Beberapa vendor dari ponsel kenamaan dunia saat ini sedang rajin-rajinnya menelurkan ponsel terbarunya. Terutama pabrikan Nokia yang berusaha mengejar ketertinggalannya dari vendor ponsel lain. Nokia yang terkenal mengusung sistem operasi Symbian untuk seri ponsel pintarnya, kini beralih pada sistem operasi Windows Phone yang merupakan pembaharu dari seri Windows Mobile. Sementara itu Samsung masih dengan seri Androidnya sedang rajin memproduksi ponsel ponsel dengan desain dan fitur terbarunya yang memiliki ambisi untuk menguasai pasar penjualan Android di dunia. Untuk Nokia sendiri memperkenalkan Nokia 610 sebagai serinya yang mengusung sistem operasi Windows Phone, sedangkan Samsung memperkenalkan keluarga Galaxy baru yang bertajuk Samsung Galaxy Ace Plus.
Bagaimanakah jika kedua smartphone terbaru dari vendor dan sistem operasi yang berbeda ini dipertemukan?
Dimensi
Samsung hadir dengan mengusung bentuk bodi yang masih sama dengan beberapa desain bodi Samsung Galaxy yang lain dengan menyisakan tombol Home yang bertengger pada bagian bawah layar Galaxy Ace Plus. Samsung Galaxy Ace Plus mengusung dimensi 114.5 x 62.5 x 11.2 mm dan berat yang mencapai 115 gram. Sementara Nokia 610 juga meminimalisir penggunaan tombol-tombol tradisional pada ponselnya. Nokia 610 hanya mengusung tombol virtual pada ponsel terbarunya ini. Nokia 610 memiliki dimensi 119 x 62 x 12 mm dan memiliki berat 131.5 gram. Untuk sektor dimensi ini, Galaxy Ace Plus lebih unggul ketimbang Nokia 610 yang memiliki dimensi dan bobot yang lebih berat.
Layar
Untuk performa layar, Galaxy Ace Plus mengusung layar sentuh kapasitif TFT dengan kemampuannya menampilkan 16 juta jenis warna dan memiliki resolusi 320 x 480 pixels. Untuk ukuran layar, Galaxy Ace Plus ini memiliki ukuran layar 3.65 inchi dan kekuatan piksel yang mencapai 158 ppi dan fitur Multitouch yang telah ditanamkan pada layar Galaxy Ace Plus ini. Sedangkan untuk Nokia 610 sendiri mengusung layar sentuh kapasitif TFT yang hanya mampu menampilkan 56 ribu jenis warna pada resolusi 480 x 800 pixels.
Untuk layar sendiri, Nokia 610 ini memiliki layar sebesar 3.7 inchi dan memiliki kekuatan piksel sebesar 252 ppi. Untuk layar pada Nokia 610 ini sudah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass dan juga telah mendukung teknologi Multitouch. Untuk corak warna, Nokia 610 masih kalah dengan Galaxy Ace Plus, sedangkan untuk ketajaman, justru Galaxy Ace Plus harus mengalah pada Nokia 610. Namun sebesar apapun ketajaman pada layar Nokia 610 akan tetap lemah jika corak warna yang dihasilkan hanya sebesar 56 ribu jenis saja.
Performa
Untuk sistem operasi, kedua ponsel ini memiliki sistem operasi yang berbeda. Galaxy Ace Plus mengusung sistem Android v2.3 Gingerbread yang menggunakan Chipset Qualcomm Snapdragon S1 dengan CPU sebesar 1 GHz serta RAM sebesar 512 MB. Dan untuk mempertajam kualitas grafis, Galaxy Ace Plus juga memboyong GPU Adreno 200. Sementara untuk Nokia 610 mengusung sistem operasi Windows Phone yang baru yakni Windows Phone 7.5 Mango yang hanya berbekal CPU sebesar 800 MHz dan RAM yang hanya sebesar 256 MB. Untuk urusan performa yang mengacu pada sistem hardware, Galaxy Ace Plus lebih unggul dibandingkan dengan Nokia 610 yang hanya mengusung CPU sebesar 800 MHz saja.
Kamera
Di sektor fotografi, Galaxy Ace Plus membawa kamera sebesar 5 MP yang mampu menangkap gambar sebesar 2592x1944 pixels yang dilengkapi dengan pengaturan standar kamera seperti autofocus, LED Flash, Geo-tagging, face and smile detection. Untuk merekam video sendiri, kamera dari Galaxy Ace Plus sendiri mampu merekam video dengan kualitas VGA@30fps.
Sementara itu di kubu Nokia 610, membawa kamera sebesar 5 MP pula untuk urusan pengabadian gambar yang juga mampu menangkap resolusi gambar yang sama dengan kamera yang dibawa oleh Galaxy Ace Plus. Begitu pula dengan pengaturannya yang memiliki kesamaan dengan Galaxy Ace Plus yakni sama-sama memiliki autofocus, LED Flash, Geo-tagging, face and smile detection. Namun kedua ponsel ini juga kompak untuk absen dari hadirnya kamera sekunder yang bisa digunakan untuk media melakukan video call.
Baterai dan Memori
Untuk urusan daya tahan, Galaxy Ace Plus memilih untuk membawa baterai Li-Ion 1300 mAh yang mampu bertahan hingga 420 jam dalam posisi stand-by dan 7 jam 20 menit untuk penggunaan berbicara. Untuk daya simpannya sendiri, Galaxy Ace Plus ditanami memori internal sebesar 3 GB dan masih bisa mampu Anda ekspansi dengan kartu memori sebesar 32 GB.
Untuk Nokia 610 sendiri memilih untuk membawa baterai yang sama yakni Li-Ion 1300 mAh (BP-3L) yang mampu bertahan selama 720 jam pada posisi stand-by dan 9 jam 30 menit untuk penggunaan berbicara. Untuk media penyimpanannya sendiri Nokia hanya dibekali dengan memori internal sebesar 8 GB tanpa adanya slot kartu eksternal.
Kesimpulan
Setelah dilakukan perbandingan di atas tadi bisa kita lihat bahwa Nokia pada produknya ini membawa sistem hardware yang masih terbilang biasa jika disandingkan dengan Galaxy Ace Plus. Namun tak ada salahnya jika Anda ingin mencoba performa Windows Phone Anda bisa memboyong Nokia 610, namun jika Anda merupakan penggemar produk dari Samsung, maka Anda bisa memboyong pulang Galaxy Ace Plus. [PY]