5 Project Google yang Bisa Jadi Inovasi Teknologi Baru

Google memiliki banyak project teknologi yang sangat bermanfaat. Hanya saja, tidak semua project berjalan dengan baik. Beberapa project mungkin terus berkembang tetapi ada juga project yang tidak dikembangkan lagi. Nah, beberapa project lain berpotensi berkembang dan akan mendapatkan sambutan positif, terutama lima project Google unggulan berikut ini. 

 

Project Ara

Project Ara adalah proyek yang sudah dilakukan Google semenjak diperkenalkan pada tahun 2014 lalu. Proyek ini menjadi unggulan karena proyek ini mengetengahkan konsep smartphone modular. Artinya, Google mengembangkan konsep yang memungkinkan pengguna untuk bisa merakit modul-modul smartphone, seperti bagian layar, keyboard,  baterai, bahka hardware dalam. Dengan  adanya konsep smartphone ini, tentunya pengguna nanti bisa membuat smartphoe dengan spesifikasi yang diinginkan berdasarkan modul yang tersedia. Keberadan smartphone semacam ini juga bisa membuat pengguna tidak perlu ganti smartphone jika salah satu bagian rusak. Misalnya, jika layar rusak, maka pengguna cukup menggantik bagian layar dan tidak perlu memperbaikinya atau malah membeli yang baru.  Project Ara terus berjalan dan bisa diikuti perkembangannya di situs www.projectara.com 

Baca: Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Project Ara Google

 

Project  Fi 

Project Fi adalah proyek Google agar orang lebih mudah terhubung dengan internet. Artinya, Google ingin pengguna bisa berselancar di dunia maya tanpa terputus sama sekali. Contohnya, ketika pengguna menggunajakan jaringan Wi-Fi kemudian beralih ke jaringan seluler, maka peralihan tersebut tidak membuat koneksi terputus tetapi terus berlanjut. Proyek ini masih dalam pengembangan. Namun, kehadiran proyek ini sedikit membuat kontroversi. Pasalnya, project ini membuat Google tampak menjadi layanan operator seluler. Tidak aneh jika banyak operator yang sedikit menentang keberadaan project ini. Project ini sendiri dibuat Google sebagai bagian dari Internet of Things yang ingin menghubungkan semua orang ke internet. Fokus Google melalu proyek ini adalah kemudahan mengakses internet dimana saja dan kapan saja. 

Baca: Tentang Project Fi di Indonesia 
 

Project Tango  

Project Tango merupakan sebuah proyek untuk menciptakan sebuah perangkat Android yang bisa melakukan pemindaian secara 3D. Artinya, proyek ini ingin menghadirkan kemampuan sebuah perangkat untuk membuat tampilan 3D berdasarkan pindaian motion 3D. Konsep sederhannya adalah pengguna membawa sebuah smartphone dengan scanner 3D di saku mereka. Secara otomatis, scanner akan membaca seluruh benda yang terpantau. Seluruh lingkungan yang terpantau dan terpindai kemudian akan dibentuk gambar real 3D lewat perangkat Android. Google menggagas proyek ini untuk memudahkan orang yang berprofesi sebagai desainer barang, desainer ruangan, bahkan pencipta games. 

Baca: Project Tango, Smartphone dengan Kemampuan Scanning 3D 
 

Project Jacquard 

Project lainnya dari Google adalah Project Jacquard. Proyek ini dikembangkan oleh dvance Technology and Project  atau ATAP, perusahaan yang juga mengembangkan Project Ara dan Project Tango. Proyek ini dikembangkan agar semua orang bisa lebih dekat dengan gadget dan internet. Bahkan gadget bisa menempel dan dibawa kemanapun pergi. Proyek ambisius ini tentunya merupakan sebuah proyek yang menarik. Apalagi sarana yang digunakan adalah sebuah kain yang anantinya akan bekerja seperti layar smartphone. Kaini ini nantinya disusupi oleh sebuah chip yang akan bisa membaca gerakan dan sentuhan tangan pemakainnya. Tentu saja kain nanti akan berbentuk celana atau mungkin baju. Kegunaannya? Jika ada telepon masuk, pengguna cukup melakukan sentuhan ke kain yang tersemat chip didalamnya. Suatu hal yang luar biasa bukan? 

Baca:  Pakaian yang Bisa Mengendalikan Gadget Android 

 

Project Brilio

Project Brilio juga sebenarnya adalah proyek besar dari Google. Proyek ini fokus kepada penggunaan Android oleh perangkat dengan spesifikasi yang rendah. Jadi nantinya, sebuah smartphone Android bisa dijalankan dengan spesifikasi yang rendah semisal dengan RAM sebanyak 32MB atau 64MB. Sistem operasi Androidnya sendiri akan dikostumisasi menjadi OS Brilio.  Dengan OS ini, sebuah perangkat pintar bisa saja tidak perlu spesifikasi tinggi atau bahkan produsen smartphone tidak perlu melakukan kostumisasi lagi. 

Baca : Ekosistem Android yang Terus Berkembang

 

Demikianlah pemaparan tentang lima project unggulan dari Google. Masih banyak sebenarnya project Google lainnya tetapi kelimat project ini terbilang sangat populer dan cukup dinantikan. [HMN]