Satu lagi ajang adu bakat di Indonesia yang berhasil mendapatkan perhatian banyak dari pemirsa TV tanah air. Stand up Comedy yang sebelumnya telah hadir di dua TV swasta lain (Kompas TV dan Metro TV), kini tayang di Indosiar dengan nama “Stand Up Comedy Academyâ€. Peserta yang mengikuti ajang ini adalah sebanyak 24 orang yang nanti di akhir akan mengerucut menjadi 3 besar grand finalist.
Yang menarik dari ajang di Indosiar ini adalah kehadiran langsung 5 mentor di saat acara berlangsung yang semakin menyemarakan acara. Kelima mentor tersebut adalah Arief Didu, Gilang Bhaskara, Mo Sidik, Daned Gustama, dan Isman HS. Tak jarang, gimmick lelucon antar mentor justru menjadi hal paling lucu di satu episode tertentu. Juri yang terlibat di ajang terdiri dari 5 orang dengan komposisi yang suka berubah-ubah, namun tentunya kehadiran Raditya Dika, Pandji, dan Ernest Prakasa yang tahu betul selak beluk stand up comedy sangat ditunggu-tunggu kehadirannya. Eko Patrio dan Abdel sebagai juri menilai para peserta dari unsur lain, tidak melulu berdasarkan teori stand up comedy saja. Banyolan-banyolan Abdel menurut saya salah satu elemen yang ditunggu pemirsa setia acara ini. Soimah sebagai satu-satunya juri perempuan juga cukup mencari perhatian dengan seringnya ia memberikan bonus berupa uang tunai kepada para peserta yang berhasil melaksanakan tantangan yang ia minta dari para peserta. Gimmick pemberian uang ini menjadi karakter tersendiri pada acara ini.
           Kontes yang ditayangkan setiap hari senin-kamis pukul 20.00 – 23.00 ini, saat ini telah memasuki babak 10 besar, dan menjadi topik pembicaraan di mana- mana serta disukai oleh pemirsa semua kalangan. Rating All tanggal 27 Oktober 2015 menjadi buktinya dengan masuknya Stand Up Comedy Academy di top 2 rating hari itu, yakni 5.0/24.9. Sederhananya, 24.9 menunjukkan seperempat dari penonton TV di jam itu menonton indosiar, tempat acara ini ditayangkan. Prestasi yang cukup membanggakan mengingat di jam prime time saingannya adalah sinetron-sinetron yang selama ini memuncaki top rating.
           Yang membuat acara stand up comedy ini lebih dikenal masyarakat selain karena jaringan TV ini lebih luas dibandingkan acara serupa di TV lain adalah susunan host, juri, dan mentor yang sangat seru. Aksi trio host yakni Andhika Pratama, Gading Marten, dan Gilang Dirga tak jarang mengocok perut penontonnya. Selain itu para pesertanya juga banyak yang memiliki karakter yang mudah diingat para pemirsa. Beberapa diantaranya adalah Musdalifah, satu-satunya perempuan di ajang ini memikat juri dan penggemar karena kepolosannya menceritakan keluarganya di Sulawesi Selatan. Ada juga Ipul yang setiap melawak tanpa ada ekspresi sama sekali, bahkan sehabis penampilannya, ia tetap tidak ekspresif sama sekali saat diajak bercanda oleh para host. Yudha Kelink yang banyolannya sering menyindir Raditya Dika juga selalu ditunggu pemirsa. Selain itu, Ricky Watimena campuran Ambon-Sunda, punya karakter kuat di acara ini dan menjadi jagoan beberapa juri.
           Sedikit kekurangan acara ini adalah hasil editing dari taping acara ini yang kadang terasa agak mengganggu, namun mungkin inilah kekurangan acara yang tidak disiarkan secara live. Selain itu kadang beberapa gimmick terasa membosankan seperti kisah cinta Ipul dengan salah satu penonton yang terlalu diekspos yang justru berbarengan dengan penampilannya yang semakin menurun. Semoga hal-hal ini dapat diperhatikan dengan baik oleh tim kreatif acara ini sehingga dapat semakin digemari dan pada akhirnya sang pemenang yang terpilih di ajang ini benar-benar berkualitas dan siap terjun di industri hiburan Indonesia.
