Adu Kuat Gingerbread Hemat, Samsung Galaxy Pocket vs. LG Optimus L3 E400
Tak hanya kuat dalam menelurkan ponsel-ponsel kelas high-end, vendor raksasa asal negeri Ginseng, Korea Selatan, juga ingin menginvasi ponsel kelas entry. Seperti yang bisa kita lihat apa yang dilakukan oleh pabrikan Samsung dan LG dalam menelurkan produk terbarunya. Samsung masih dengan jawaranya menelurkan **Samsung Galaxy Pocket**, dan LG ...
Tak hanya kuat dalam menelurkan ponsel-ponsel kelas high-end, vendor raksasa asal negeri Ginseng, Korea Selatan, juga ingin menginvasi ponsel kelas entry. Seperti yang bisa kita lihat apa yang dilakukan oleh pabrikan Samsung dan LG dalam menelurkan produk terbarunya. Samsung masih dengan jawaranya menelurkan [**Samsung Galaxy Pocket**](http://www.plimbi.com/review/9242/samsung-galaxy-pocket-vs-lg-optimus "Samsung Galaxy Pocket"), dan LG juga tak kalah sigap dengan menggulirkan LG Optimus L3 E400 ke pasar global yang juga dilepas dengan harga yang bersahabat. Sama-sama menyusup ke pasar entry level dengan harga yang hemat dan bersaing berdasarkan spesifikasi, dimana kedua ponsel ini yang mampu unjuk gigi?
**Dimensi**
Jika kedua ponsel ini dipertemukan, Anda sudah bisa melihat perbedaan yang dibawa dari segi desain kedua [ponsel](http://www.plimbi.com/review/4760/ponsel-android-dual-sim "Perang Dua Ponsel Android Dual SIM, Lenovo A60 vs Galaxy Y Duos") ini, Samsung mengusung desain membulat pada desain sudut dan sisi belakang ponselnya, dan LG sendiri mengusung desain persegi empat yang kaku dengan bezel silver yang melingkari bodinya. Galaxy Pocket sendiri mengusung dimensi sebesar 103.7 x 57.5 x 12 mm dan memiliki berat total sebesar 97 gram. Sedangkan untuk LG sendiri mengusung dimensi sebesar 102.6 x 61.6 x 11.9 mm dan memiliki berat total sebesar 110 gram. Jika ditilik dari beratnya, LG memiliki selisih berat sebesar 13 gram dengan Galaxy Pocket. Untuk kategori ini, Galaxy Pocket keluar sebagai pemenang karena memiliki berat yang lebih ringan namun memiliki dimensi yang tak lebih kecil dibandingkan LG.
**Layar**
Sama-sama ditugaskan untuk membawa sistem operasi Android, tampilan homescreen khas Android pun akan Anda lihat tersaji pada kedua layar ponsel ini. Masing-masing ponsel mengandalkan layar yang berbeda. Galaxy Pocket yang mengusung teknologi TouchWiz mengandalkan layar sentuh kapasitif TFT yang memiliki resolusi layar sebesar 240 x 320 pixels. Sedangkan untuk lebar layarnya, Galaxy Pocket mengusung lebar layar sebesar 2.8 inchi dan memiliki kekuatan piksel sebesar 143 ppi. Sementara itu pada pihak LG juga sama-sama mengandalkan layar sentuh kapasitif TFT yang mampu menampilkan 256 ribu macam warna yang memiliki resolusi sebesar 240 x 320 pixels pada layar sebesar 3.2 inchi dan memiliki kekuatan piksel sebesar 125 ppi. Kedua layar ponsel ini juga tak lupa ditanami oleh [teknologi](http://www.plimbi.com/news/5102/teknologi-internet "Sepuluh Teknologi Internet Yang Sebaiknya Anda Ketahui") Multitouch. Untuk ukuran resolusi, kedua ponsel boleh memiliki angka yang sama, namun tidak untuk kekuatan piksel yang menentukan ketajaman dari layar tersebut. Untuk kali ini Samsung boleh berbangga karena memiliki ketajaman layar yang tinggi.
**Performa**
Untuk sistem operasi, kedua ponsel ini dipercaya untuk membawa sistem operasi Gingerbread v2.3. Sama-sama mengusung sistem operasi Android, bukan berarti sama dalam urusan dapur pacu, Galaxy Pocket mengandalkan prosesor dengan kekuatan 832 MHz yang mampu menangani banyak fungsi dan aplikasi dengan mudah. Namun sayang hadirnya prosesor ini tidak ditemani pula dengan GPU yang mampu memaksimalkan tampilan grafis dari Galaxy Pocket. Sementara untuk LG sendiri menanami ponselnya dengan prosesor 800 MHz ditemani dengan hadirnya RAM yang memiliki intensitas kekuatan sebesar 384 MB. Untuk mendukung tampilan grafisnya sendiri, LG telah memboyong GPU Adreno 200. Untuk urusan dapur pacu ini, Samsung harus mengalah dengan LG yang memiliki dapur pacu yang lebih mumpuni.
**Kamera**
Untuk sektor [fotografi](http://www.plimbi.com/news/5690/aplikasi-fotografi "5 Aplikasi Fotografi Terbaik untuk Smartphone Android"), Galaxy Pocket berbekal kamera sebesar 2 MP yang mampu menangkap kamera sebesar 1600x1200 pixels yang dilengkapi dengan pengaturan standar kamera Geo-tagging. Untuk daya rekamnya sendiri kamera dari Galaxy Pocket ini mampu merekam dengan kualitas QVGA@15fps. Sementara itu pada kubu LG, telah mengandalkan kamera dengan kekuatan sebesar 3.15 MP yang mampu menangkap gambar dengan resolusi 2048x1536 pixels yang dilengkapi dengan Geo-tagging. Kedua ponsel ini sama-sama absen dari lampu flash yang mampu mendukung pengambilan gambar dan juga kamera sekunder yang digunakan sebagai media untuk melakukan panggilan video. Namun jika dilihat dari besarnya kekuatan piksel yang dibawa kedua ponsel ini, LG layak keluar sebagai pemenang.
**Baterai dan Memori**
Galaxy Pocket, mengandalkan [baterai](http://www.plimbi.com/review/7731/aplikasi-keren-android "SuperBox Pro - Aplikasi Keren Android untuk Menghemat Baterai Ponsel Anda") Li-Ion 1200 mAh sebagai penyangga daya tahan dari ponsel ini yang mampu bertahan hingga 500 jam untuk posisi stand-by dan 5 jam 40 menit untuk penggunaan berbicara. Untuk daya simpannya, Galaxy Pocket mengusung memori internal sebesar 3 GB yang masih mampu Anda ekspansi dengan microSD sebesar 32 GB. Untuk pabrikan LG sendiri mengandalkan baterai Li-Ion 1500 mAh yang mampu bertahan selama 600 jam dalam keadaan stand-by dan lebih dari 10 jam untuk penggunaan berbicara. Untuk media penyimpanannya, LG memboyong memori internal sebesar 1 GB dan bisa Anda ekspansi dengan microSD 32 GB.
**Kesimpulan**
Tidak puas dengan mendominasi pasar ponsel kelas high-end, kedua vendor ponsel ini kini menyusup ke penjualan entry level. Performa dari kedua ponsel ini hampir sama, perbedaan hanya terdapat pada bagian tertentu saja, seperti desain bodi, kamera dan prosesor yang diusungnya. Untuk meminang salah satu diantara keduanya, kembali lagi kepada minat dan kebutuhan Anda. [PY]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Tak hanya kuat dalam menelurkan ponsel-ponsel kelas high-end, vendor raksasa asal negeri Ginseng, Korea Selatan, juga ingin menginvasi ponsel kelas entry. Seperti yang bisa kita lihat apa yang dilakukan oleh pabrikan Samsung dan LG dalam menelurkan produk terbarunya. Samsung masih dengan jawaranya menelurkan [**Samsung Galaxy Pocket**](http://www.plimbi.com/review/9242/samsung-galaxy-pocket-vs-lg-optimus "Samsung Galaxy Pocket"), dan LG juga tak kalah sigap dengan menggulirkan LG Optimus L3 E400 ke pasar global yang juga dilepas dengan harga yang bersahabat. Sama-sama menyusup ke pasar entry level dengan harga yang hemat dan bersaing berdasarkan spesifikasi, dimana kedua ponsel ini yang mampu unjuk gigi?
**Dimensi**
Jika kedua ponsel ini dipertemukan, Anda sudah bisa melihat perbedaan yang dibawa dari segi desain kedua [ponsel](http://www.plimbi.com/review/4760/ponsel-android-dual-sim "Perang Dua Ponsel Android Dual SIM, Lenovo A60 vs Galaxy Y Duos") ini, Samsung mengusung desain membulat pada desain sudut dan sisi belakang ponselnya, dan LG sendiri mengusung desain persegi empat yang kaku dengan bezel silver yang melingkari bodinya. Galaxy Pocket sendiri mengusung dimensi sebesar 103.7 x 57.5 x 12 mm dan memiliki berat total sebesar 97 gram. Sedangkan untuk LG sendiri mengusung dimensi sebesar 102.6 x 61.6 x 11.9 mm dan memiliki berat total sebesar 110 gram. Jika ditilik dari beratnya, LG memiliki selisih berat sebesar 13 gram dengan Galaxy Pocket. Untuk kategori ini, Galaxy Pocket keluar sebagai pemenang karena memiliki berat yang lebih ringan namun memiliki dimensi yang tak lebih kecil dibandingkan LG.
**Layar**
Sama-sama ditugaskan untuk membawa sistem operasi Android, tampilan homescreen khas Android pun akan Anda lihat tersaji pada kedua layar ponsel ini. Masing-masing ponsel mengandalkan layar yang berbeda. Galaxy Pocket yang mengusung teknologi TouchWiz mengandalkan layar sentuh kapasitif TFT yang memiliki resolusi layar sebesar 240 x 320 pixels. Sedangkan untuk lebar layarnya, Galaxy Pocket mengusung lebar layar sebesar 2.8 inchi dan memiliki kekuatan piksel sebesar 143 ppi. Sementara itu pada pihak LG juga sama-sama mengandalkan layar sentuh kapasitif TFT yang mampu menampilkan 256 ribu macam warna yang memiliki resolusi sebesar 240 x 320 pixels pada layar sebesar 3.2 inchi dan memiliki kekuatan piksel sebesar 125 ppi. Kedua layar ponsel ini juga tak lupa ditanami oleh [teknologi](http://www.plimbi.com/news/5102/teknologi-internet "Sepuluh Teknologi Internet Yang Sebaiknya Anda Ketahui") Multitouch. Untuk ukuran resolusi, kedua ponsel boleh memiliki angka yang sama, namun tidak untuk kekuatan piksel yang menentukan ketajaman dari layar tersebut. Untuk kali ini Samsung boleh berbangga karena memiliki ketajaman layar yang tinggi.
**Performa**
Untuk sistem operasi, kedua ponsel ini dipercaya untuk membawa sistem operasi Gingerbread v2.3. Sama-sama mengusung sistem operasi Android, bukan berarti sama dalam urusan dapur pacu, Galaxy Pocket mengandalkan prosesor dengan kekuatan 832 MHz yang mampu menangani banyak fungsi dan aplikasi dengan mudah. Namun sayang hadirnya prosesor ini tidak ditemani pula dengan GPU yang mampu memaksimalkan tampilan grafis dari Galaxy Pocket. Sementara untuk LG sendiri menanami ponselnya dengan prosesor 800 MHz ditemani dengan hadirnya RAM yang memiliki intensitas kekuatan sebesar 384 MB. Untuk mendukung tampilan grafisnya sendiri, LG telah memboyong GPU Adreno 200. Untuk urusan dapur pacu ini, Samsung harus mengalah dengan LG yang memiliki dapur pacu yang lebih mumpuni.
**Kamera**
Untuk sektor [fotografi](http://www.plimbi.com/news/5690/aplikasi-fotografi "5 Aplikasi Fotografi Terbaik untuk Smartphone Android"), Galaxy Pocket berbekal kamera sebesar 2 MP yang mampu menangkap kamera sebesar 1600x1200 pixels yang dilengkapi dengan pengaturan standar kamera Geo-tagging. Untuk daya rekamnya sendiri kamera dari Galaxy Pocket ini mampu merekam dengan kualitas QVGA@15fps. Sementara itu pada kubu LG, telah mengandalkan kamera dengan kekuatan sebesar 3.15 MP yang mampu menangkap gambar dengan resolusi 2048x1536 pixels yang dilengkapi dengan Geo-tagging. Kedua ponsel ini sama-sama absen dari lampu flash yang mampu mendukung pengambilan gambar dan juga kamera sekunder yang digunakan sebagai media untuk melakukan panggilan video. Namun jika dilihat dari besarnya kekuatan piksel yang dibawa kedua ponsel ini, LG layak keluar sebagai pemenang.
**Baterai dan Memori**
Galaxy Pocket, mengandalkan [baterai](http://www.plimbi.com/review/7731/aplikasi-keren-android "SuperBox Pro - Aplikasi Keren Android untuk Menghemat Baterai Ponsel Anda") Li-Ion 1200 mAh sebagai penyangga daya tahan dari ponsel ini yang mampu bertahan hingga 500 jam untuk posisi stand-by dan 5 jam 40 menit untuk penggunaan berbicara. Untuk daya simpannya, Galaxy Pocket mengusung memori internal sebesar 3 GB yang masih mampu Anda ekspansi dengan microSD sebesar 32 GB. Untuk pabrikan LG sendiri mengandalkan baterai Li-Ion 1500 mAh yang mampu bertahan selama 600 jam dalam keadaan stand-by dan lebih dari 10 jam untuk penggunaan berbicara. Untuk media penyimpanannya, LG memboyong memori internal sebesar 1 GB dan bisa Anda ekspansi dengan microSD 32 GB.
**Kesimpulan**
Tidak puas dengan mendominasi pasar ponsel kelas high-end, kedua vendor ponsel ini kini menyusup ke penjualan entry level. Performa dari kedua ponsel ini hampir sama, perbedaan hanya terdapat pada bagian tertentu saja, seperti desain bodi, kamera dan prosesor yang diusungnya. Untuk meminang salah satu diantara keduanya, kembali lagi kepada minat dan kebutuhan Anda. [PY] 
