihlah udang yang tidak lembek.
-
Bersihkan udang dengan cara mengupas kulit dan membersihkan kotorannya memakai air ledeng yang mengalir. Belah punggung udang yang sudah dikuliti sepanjang badannya, lalu keluarkan kotoran udang yang menyerupai tali – tali berwarna hitam.
-
Setelah itu cuci bersih udang dengan cara yang sama.
-
Selanjutnya rebus udang dan tambahkan arang pada air rebusan hingga matang.
-
Setelah matang, angkat dan cuci bersih udang dengan cara sama tersebut di atas.
-
Udang siap diolah sesuai selera anda.
Makanan laut yang satu ini kaya akan kandungan protein. Udang memiliki rasa yang luar biasa lezat dan bisa diolah menjadi berbagai masakan yang sangat menggugah selera makan anda. Sayangnya beberapa orang sering mengalami alergi berupa gatal – gatal setelah mengonsumsi udang. Mereka mengeluhkan gatal - gatal pada sekujur tubuh. Hal ini kemungkinan besar muncul karena anda salah dalam cara mengolah udang tersebut, perlu memperhatikan tips dari kami tersebut di atas.
Arang mempunyai fungsi untuk menyerap racun yang ada pada udang sehingga anda akan merasa gatal jika mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan. Arang mampu menyerap kotoran - kotoran berukuran sangat kecil, juga bisa menghilangkan bau tak sedap. Itulah mengapa anda disarankan menggunakan arang untuk memperkecil risiko alergi seafood.
Meskipun lezat tetapi masih ada orang yang takut menyantap masakan dari udang karena selain mudah terkena alergi juga mereka khawatir pada kolesterol yang mereka miliki akan bertambah besar di dalam tubuh yaitu darah. Udang memang rendah kalori dan lemak jenuh namun memiliki kandungan kolesterol yang cukup besar. Berdasarkan penelitian kesehatan, walaupun kolesterolnya cukup tinggi namun saat udang dikonsumsi sebagai sajian seafood maka udang tidak langsung akan menaikkan kadar kolesterol secara keseluruhan. Akan terjadi peningkatan LDL yaitu kolesterol jahat, namun kadar HDL yang merupakan kolesterol baik juga turut meningkat. Nah, jika anda takut pada kolesterolnya, maka perhatikan cara mengolah udang yang benar yaitu disarankan untuk dibakar atau kukus hidangan udang dan nikmati beragam manfaatnya untuk menjaga kesehatan tubuh anda.
Setiap 85 gram udang kukus akan mencukupi 48 persen dari jumlah selenium harian tubuh. Kekurangan selenium erat kaitannya dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker prostat. Para peneliti di Institute of Food Research (IFR) mengungkapkan bahwa kombinasi sulforaphane dan selenium akan mampu meningkatkan kekebalan tubuh akan kanker sebanyak 13 kali lipat lebih besar. Makanan yang kaya akan suforaphane antara lain adalah brokoli, kubis, dan sayuran hasil silangan lainnya. Maka dari itu penting sekali untuk menambahkan sayuran tersebut sebagai bahan pelengkap dalam masakan seafood anda yang berbahan udang. Manfaat lain dari anda suka makan udang adalah mencegah kanker, selenium juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit dan infeksi.
Semoga informasi ini bermanfaat ya.
