Ponsel yang bertajuk ponsel musik memang tidak pernah akan pudar popularitasnya. Meskipun itu merupakan ponsel musik lawas, namun peminat akan ponsel tersebut tidak lah sepi, animo masyarakat tentang ponsel musik memang masih tinggi. Belum lagi ponsel musik yang digabungkan dengan sistem operasi ponsel pintar yang notabene bisa menarik khalayak ramai untuk berbondong bondong membelinya.
Ponsel musik pertama kali diperkenalkan oleh pabrikan ponsel asal Finlandia, Nokia. Langkah sukses Nokia tersebut rupanya diikuti oleh pesaingnya Sony Ericsson dengan meluncurkan ponsel musik yang bertajuk Walkman yang merupakan nama dari pemutar musik yang sempat populer pada era 90an. Masing-masing vendor memiliki ponsel musik yang pernah menjadi primadona untuk kategori ponsel musik, Nokia memiliki Nokia 5233 sedangkan Sony Ericsson dengan Sony W150 Yendo.
Namun bagaimana jadinya jika kedua ponsel ini dipertemukan? Bersaing berdasarkan performa dan fitur, manakah kedua ponsel ini yang mampu menunjukkan performa terbaiknya?
Dimensi
Ketika kedua ponsel ini disandingkan, Anda akan melihat perbedaan yang mencolok untuk bodi yang diusung oleh kedua ponsel ini. Sony W150 Yendo memiliki desain bodi yang terbilang mini dengan mengusung bodi candybar dan memiliki bentuk yang terkesan kaku dengan sudut-sudut yang tegas. Untuk dimensi sendiri, W150 Yendo ini memiliki dimensi 93.5 x 52 x 15.5 mm dan hanya memiliki berat sebesar 81 gram. Sedangkan untuk Nokia sendiri memiliki dimensi sebesar 111 x 51.7 x 14.5 mm dan memiliki berat sebesar 113 gram. Untuk urusan dimensi ini, Yendo memiliki dimensi dan berat yang lebih ringan dibandingkan dengan 5233. Untuk urusan dimensi ini memang Yendo memiliki dimensi dan bobot yang lebih ringan dibandingkan 5233, namun untuk urusan ini bisa Anda pilih tergantung dengan selera dan kebutuhan Anda.
Layar
Sama-sama memboyong layar sentuh, kedua ponsel ini mengandalkan layar sentuh yang berbeda. Yendo mengusung layar sentuh kapasitif TFT yang mampu menampilkan 256 ribu macam warna pada layar sebesar 2.6 inchi yang memiliki resolusi sebesar 240 x 320 pixels. Untuk kerapatan pikselnya sendiri, Yendo memiliki kerapatan yang mencapai 154 ppi. Sedangkan untuk 5233, juga sama-sama mengusung layar sentuh kapasitif TFT yang mampu menampilkan 16 juta pendar warna pada layar sebesar 3.2 inchi dengan resolusi 360 x 640 pixels. Untuk kerapatan piksel sendiri, 5233 memiliki kerapatan piksel sebesar 229 ppi. Untuk urusan layar, 5233 keluar sebagai pemenang karena memiliki resolusi dan kerapatan piksel yang lebih besar dibandingkan dengan Yendo.
Performa
Untuk urusan performa, Yendo tidak mengusung sistem operasi pintar di dalamnya, hanya berbekal prosesor sebesar 156 MHz, Yendo hanya berbekal sistem Java pada ponselnya. Selain prosesor yang hanya sebesar 156 Mhz, Yendo juga memiliki fitur Stereo FM radio dengan RDS dan Walkman player yang terkenal mumpuni untuk memutar musik. Untuk kekuatan speakernya sendiri, Yendo mampu menorehkan angka Voice 68dB, noise 66dB, ring 77dB. Berbeda dengan Yendo, 5233 mengusung sistem operasi Symbian OS v9.4, Series 60 rel.5 dengan dukungan prosesor 434 MHz ARM 11 yang juga didukung oleh RAM sebesar 128 MB. Untuk urusan performa, 5233 keluar sebagai pemenang karena memiliki dapur pacu yang lebih mumpuni dibandingkan dengan Yendo yang hanya mengusung ponsel dengan tema entry level.
Kamera
Pada sektor fotografi, kedua ponsel ini telah dianugerahi kamera dengan resolusi yang sama, yakni sama-sama memiliki resolusi sebesar 2 MP dan mampu menangkap gambar sebesar 1600x1200 pixels. Kedua ponsel ini juga tidak dilengkapi dengan pengaturan kamera standar seperti lampu flash, Geo-tagging dan lain sebagainya yang mampu memaksimalkan hasil tangkapan dari kamera masing-masing ponsel. Kamera pada masing-masing ponsel pun mumpuni untuk mengambil video dengan kekuatan 640x360@30 fps dan juga sama-sama tidak menyematkan kamera depan sebagai media untuk melakukan panggilan video. Untuk sektor fotografi, kedua ponsel ini memiliki kekuatan kamera yang sama.
Baterai dan Memori
Pada sektor pertahanan, Yendo memilih untuk menggunakan baterai Li-Po 970 mAh yang mampu bertahan selama 320 jam dalam posisi stand-by dan 3 jam 30 menit untuk penggunaan berbicara. Untuk daya simpannya sendiri, Yendo ditanami memori internal sebesar 5 MB dan masih bisa Anda ekspansi dengan memori eksternal sebesar 16 GB. Sedangkan untuk 5233 memilih menggunakan baterai Li-Ion 1320 mAh yang mampu bertahan selama 432 jam dalam posisi stand-by dan 7 jam untuk penggunaan berbicara. Untuk daya simpannya sendiri, 5233 telah dianugerahi memori internal sebesar 70 Mb dan juga masih bisa Anda ekspansi dengan microSD sebesar 16 GB.
Kesimpulan
Hasil yang didapatkan dari perbandingan kedua ponsel di atas adalah didapatkan bahwa kedua ponsel ini memiliki keunggulan dan kelemahan di masing-masing sektor. Ditilik dari performa dan fitur yang disuguhkan oleh kedua ponsel ini, Anda bisa meminang salah satu diantara keduanya sesuai dengan kebutuhan dan minat Anda. [PY]
